Home

Jumat, 26 Juli 2024

Dua Pemalak di Gerbang Tol Kramasan Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Berulang Kali Beraksi

Personel Polres Ogan Ilir mengamankan dua orang pelaku pungli di Gerbang Tol Kramasan, Rabu (24/7/2024) malam. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Aksi pemalakan terhadap pengendara yang keluar Gerbang Tol Kramasan di Ogan Ilir, masih terus terjadi dan pelakunya itu-itu lagi.

Polisi yang mendapat laporan adanya pungli mengamankan dua orang pria yang kedapatan meminta uang di gerbang tol tersebut pada Rabu (24/7/2024) malam.

Kanit Turjawali Samapta Polres Ogan Ilir, Aipda Beni Harmoko mengatakan, kedua pelaku diamankan setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat.

"Saat kami mendatangi lokasi, ternyata memang benar ada aktivitas pungli (pungutan liar) tersebut," kata Beni kepada wartawan di Indralaya, Kamis (25/7/2024).

Dua orang yang tertangkap tangan yakni Seri Mulano (26 tahun) dan Nanda Saputra (38 tahun), keduanya warga Palembang.

Awalnya para pelaku tak mengakui perbuatan mereka.

Namun setelah digeledah dan ditemukan barang bukti uang, keduanya tak dapat berkutik di hadapan petugas.

"Pelaku pungli di Gerbang Tol Kramasan ini sudah pernah kami amankan. Bahkan ada yang sudah beberapa kali," ungkap Beni.

Dengan modus membantu mengatur lalu lintas di gerbang tol, para pelaku meminta uang secara paksa kepada pengemudi khususnya truk muatan.

Jika tak diberi uang, pelaku menghalangi laju kendaraan dengan berdiri di tengah jalan.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti uang hasil pungli yang jumlahnya puluhan ribu rupiah.

"Bagi yang kedapatan pungli, kami lakukan pendataan dan pembinaan agar tak mengulangi perbuatan tersebut," kata Beni. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Tak Kapok, Dua Pemalak di Gerbang Tol Kramasan Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Berulang Kali Beraksi
Readmore → Dua Pemalak di Gerbang Tol Kramasan Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Berulang Kali Beraksi

Selasa, 23 Juli 2024

Pria di OI Cabuli Anak Berusia 13 Tahun Berulang Kali, Kini Mendekam di Satreskrim Polres Ogan Ilir

Unit PPA Sat Reskrim Polres Ogan Ilir, saat mengamankan pria yang menjadi pencabulan anak di bawah umur. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Sat Reskrim Polres Ogan Ilir, mengamankan seorang pria berusia 45 tahun berasal dari Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Pria berinisial DP ini, diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Ogan Ilir, usai melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham menerangkan, pengamanan pria tersebut dilakukan pada 19 Juli 2024 lalu.

Dijelaskannya, kronologi pencabulan yang dilakukan pelaku berawal dari 23 Desember 2023 lalu sekitar pukul 14.00 WIB.

Dimana, korban diajak temannya main ke rumah pelaku yang beralamat di Kelurahan Tanjung Raja Barat Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Saat di rumah pelaku, korban diajak ke kamar pelaku, lalu pelaku menelanjangi korban dan menyodomi korban.

"Saat tiba di rumah, korban mengeluh sakit perut dan sakit Buang Air Besar (BAB)," ujarnya.

Lalu, orang tua korban pun bertanya kepada korban, mengenai penyebab kesakitan tersebut.

"Korban pun menjawab bahwa korban telah disodomi oleh pelaku," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ogan Ilir.

Berbekal laporan dari orang tua korban, polisi pun langsung melakukan penyelidikan di lapangan.

Dan pada 19 Juli 2024 lalu, sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku terpantau sedang berjalan di kawasan Kelurahan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.

"Melihat keberadaan pelaku, kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku oleh personel Sat Reskrim Polres Ogan Ilir," katanya lagi.

Perkara tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur ini, polisi menerapkan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Saat ini tersangka sudah kita amankan bersama barang bukti berupa baju korban dan celana korban," lanjutnya lagi.

Di hadapan penyidik, pelaku mengakui bahwa perbuatan ini dilakukannya sudah berulang kali terhadap korban.

Setiap kali melakukan aksinya, pelaku selalu mengiming-imingi korbannya dengan sejumlah uang, dengan tujuan keinginannya terlaksana.

Untuk diketahui, saat ini Sat Reskrim Polres Ogan Ilir tengah menangani kasus Anak Baru Gede (ABG) berusia 13 tahun asal Kabupaten Ogan Ilir, yang dibawa kabur pria kenalannya melalui Facebook.

Saat ini, pria tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Ogan Ilir.

Menurut Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ilham, tersangka Ns (25) dikenakan Pasal 332 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.

"Hasil gelar perkara yang kita lakukan, status pelaku kita naikkan menjadi tersangka. Ancaman hukumannya selama tujuh tahun penjara," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya ABG asal Desa Belanti Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir yang dibawa kabur teman prianya, ternyata masih berstatus murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tanjung Raja.

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, didampingi Kanit Reskrim, BRIPKA Prayudho Wibowo mengungkapkan, korban berinisial IPS, ternyata saat ini masih berusia 12 tahun.

"Usianya baru 12 tahun dan masih tercatat sebagai murid kelas 6 SD," ujarnya.

Ditambahkan Kanit Reskrim, pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara jelas, karena saat ini pelaku sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir.

"Kita sudah bawa pelaku ke Polres Ogan Ilir," lanjutnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Pria di Ogan Ilir Cabuli Anak Berusia 13 Tahun Berulang Kali, Kini Mendekam di Satreskrim Polres Ogan Ilir
Readmore → Pria di OI Cabuli Anak Berusia 13 Tahun Berulang Kali, Kini Mendekam di Satreskrim Polres Ogan Ilir

Senin, 22 Juli 2024

Kukuhkan Tim Pemenangan HDCU di Ogan Ilir, Herman Deru Tekankan 4 Hal Ini Jelang Pilgub Sumsel

Calon Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengukuhkan Tim Pemenangan Rajawali HDCU Kabupaten Ogan Ilir, Jumat, 19 Juli 2024. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Calon Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengukuhkan tim pemenangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) di Kabupaten Ogan Ilir, Jumat, 19 Juli 2024.

Di hadapan para tim pemenangan dan simpatisan HDCU Kabupaten Ogan Ilir, Herman Deru menekankan empat poin penting yang harus dan wajib dilakukan tim pemenangan dan simpatisannya.

Adapun empat poin penting yang ditekankan oleh Herman Deru dan wajib dijalankan oleh tim pemenangannya, yakni, memperkenalkan kandidat HDCU di lapangan.

"Cara memperkenalkan ini bisa dengan berbagai cara, bisa melalui media sosial Facebook, Instagram, TikTok, dan lain sebagainya," tegasnya.

Lalu, tugas kedua yang harus dilakukan Tim Pemenangan HDCU yakni, membuat para pemilih supaya suka kepada pasangan HDCU.

"Tim harus menginformasikan kepada pemilih mengenai performa HDCU, sehingga disukai warga Ogan Ilir," lanjutnya.

Hal ketiga yang harus dilakukan, yaitu, mengajak masyarakat untuk mempercayai pasangan HDCU, pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 nanti.

"Saya dan Cik Ujang memang bukan kelahiran Ogan Ilir, tapi dalam sejarah panjang Kabupaten Ogan Ilir ini hampir Rp 1 Triliun Bantuan Gubernur saya kucurkan di Kabupaten Ogan Ilir ini," sebutnya.

Besarnya dana yang dikucurkan Herman Deru ke Kabupaten Ogan Ilir pada saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Sumsel periode 2018-2023, merupakan bentuk ketulusannya kepada masyarakat Kabupaten Ogan Ilir.

"Itu semata-mata ketulusan cinta dari seorang Herman Deru untuk masyarakat Ogan Ilir khususnya, dan Sumsel umumnya," ujarnya.

Dengan demikian, Herman Deru berharap, Tim Pemenangan HDCU di Kabupaten Ogan Ilir dapat mengajak masyarakat pemilih untuk percaya kepada HDCU.

"Jadikan mereka percaya bahwa lima tahun ke depan, HDCU bisa berbuat yang sama atau bahkan lebih dari ini," katanya lagi.

Hal keempat yang harus dijalankan oleh Tim Pemenangan HDCU adalah mengajak pemilih untuk memilih HDCU pada Pilgub Sumsel 2024 mendatang.

"Mengajak orang untuk memilih itu tentunya dimulai dari yang terdekat, bisa dari keluarga terdekat, jiron tetangga, serta warga lainnya," paparnya.

Herman Deru juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada tim pemenangan HDCU Kabupaten Ogan Ilir, yang telah mencurahkan waktu dan tenaganya demi pasangan HDCU di Pilgub Sumsel 2024 ini.

"Terima kasih telah mencurahkan waktu dan tenaga, kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada Pak Yusrel dengan hebatnya merekrut tim pemenangan HDCU di Kabupaten Ogan Ilir," ucapnya.

Selama 133 hari ke depan menuju pesta demokrasi, Herman Deru pun mengajak masyarakat Sumsel untuk menentukan kepemimpinan daerahnya.

Kepada timnya, Herman Deru juga mengajak supaya bersikap sopan dan tidak brutal. Untuk itu, jikalau menghadapi hal-hal yang menyudutkan pasangan HDCU, Herman Deru meminta timnya untuk cuek saja.

"Istilah saya tuh sengehke bae," ujarnya.

Sementara itu, Tim Pemenangan Rajawali HDCU Kabupaten Ogan Ilir, Yusrel Abdurrahman, mengajak tim pemenangan dan relawan HDCU Kabupaten Ogan Ilir supaya kompak dan dapat memenangkan HDCU di Kabupaten Ogan Ilir.

"Badai yang kuat semakin tinggi, hendaknya Abangku tidak akan pernah mundur. Tim Rajawali sepakat, Herman Deru yang akan diterbangkan memimpin Sumsel," ungkapnya.

Tim Pemenangan Rajawali HDCU Kabupaten Ogan Ilir juga bertekad memperkuat sayap Herman Deru di Kabupaten Ogan Ilir.

"Berjunglah dengan hati dan tekad," ajaknya. oganilirterkini.co.id

Sumber : sumeks.co
Readmore → Kukuhkan Tim Pemenangan HDCU di Ogan Ilir, Herman Deru Tekankan 4 Hal Ini Jelang Pilgub Sumsel

Minggu, 21 Juli 2024

Kecelakaan Fuso vs Pick up Terjadi di Jalinsum Palembang-Indralaya, Mobil Ringsek Parah

Kecelakaan lalu lintas pick up vs truk fuso di Jalinsum Palembang-Indralaya wilayah Ogan Ilir pada Jumat (19/7/2024) petang. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalinsum Palembang-Indralaya wilayah Ogan Ilir pada Jumat (19/7/2024) petang.

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, sebuah mobil pick up dan truk fuso yang melaju dari dua arah berbeda.

Menurut keterangan saksi mata, pick up yang melaju dari arah Palembang menghantam sisi kanan truk fuso yang melaju dari arah Indralaya.

"Saya hanya lihat setelah tabrakan. Kendaraan pikapnya ringsek di bagian depan," kata seorang pengendara bernama Wahyu.

Akibat kecelakaan tersebut, lalu lintas dari arah Palembang menuju Indralaya maupun sebaliknya sempat antre cukup panjang.

Polisi dibantu para pengendara kendaraan yang terlibat kecelakaan berinisiatif mengatur lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Windya Feilena menerangkan, tak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan ini.

"Tidak ada (korban meninggal dunia)," kata Windya dihubungi via telepon.

Kedua pemilik kendaraan yang terlibat kecelakaan disebut telah menyelesaikan permasalahan ini dan berdamai.

"Mereka sudah menyelesaikan secara kekeluargaan," terang Windya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Kecelakaan Fuso vs Pikap Terjadi di Jalinsum Palembang-Indralaya, Mobil Ringsek Parah
Readmore → Kecelakaan Fuso vs Pick up Terjadi di Jalinsum Palembang-Indralaya, Mobil Ringsek Parah

Sabtu, 20 Juli 2024

Cari Kos-Kosan Lewat Google Maps, Maba Unsri Asal Babel Tertipu Rp 8 Juta

Maba Unsri (baju putih) ketika akan melapor di Mapolres Ogan Ilir didampingi dua rekannya. (Sumber : palpos.id)

OGAN ILIR, - Dikutip dari palpos.id , Salah seorang mahasiswa baru (Maba) dari Frodi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (UNSRI) kampus Indralaya mengalami penipuan saat memesan kos-kosan lewat google maps.

Adalah Fahri (18th) yang berasal dari Kecamatan parit II, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Dirinya mengaku tertipu sebesar Rp 8 juta dari salah satu oknum yang mencantumkan nomor teleponnya di salah satu kos-kosan yang berlokasi di Gang Buntu, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.

"Jadi semalam saya pesan kos-kosan lewat google maps. Kemudian saya hubungi kontak yang tertera di kos-kosan dengan nama pondok Perwita Sari," ungkap Fahri saat hendak melapor ke Bagian Reskrim Polres Ogan Ilir. Rabu, 17 Juli 2024.

Setelah menghubungi telpon yang tertera di google maps, oknum tersebut meminta uang muka sebesar Rp 3,5 juta sebagai uang boking kamar kos-kosan dimaksud.

"Saya kirimlah lewat transfer dengan rekening BNI atas nama Yogi. Kemudian saya kirim lagi satu juta, katanya sebagai uang deposit. Kemudian ketika saya mau masuk dia minta pelunasan," katanya.

Namun ketika semuanya telah di lunasi, dan dirinya sudah berada di kos-kosan tersebut bermaksud hendak menempati dan meminta kunci ke pemilik kos, tetapi penjaga kos yang ternyata khusus perempuan itu mengaku tidak tahu dan mengatakan bahwa itu adalah penipuan.

"Jadi menurut ibuk kosnya bahwa kami kena tipu dan peristiwa itu sudah berulang kali terjadi. Ada oknum yang mengaku sebagai pemilik kos," katanya.

Fahri mengatakan berdasarkan pengakuan ibu kos yang ia temui, kos-kosan tersebut milik orang bernama Rizal. Ia bahkan mengaku sama sekali tidak mengenal Yogi dimaksud.

"Tetapi kenapa kalau memang sudah sering terjadi pemilik kosnya tidak melakukan tindakan apa-apa selama ini. Ini kan sama saja membuat jelak kos-kosannya" katanya dengan curiga.

Sebelum memesan kos di google maps, Fahri sudah menginap di Wisma Indralaya dan telah berkeliling bahkan di lokasi kosan tersebut untuk mencari kamar kos.

"Jadi sudah keliling dengan salah satu kakak tingkat cari kos dibeberapa lokasi, saya minatnya di sana tapi karena tidak ada kontak yang bisa di hubungi dan kos-koanya tutup saya carilah kontak kosan itu lewat google maps," katanya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di palpos.id dengan judul : Cari Kos-Kosan Lewat Google Maps, Maba Unsri Asal Babel Tertipu Rp 8 Juta
Readmore → Cari Kos-Kosan Lewat Google Maps, Maba Unsri Asal Babel Tertipu Rp 8 Juta

Jumat, 19 Juli 2024

Pasutri Muda di Ogan Ilir Nekat Jadi Begal, Ancam Bocah yang Jadi Korbannya

Pasutri muda di Kabupaten Ogan Ilir, berhasil membawa kabur sepeda motor Lexi milik tetangganya sendiri, kini diamankan di Polres Ogan Ilir. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Pasangan suami istri (Pasutri) muda di Kabupaten Ogan Ilir, nekat menjadi begal sebuah sepeda motor milik tetangganya sendiri.

Dalam melancarkan aksinya, pasutri muda ini menggunakan sebilah pisau dapur untuk menakut-nakuti korbannya yang merupakan seorang bocah.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham menerangkan, Pasutri muda tersebut bernama Riski Saputra, 19 tahun, dan Marsha Arsinta, 18 tahun, warga Pal I Dusun I Toman, Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin.

Peristiwa pembegalan yang dilakukan Pasutri muda ini, dilakukan pada 30 April 2024 sekitar pukul 06.30 WIB di Desa Ulak Segelung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Adapun pelapor sekaligus korban Pasutri muda ini yaitu bernama Nurmala, 38 tahun, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Jalan Naskah IV RT 027 RT 011 Kecamatan Sukarami Kota Palembang.

Kejadian bermula saat Pasutri  muda ini, meminjam sepeda motor dengan anak pelapor bernama Bagas.

Saat itu, Pasutri muda ini mengajak jalan-jalan anak pelapor hingga sampai Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Setiba di dalam perkebunan sawit di Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, kedua tersangka menepikan kendaraannya.

"Kemudian tersangka Riski menunjukkan pisau dipinggangnya sambil berkata kepada anak korban, turun kau disini, kau jingok dak, jingok piso ini nak kupake untuk nganuke ikan, kau mantap bae di sini jangan kemano-mano," terangnya menirukan perkataan tersangka.

Kemudian, anak pelapor pun turun dari sepeda motornya. Saat anak korban turun, ternyata sepeda motor milik pelapor dibawa kabur oleh kedua tersangka.

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor Lexi Nopol B 3403 ENQ," paparnya.

Korban pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Ogan Ilir, dan berharap Pasutri muda tersebut ditemukan.

Akhirnya, berkat upaya yang dilakukan Satreskrim Polres Ogan Ilir, 16 Juli 2024, sekitar pukul 10.30 WIB, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, mendapatkan informasi bahwa diduga pelaku yang melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Desa Ulak Segelung, sedang berada di Kabupaten Musi Banyuasin.

Kemudian, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir pun langsung memerintahkan Kanit Pidum Satreskrim Polres Ogan Ilir, IPDA Ettah Juliansyah, dan anggota Opsnal Unit Pidum Sat Reskrim, untuk melakukan penyelidikan ke Kabupaten Musi Banyuasin.

Pada saat Kanit Pidum dan Tim Macan OI sudah sampai di Polsek Keluang Polres Musi Banyuasin, langsung berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Keluang, IPDA Dohan Yoanda Prima, dan anggota Opsnal Reskrim Polsek Keluang mengenai keberadaan pelaku yang dimaksud.

"Lalu tim gabungan langsung melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai pelaku tersebut," lanjutnya.

Pada saat melakukan penyelidikan, sekitar pukul 21.30 WIB, 16 Juli 2024, pelaku yang bernama Riski Saputra dan istrinya Marsha, berhasil diamankan dikontrakannya yang berada di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin.

Kemudian, pelaku diinterogasi oleh petugas dan mengakui perbuatannya telah membawa sepeda motor milik korban, Nurmala.

"Pelaku juga mengakui bahwa sepeda motor milik korban, telah dibongkar untuk dijual bagian-bagiannya," jelasnya.

Selanjutnya pelaku dibawa dan diamankan ke Kantor Sat Reskrim Polsek Keluang Polres Musi Banyuasin untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kemudian dibawa dan diamankan ke kantor Satreskrim Polres Ogan Ilir untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Pasutri Muda di Ogan Ilir Nekat Jadi Begal, Ancam Bocah yang Jadi Korbannya dengan Pisau Dapur
Readmore → Pasutri Muda di Ogan Ilir Nekat Jadi Begal, Ancam Bocah yang Jadi Korbannya

Rabu, 17 Juli 2024

Pemuda yang Bawa Kabur Remaja Putri 13 Tahun di Ogan Ilir Ditangkap, Kini Diperiksa Polisi

NS (kanan), pemuda yang membawa kabur gadis 13 tahun saat tiba di Mapolres Ogan Ilir, Selasa (16/7/2024) siang. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Diikutip dari tribunsumsel.com , NS (20th) pemuda asal Pangkalan Balai Banyuasin diamankan polisi karena membawa kabur remaja putri usia 13 tahun asal Ogan Ilir yang sebelumnya dilaporkan menghilang dari rumah.

Remaja putri berinisial IP itu ditemukan di wilayah Pangkalan Balai, Banyuasin, pada Senin (15/7/2024) malam.

Dia dilaporkan pergi dari rumah sejak  Jumat (12/7/2024) malam.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menerangkan, IP diajak pergi oleh seorang pemuda berusia 20 tahun.

"Pemuda tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim," kata terang Ilham di Mapolres Ogan Ilir, Selasa (16/7/2024).

Pemuda berinisial NS tersebut akan diminta keterangan terkait kronologi menghilangnya IP.

Saat dibawa ke Mapolres Ogan Ilir, NS tak mengeluarkan sepatah kata pun.

Dengan tatapan kosong, pemuda berambut pirang itu hanya diam saat diarahkan ke ruang penyidikan.

Polisi juga mengarahkan keluarga IP membuat laporan ke Satreskrim Polres Ogan Ilir.

"Sebelumnya keluarga IP hanya melapor secara lisan ke Polsek Tanjung Raja. Kami imbau keluarga segera melapor ke PPA Satreskrim Polres Ogan Ilir," kata Ilham.

Dilanjutkannya, berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan oleh Polsek Tanjung Raja, IP sudah dua minggu berkenalan dengan pemuda tersebut.

Perkenalan lewat media sosial Facebook itu berujung pada penjemputan IP hingga dinyatakan hilang.

"Kami akan minta keterangan keduanya. Apakah ada unsur pidana, nanti dijelaskan lebih lanjut," pungkas Ilham. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Baru Kenal 2 Minggu, Pemuda Bawa Kabur Remaja Putri 13 Tahun Asal Ogan Ilir, Kini Diperiksa Polisi
Readmore → Pemuda yang Bawa Kabur Remaja Putri 13 Tahun di Ogan Ilir Ditangkap, Kini Diperiksa Polisi

Selasa, 16 Juli 2024

Remaja Putri 13 Tahun di Ogan Ilir yang Hilang Ternyata Kabur Bareng Pemuda, Berawal Kenal di FB


OGAN ILIR, - Remaja putri 13 tahun asal Ogan Ilir yang dilaporkan menghilang, telah ditemukan oleh pihak keluarga pada Senin (15/7/2024) malam.

Gadis berinisial IP menghilang dari rumahnya sejak Jumat (12/7/2024) malam.

Bahkan sebelum menghilang, IP sempat menuliskan sepucuk surat yang meminta sang ibu tak sedih atas kepergiannya.

"Alhamdulillah, semalam adik kami sudah ketemu di daerah Pangkalan Balai (Banyuasin)," kata kakak dari IP, Muhammad Angga, Selasa (16/7/2024).

Berdasarkan keterangan keluarga, IP dijemput di kediamannya dan diajak pergi oleh seorang pemuda 20 tahun warga Pangkalan Balai, Banyuasin, Sumsel.

Setelah kepulangan IP, polisi akan memeriksa pemuda yang mengajak pergi tanpa persetujuan orangtua gadis tersebut.

"Kami akan periksa dulu gadis tersebut beserta orang yang mengajaknya pergi," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham diwawancarai terpisah.

Polisi juga mengarahkan keluarga IP membuat laporan ke polisi.

"Sebelumnya hanya melapor secara lisan ke Polsek Tanjung Raja. Kami imbau keluarga segera melapor ke PPA Satreskrim Polres Ogan Ilir," kata Ilham.

Dilanjutkannya, berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan oleh Polsek Tanjung Raja, IP sudah dua minggu berkenalan dengan pemuda tersebut.

Perkenalan lewat media sosial Facebook itu berujung pada penjemputan IP hingga dinyatakan hilang.

"Kami akan minta keterangan keduanya. Apakah ada unsur pidana, nanti dijelaskan lebih lanjut," pungkas Ilham.

Sebelumnya, IP yang masih duduk di bangku kelas 6 SD meninggalkan sepucuk surat ditujukan pada ibunya sebelum pergi dari rumah.

"Assalamualaikum Mak... Mak aku mintak maaf eh, aku pegi Mak eh dari rumah. Mak dak usah nanges eh, dak usah aku dicari. Aku janji Mak kagek kapan aku ado duet aku ngnejuk Mak. Mak jangan nanges jangan sedeh, aku kgk balek pulek. Mak tenang bae, jadi jangan nanges2, jangan sedeh juge. Aku pegi Mak..."

(Assalamualaikum Mak.. Mak aku minta maaf yah, aku pergi Mak dari rumah. Mak jangan nangis ya, tidak usah aku dicari. Aku janji Mak nanti ketika aku ada uang, aku jenguk Mak. Mak jangan nangis jangan sedih, aku nanti pulang juga. Mak tenang saja, jadi jangan nangis2, jangan sedih juga. Aku pergi Mak...")

Menurut keluarga, alamat rumah IP di Simpang Tanjung Temiang, persisnya di belakang Perumahan BST.

"Jumat malam sekitar pukul 22.00 masih nonton tv di rumah. Besoknya jam 3 pagi, dia (IP) sudah tidak ada lagi," kata kakak Ita bernama Muhammad Angga, Minggu (14/7/2024).

Saat terakhir kali berada di rumah, Ita yang memiliki kulit putih dan rambut panjang itu menggunakan sweater hitam.

Kini keberadaan IP sudah berhasil ditemukan. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Remaja Putri 13 Tahun di Ogan Ilir yang Hilang Ternyata Kabur Bareng Pemuda, Berawal Kenal di FB
Readmore → Remaja Putri 13 Tahun di Ogan Ilir yang Hilang Ternyata Kabur Bareng Pemuda, Berawal Kenal di FB

Minggu, 14 Juli 2024

Tinggal Puing-Puing, 1 Unit Rumah di Indralaya Ogan Ilir Ludes Terbakar

Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang melahap rumah warga Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu, 13 Juli 2024. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Si jago merah kembali mengamuk di Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu, 13 Juli 2024, sekitar pukul 09.20 WIB.

Kali ini, kebakaran melanda rumah Masmunah (68th) warga Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Karena angin yang berhembus cukup kencang, membuat rumah yang terbuat dari kayu tersebut dengan cepat dilahap api.

Alhasil, rumah kayu bersama isinya tersebut, tidak bisa diselamatkan oleh warga sekitar rumah yang terbakar.
Hanya 10 menit, rumah kayu berukuran 4 x 8 meter milik Masmunah ini, ludes tak bersisa. Hanya tertinggal puing-puing saja.

Menurut informasi dari warga, Sya'roni, pemilik rumah merupakan seorang janda bersama anak gadisnya.

Saat kejadian kebakaran, pemilik rumah yang merupakan janda anak lima ini, sedang tidak berada dirumahnya.

"Yang punya rumah dengan anak gadisnya ke Bogor tempat anaknya yang lain, untuk menghadiri marhabah cucunya," terangnya.

Pemilik rumah bersama sang anak gadis, telah lebih kurang satu bulan ini meninggalkan rumahnya untuk pergi ke Bogor.

"Info dari keluarganya, Ibu Masmunah memang sudah ada rencana untuk pulang ke dusun dalam satu atau dua hari ini," sebutnya.

Sementara itu, upaya pemadaman kebakaran telah dilakukan petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir.

Kemudian, sejumlah relawan pemadam kebakaran Desa Sakatiga juga turun melakukan upaya pemadaman kebakaran.

Selain itu, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir juga turut melakukan upaya pemadaman kebakaran.

Rumah Masmunah, warga Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir ludes terbakar. (Sumber : sumeks.co)

Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir, menurunkan tiga unit mobil Damkar untuk melakukan pemadaman api.

Api pun akhirnya benar-benar bisa dipadamkan oleh tim bersama masyarakat setempat, sekitar pukul 10.20 WIB.

Diduga, peristiwa kebakaran yang melanda rumah Masmunah ini, disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik.

Belum diketahui besaran kerugian yang dialami oleh pemilik rumah, namun diperkirakan hingga ratusan juta Rupiah.

"Diperkirakan ratusan juta kerugian, beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa," sebutnya.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, petugas harus memastikan bahwa tidak ada lagi potensi api yang berada di lokasi kebakaran.

"Petugas di lapangan harus menyiramkan air, ke titik-titik yang berpotensi akan munculnya api," terangnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : 1 Unit Rumah di Ogan Ilir Ludes Terbakar, Hanya Tinggal Puing-Puing, Penghuni Rumah Sedang ke Bogor
Readmore → Tinggal Puing-Puing, 1 Unit Rumah di Indralaya Ogan Ilir Ludes Terbakar

Sabtu, 13 Juli 2024

Perampok Sepeda Motor di Tanjung Senai Ogan Ilir Ditangkap Polsek Indralaya

Pelaku Curas di KPT Tanjung Senai ditangkap Polsek Indralaya. (Sumber : oganilir.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari oganilir.co , Pelaku perampokan sepeda motor dengan ancaman senjata tajam terhadap korbanya di kawasan KPT Tanjung Senai, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, berhasil diungkap Polsek Indralaya.

Tim Tekab 156 Unit Reskrim Polsek Indralaya dipimpin Kapolsek Indralaya Akp Junardi SH berhasil menangkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan  (Curas).

Kejadian sendiri berlangsung Kamis, 11 Mei 2024, sekitar pukul 16.30 WIB. Dengan Korbannya, M. Sondi Cholidi, seorang pelajar berusia 16 tahun.

Saat itu korban sedang berada di lokasi kejadian, kedatangan dua orang pelaku mendekatinya dengan menggunakan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna putih.

Salah satu pelaku, Hendra, berpura-pura meminta api rokok kepada korban. Saat korban lengah, Hendra langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dari pinggang bagian depan sebelah kanan dan mengancam korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya.

Mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, Tim Tekab 156 Unit Reskrim Polsek Indralaya yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Indralaya AKP Junardi segera melakukan patroli di seputaran Indralaya untuk mengantisipasi tindak kejahatan.

Tim berhasil melacak dan menangkap pelaku Hendra berikut dengan barang bukti yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.

Polsek Indralaya berhasil mengamankan barang bukti diantaranya satu bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat dan bersarung kulit warna coklat dengan panjang 15 cm dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna abu-abu.

Dengan pengungkapan kasus ini, Polsek Indralaya berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti, sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di oganilir.co dengan judul : Perampok Sepeda Motor di Tanjung Senai Ogan Ilir Ditangkap
Readmore → Perampok Sepeda Motor di Tanjung Senai Ogan Ilir Ditangkap Polsek Indralaya