Home

Rabu, 15 April 2020

Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Ogan Ilir Masih Gunakan Bilik Disinfektan, Alasannya Pakai Bahan Aman

Foto : Seorang santri saat disemprot dalam bilik desinfektan, ketika hendak masuk ke Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya

INDRALAYA, - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaqiah di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir ini, tetap menggunakan bilik disinfektan. Padahal sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) tidak menganjurkan penggunaan bilik disinfektan.

Humas Ponpes Al-Ittifaqiah, Feri mengatakan, pihaknya menggunakan bahan-bahan yang aman bagi tubuh, di saat penyemprotan dalam bilik berukuran 1x2 meter tersebut. Sehingga, para Santri dan orang-orang yang hendak masuk ke Ponpes itu, dapat merasa aman.

"Cairan yang kita semprot bukan cairan berbahaya seperti yang dikatakan Menteri Kesehatan, tetapi hand sanitizer", ujarnya didampingi Ketua Satgas Ittifaqiah, Kurnia Sari Senin (13/4/20).

Ia mengatakan, cairan yang mereka pakai berbeda dari perkantoran-perkantoran pada umumnya yang memakai cairan berbahaya. Sedangkan cairan yang mereka pakai ini, diklaim dapat membersihkan tubuh dari debu dan bakteri serta virus.

"Memang banyak kantor yang memakai cairan yang bukan untuk tubuh, seperti Wipol, Clorin dan semacamnya. Itu memang bukan untuk tubuh, tapi kita tidak pakai itu", terangnya.

Bilik tersebut dipakai oleh Ponpes Al-Ittifaqiah untuk tamu dan santri yang hendak masuk ke Ponpes tersebut. Mereka melakukan hal itu, sebagai upaya untuk mencegah penularan Virus Corona (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah.

Sebelum masuk bilik disinfektan itu, para pengunjung wajib melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan dengan benar. Sebab, mereka ingin menjamin agar Ponpes tetap steril dari virus yang berbahaya.

"Karena sejak muncul edaran dari Kementrian Pendidikan, kami belum memulangkan Santri yang bermukim di asrama. Tujuannya agar kami bisa memantau dengan benar Santri tadi", tambahnya.

Gantinya, para Santri juga diperintahkan secara disiplin untuk mengatur pola hidup sehat selama di asrama. Mereka bahkan dijemur selama 15 menit mulai 10.00 WIB, dan wajib cuci tangan di depan kelas yang telah disediakan.

"Dan tidak mudah masuk ke Ponpes Al-Ittifaqiah, selama wabah ini. Mereka yang tidak berkepentingan mendesak, termasuk orang tua Santri tidak kami perkenankan", jelasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
https://sumsel.tribunnews.com/2020/04/13/pondok-pesantren-al-ittifaqiah-ogan-ilir-masih-gunakan-bilik-disinfektan-alasannya-pakai-bahan-aman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar