Home

Jumat, 06 September 2024

3 Bocil Pembunuh Siswi SMP di Palembang Direhabilitasi di PSRABH Indralaya

Suasana di depan kantor Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) di Indralaya, Ogan Ilir, Jumat (6/9/2024) siang. (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Pihak Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) di Indralaya, Ogan Ilir, membenarkan rencana tiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Palembang akan dititipkan di tempat mereka.

Namun hingga saat ini, pihak panti belum menerima ketiga pelaku dari Polrestabes Palembang.

Tiga dari empat pelaku pembunuhan terhadap Ayu Andriani akan direhabilitasi. Sebab ketiganya tidak bisa ditahan terkait usia mereka yang masih pelajar.

Ketiganya yakni MZ usia 13 tahun, lalu NS dan AS, kedua berusia 12 tahun.

Sementara satu pelaku lainnya berinisial IS (16 tahun) diproses oleh aparat Satreskrim Polrestabes Palembang.

Kepala UPTD PSRABH, Dian Arif membenarkan adanya rencana rehabilitasi ketiga pelaku.

"Memang rencananya ketiga anak tersebut akan titipkan ke PSRABH. Namun sampai detik ini, anak-anak itu belum diserahkan ke panti kami," kata Arif dihubungi via telepon, Jumat (6/9/2024).

Pihak PSRABH masih menunggu kedatangan anak-anak tersebut.

Disinggung terkait tindakan apa yang akan dilakukan PSRABH terhadap ketiga anak tersebut, Dian belum dapat memastikan.

"Kalau soal treatment, nanti ranahnya Kasi Rehabilitasi. Yang jelas, kami masih menunggu kedatangan anak-anak itu," kata Dian.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengungkap alasan ketiga pelaku pembunuhan terhadap AA siswi SMP di Kota Palembang tidak ditahan.

Diketahui ketiga pelaku yakni MZ, NS dan AS ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut namun masih di bawah umur.

Sedangkan satu tersangka lainnya IS yang satu-satunya dilakukan penahan.

Harryo menjelaskan, jadi sesuai undang-undang perlindungan anak pasal 32 yang bersangkutan itu tidak diperbolehkan untuk dilakukan penahanan, karena kondisi ketiga masih berstatus anak-anak.

"Hal ini hasil kesempatan pihak orangtua, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa ketiga pelaku ini," kata Harryo.

Lanjutnya, maka pihak keluarga memohon kepada pihak kepolisian membantu menitipkan (atas permintaan keluarga) ke panti rehabilitasi anak di Ogan Ilir yang ada di kawasa Indralaya.

"Di sana, ketiga pelaku dalam pengawasan pihak keluarga dan pihak dinsos serta kepolisian.  Hingga saat ini ketiga sudah dibawa Indralaya," ungkap Harryo kembali.

Ketika ditanya masalah pemilik akun Instagram yang melakukan penyebaran, 4 foto pelaku tersebut yang diketahui masih berumur anak anak, jawab Harryo, "Nanti orang itu yang menyebarkan tanggung resikonya sendiri," kata Harryo.

Empat anak di bawah umur terlibat kasus pembunuhan terhadap Ayu Andriani siswi kelas VIII SMP Tribudi Mulya Palembang. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Tidak Ditahan, 3 Bocil Pembunuh Siswi SMP di Palembang Direhabilitasi di PSRABH Indralaya
Readmore → 3 Bocil Pembunuh Siswi SMP di Palembang Direhabilitasi di PSRABH Indralaya

Siang Menjelang Sore Api Membara Bakar Lahan di Desa Permata Baru Ogan Ilir

Kebakaran lahan melanda wilayah Ogan Ilir, tepatnya di Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara, pada Jumat (6/9/2024) siang sekira pukul 14.00 WIB. (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Kebakaran lahan di Desa Permata Baru Kabupaten Ogan Ilir terbakar, Jumat (6/9/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

"Kebakaran lahan di Permata Baru. Tim kami sedang berupaya memadamkan api," kata Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat.

Informasi kebakaran lahan ini diterima BPBD melalui laporan warga Desa Permata Baru.

Belum diketahui apa penyebab kebakaran lahan tersebut.

"Untuk penyebab masih diselidiki polisi," ujar Edi.

Tampak kepulan asap membumbung tinggi, terlihat jelas dari jalan lintas Indralaya-Prabumulih.

Selain BPBD, Satgas Karhutla terdiri dari TNI, Polri dan Damkar berupaya memadamkan dan menyekat api agar tak meluas.

"Tim Satgas berupaya agar api tidak meluas karena saat ini angin kencang sekali," kata Edi. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Siang Jelang Sore Api Membara Bakar Lahan di Permata Baru Ogan Ilir
Readmore → Siang Menjelang Sore Api Membara Bakar Lahan di Desa Permata Baru Ogan Ilir

Kamis, 05 September 2024

Pencuri Mesin Pompa Air di Ogan Ilir Ditangkap Polsek Muara Kuang, 2 Lainnya DPO

Pelaku pencurian mesin pompa air berhasil ditangkap personel Polsek Muara Kuang, dua pelaku lain ditetapkan DPO. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Polsek Muara Kuang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.

Keberhasilan ini berawal dari laporan polisi yang diterima pada 15 Agustus 2024, dengan nomor LP/B-42/VIII/2024/Sumsel/Res OI/Sek M.Kuang.

Kejadian pencurian tersebut terjadi pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, sekitar pukul 02.00 WIB, di depan Gedung Serbaguna Desa Tambang Rambang Kabupaten Ogan Ilir.

Korban, Ponianto bin Sahamo (44th), yang bekerja sebagai wiraswasta, melaporkan bahwa satu unit mesin pompa air celup merek National berwarna silver miliknya telah dicuri.

Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 3.000.000.

Berdasarkan penyelidikan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Muara Kuang, IPTU Rangga Saputra, tim berhasil mengidentifikasi pelaku utama yang bernama Asri alias Dang bin Jang Tik (32th).

Asri ditangkap pada Senin, 2 September 2024, sekitar pukul 07.00 WIB, saat bersembunyi di rumah kakaknya di Desa Tambang Rambang.

Setelah diinterogasi, Asri mengakui bahwa ia melakukan pencurian tersebut bersama dua orang rekannya, Wira (30th) yang saat ini masih buron (DPO), dan Sumar (40th) yang juga buron (DPO).

Asri mengungkapkan bahwa barang hasil curian tersebut telah dijual kepada Sumar di Desa Talang Beliung, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim.

Polsek Muara Kuang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Lembak untuk melakukan pengembangan kasus.

Saat mendatangi rumah Sumar, polisi menemukan barang bukti berupa satu unit mesin pompa air celup merek Nasional yang diduga hasil curian, namun Sumar tidak berada di rumahnya.

Saat ini, pelaku Asri beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Muara Kuang untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi masih memburu dua pelaku lain yang masih buron serta barang bukti tambahan berupa gergaji besi dan sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian khusus Polsek Muara Kuang dan diharapkan dapat segera dituntaskan dengan tertangkapnya seluruh pelaku.

Kapolsek Muara Kuang, IPTU Rangga Saputra menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengejar para pelaku yang masih buron dan memastikan mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Pencuri Mesin Pompa Air di Ogan Ilir Tak Berkutik Saat Ditangkap Personel Polsek Muara Kuang, 2 Lainnya DPO
Readmore → Pencuri Mesin Pompa Air di Ogan Ilir Ditangkap Polsek Muara Kuang, 2 Lainnya DPO

Rabu, 04 September 2024

Seorang Warga Palembang Ditemukan Tewas Tergantung di Desa Soak Batok Ogan Ilir

Penemuan jasad pria paruh baya yang tergantung di dahan pohon wilayah Desa Soak Batok, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, pada Selasa (3/9/2024) petang. (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Sesosok mayat pria paruh baya ditemukan dengan kondisi leher terikat tali dan tergantung di dahan pohon.

Informasi yang diterima, penemuan mayat tersebut di wilayah Desa Soak Batok, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, pada Selasa (3/9/2024) petang.

Saat ditemukan, jasad pria tersebut sudah membusuk di mana wajah dan leher menghitam serta mulut yang tak utuh.

Polisi telah mengevakuasi jasad pria tersebut.

"Sudah dievakuasi. Penemuan mayat diketahui identitasnya warga Palembang," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham dihubungi via telepon, Kamis (4/9/2024).

Namun Ilham tak menjelaskan secara detil identitas lengkap pria yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu.

Polisi masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

"Mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan (forensik)," tutup Ilham. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Breaking News: Seorang Warga Palembang Ditemukan Tewas Tergantung di Soak Batok Ogan Ilir
Readmore → Seorang Warga Palembang Ditemukan Tewas Tergantung di Desa Soak Batok Ogan Ilir

Bawa Sajam, Pemuda Asal OKU Timur ini Ditangkap Polres Ogan Ilir

BS, pemuda kedapatan bawa badik saat diamankan di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (4/9/2024) pagi. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Seorang pemuda berinsial BS (18th) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur ditangkap polisi karena membawa senjata tajam saat datang ke Kabupaten Ogan Ilir.

Tepatnya BS ditangkap di Jalinsum wilayah Ogan Ilir.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan, pemuda yang diamankan berawal dari kecurigaan petugas.

"Saat kami berpatroli di Jalinsum wilayah Indralaya Selatan, kami melihat seseorang yang gerak-geriknya mencurigakan," kata Ilham di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (4/9/2024).

Demi mengantisipasi segala kemungkinan, aparat Satreskrim Polres Ogan Ilir mendekati pemuda tersebut untuk melakukan penggeledahan.

Menurut Ilham, hal ini merupakan bagian dari upaya preventif terhadap tindakan kejahatan jalanan.

Saat digeledah, ditemukan senjata tajam yang diselipkan di pinggang pemuda 18 tahun berinisial BS tersebut.

"Ada badik diselipkan di pinggang. Jadi pemiliknya kami amankan," terang Ilham.

Hasil pemeriksaan, BS merupakan warga Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Tak jelas apa tujuan BS datang ke Ogan Ilir.

"Ketika ditanya kenapa bawa sajam, yang beraangkutan hanya bilang untuk jaga-jaga saja," ungkap Ilham.

Polisi masih memeriksa pemuda tersebut terkait kemungkinan dugaan tindak pidana lainnya.

BS disangkakan Pasal Pasal 2 Ayat (1) Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang larangan membawa senjata tajam tanpa izin.

"Tentunya yang bersangkutan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Ancaman hukumannya di atas 15 tahun penjara," kata Ilham menegaskan. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Bawa Senjata Tajam Saat Datang ke Ogan Ilir, Pemuda 18 Tahun Asal OKU Timur Ditangkap Polisi
Readmore → Bawa Sajam, Pemuda Asal OKU Timur ini Ditangkap Polres Ogan Ilir

Senin, 02 September 2024

Pencurian Motor Mahasiswa di Indralaya Tak Terekam CCTV hingga Anjing Penjaga hanya Diam

Tanti menunjukan lokasi parkir sepeda motor miliknya yang raib dicuri, Senin (2/9/2024). (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di lingkungan kos-kosan mahasiswa di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.

Seorang mahasiswi bernama Tanti mengaku kehilangan sepeda motor yang diparkirkannya di depan kamar kos pada Sabtu (31/8/2024) malam.

Yang bikin Tanti pusing, dirinya sedang fokus menyusun skripsi dan kini harus kehilangan kendaraan yang biasa digunakan untuk ngampus.

"Kemarin motor saya hilang pada Sabtu malam sekitar jam 23.00," kata Tanti, Senin (2/9/2024).

Dilanjutkannya, menurut rekan sesama penghuni kos, sepeda motor Honda Beat warna hitam kombinasi pink dengan plat nomor BG 2821 EAG itu masih tampak di depan kamar kos sekira pukul 22.00 WIB.

Tanti juga mengungkapkan keyakinan bahwa pagar komplek kosnya itu terkunci.

"Soalnya ada penghuni kos yang pulang larut malam dan dia lompat pagar. Nah, si penghuni itu yang pertama kali kasih tahu kalau motor saya hilang," ungkap Tanti.

Mahasiswi berusia 21 tahun itu mengaku sudah mengecek CCTV di seputaran TKP, namun menurutnya momen saat pencurian tak terekam.

Sementara CCTV di ruko dekat TKP pencurian belum dapat dibuka karena terkendala izin pemilik bangunan.

"Di dekat kamar saya ini ada anjing penjaga. Biasanya ribut kalau ada tamu asing, tapi tetap saja motor saya hilang," sesalnya.

Untuk menunjang aktivitas bimbingan skripsi di kampus, Tanti untuk sementara harus menumpang dengan rekan sesama mahasiswa.

"Sekarang ini saya sedang tahap bimbingan skripsi. Terpaksa numpang ikut motor teman kalau mau bimbingan," tuturnya.

Mahasiswi asal Pagaralam ini telah melaporkan perkara curanmor ke Polres Ogan Ilir, namun ada dokumen yang harus dilengkapi.

"Mudah-mudahan setelah melapor dan berkat bantuan media, motor saya bisa ditemukan. BPKB motor sedang dalam perjalanan dari kampung," ucapnya.

Sementara aparat Satreskrim Polres Ogan Ilir masih menantikan kelengkapakan dokumen kehilangan sepeda motor milik Tanti.

"Bagi pelapor perkara curanmor, silakan bawa STNK dan BPKB untuk selanjutnya diterbitkan LP (Laporan Polisi). Kami siap melayani dan menindaklanjutinya," kata Kanit Pidum Reskrim Polres Ogan Ilir Ipda Ettah Yuliansyah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Hebatnya Pencuri Motor Mahasiswa di Indralaya, Tak Terekam CCTV hingga Anjing Penjaga hanya Diam
Readmore → Pencurian Motor Mahasiswa di Indralaya Tak Terekam CCTV hingga Anjing Penjaga hanya Diam

Minggu, 01 September 2024

Ibu Aniaya Anak Kandung di Ogan Ilir Sudah Pernah Buat Surat Perjanjian Tak Mengulangi Ulahnya

Ternyata ibu aniaya anak kandung di Kabupaten Ogan Ilir sudah berulang kali melakukannya-kolase. (Sumber : palpos.bacakoran.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari palpos.bacakoran.co , Ternyata ibu aniaya anak kandung di Kabupaten Ogan Ilir sudah berulang kali melakukannya.

Bahkan sang ibu pernah membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan buruknya lagi.

Surat yang dibubuhi materai itu pernah dibuatnya pada tanggal 11 Maret 2022 yang diketahui Kepala Desa Seri Bandung M Pansuri. Isa dan suaminya, Apr.

Selain itu, dalam membuat surat perjanjian ini ada tanda tangan 3 masing-masing Firliyanto, Rudi Hartono, dan Tilawati.

Isi surat perjanjian tersebut, dengan ini menyatakan/berjanji :
  1. Saya mengakui bahwa saya telah melakukan penganiayaan terhadap anak kandung saya yang bernama PSA sehingga memar dan luka- luka.
  2. Sehubungan dengan hal tersebut dengan ini saya berjanji apabila saya mengulangi perbuatan kekerasan dalam bentuk apapun terhadap anak dan anggota keluarga lainnya, maka saya bersedia dilaporkan kepada pihak yang berwajib (Kepolisian) oleh siapapun yang melihat perbuatan saya tersebut.
  3. Jika seandainya saya (SR) melanggar isi perjanjian ini, saya bersedia bersedia ditalak atau diceraikan oleh suami saya (APR).
  4. Saya tidak akan menuntut siapapun atas laporan dari perbuatan saya tersebut.

Demikian surat perjanjian ini saya buat dengan sebenarnya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa ada paksaan dari pihak manapun serta di hadapan saksi-saksi dan Pemerintah Desa.

Hal ini diakui Kepala Desa Seri Bandung, Pansuri.

Menurut Pansuri, pihaknya pernah menyelesaikan perkara ibu SR menganiaya anak kandungnya ini.

"Dia (SR) berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya untuk menganiaya anaknya, itu dinyatakannya dalam surat perjanjian itu," ungkap dia.

Dengan dasar inilah, pihak Pemerintah Desa membawa SR ke Polsek Tanjung Batu untuk dilakukan interograsi setelah viral video anaknya ditanyai gurunya.

"Tapi, dari pihak kepolisian belum mem-BAP (membuat Berita Acara Pemeriksaan) karena belum ada laporan, dan barangkali ada nasihat (dari polisi kepada SR)," imbuhnya.

Pihak Pemdes Seri Bandung pun membawa SR pulang dan urun rembuk serta meminta ke suami SR agar mengantar istrinya ke orang tuanya.

"Untuk sementara ini suruh dia (SR) berpikir, merenung dulu kembalikan ke kampung halamannya di Ogan Komering Ulu (OKU)," tuturnya.

Hal ini juga katanya, bukan niat hati untuk memisahkan kedua suami istri itu, melainkan untuk mengoreksi dirinya.

"Bukannya kami bermaksud memisahkan pasutri itu. Lagipula itu bukan juga wewenang kami," tukasnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di palpos.bacakoran.co dengan judul : Terungkap! Ibu Aniaya Anak Kandung di Ogan Ilir Sudah Pernah Buat Surat Perjanjian Tak Mengulangi Ulahnya
Readmore → Ibu Aniaya Anak Kandung di Ogan Ilir Sudah Pernah Buat Surat Perjanjian Tak Mengulangi Ulahnya

Ogan Ilir Juarai Lomba Perahu Bidar Tradisional di Palembang

Pj Walikota Palembang bagikan piala ke peserta yang menang lomba Bidar. (Dok. Humas Kominfo Palembang)

PALEMBANG, - Dikutip dari detik.com , Lomba perahu biduk layar (Bidar) tradisional dan perahu hias yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berakhir. Hasilnya, Kabupaten Kabupaten Ogan Ilir menjadi juara pertama dan Kabupaten PALI grup A juara kedua, disusul PUPR Kota Palembang sebagai juara ketiga.

Kegiatan yang berlangsung di Sungai Musi ini merupakan event tahunan yang digelar oleh Pemkot Palembang dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penjabat Wali Kota Palembang, juara lomba perahu Bidar tradisional tahun 2024 di Palembang ini berhasil dimenangkan oleh Kabupaten Ogan Ilir dan mendapatkan hadiah senilai Rp 25 juta.

"Alhamdulillah berkat kekompakan dan semangat peserta lomba dari Kabupaten Ogan Ilir akhirnya berhasil meraih juara pertama dengan total hadiah Rp 25 juta," katanya kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).

Kemudian juara kedua lomba Bidar Kabupaten PALI grup A mendapatkan hadiah sebesar Rp 22.500.000, kemudian juara ketiga PUPR Kota Palembang mendapatkan hadiah Rp 20 juta.

"Selamat untuk para pemenang lomba Bidar ini, dan yang kalah jangan pantang menyerah masih ada tahun depan event ini akan kita lakukan setiap tahun," ungkapnya.

Ucok berharap kegiatan yang di ikuti oleh 9 peserta tim perahu Bidar dan 18 perahu hias ini dapat terselenggara dengan meriah dan sukses sehingga akan menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Palembang. Selain itu juga diharap dapat meningkatkan upaya promosi kepariwisataan dan ekonomi kreatif kota Palembang.

"Saya harapkan event ini mampu meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli daerah, kita patut berbangga bahwa Festival Perahu Bidar Tradisional tahun 2024 merupakan penyelenggaraan event berskala nasional yang dikemas dalam Karisma Even Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, untuk itu kami ucapkan terima kasih dan apresiasi," ujarnya.

Lomba perahu bidar di Sungai Musi Palembang

Sementara itu, Daud, Ketua Tim Bidar Ogan Ilir yang meraih juara pertama mengungkapkan rasa syukur karena berhasil menjadi juara pertama.

"Alhamdulillah saya senang ini berkat kerja keras tim kita bisa meraih juara 1, tahun depan tim kami akan ikut lagi kejuaraan lomba perahu Bidar ini," katanya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul : Ogan Ilir Juarai Lomba Perahu Bidar Tradisional di Palembang
Readmore → Ogan Ilir Juarai Lomba Perahu Bidar Tradisional di Palembang

Sabtu, 31 Agustus 2024

1 Rumah Roboh di Desa Ketapang Ogan Ilir Akibat Tanah Longsor

Peristiwa tanah longsor yang terjadi di Dusun I Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, menyebabkan satu buah rumah roboh dan nyaris nyemplung ke sungai. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Tanah longsor yang terjadi di Dusun I Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, menyebabkan satu unit rumah roboh.

Rumah yang roboh akibat tanah longsor tersebut adalah milik Khodijah (70th), seorang janda yang tinggal di Dusun I Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir.

Mendapati laporan dari warga tentang adanya rumah roboh akibat tanah longsor ini, personel Polsek Tanjung Raja pun langsung menuju lokasi kejadian tanah longsor.

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin mengungkapkan, saat menerima informasi terkait adanya tanah longsor dan rumah roboh personelnya langsung menuju lokasi kejadian.

Menurut Kapolsek, peristiwa tanah longsor dan rumah roboh yang terjadi di Dusun I Desa Ketapang I ini terjadi pada Jumat, 30 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi tepat di pinggiran aliran Sungai Ogan yang ada di Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir. 

Personel Polsek Tanjung Raja bersama anggota Koramil dan BPBD Ogan Ilir mengecek lokasi tanah longsor

Berdasarkan hasil dari pemantauan yang dilakukan Unit Intelkam Polsek Tanjung Raja, di lokasi tersebut memang benar terdapat penurunan permukaan tanah.

"Tepatnya di pinggiran Sungai Ogan dengan ukuran 10 X 100 meter," sebutnya, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Ketapang I, Musaddat, bahwa titik awal timbulnya longsor tersebut telah diketahui oleh unsur Pemerintah Desa Ketapang I pada akhir bulan Juli 2024 lalu.

"Namun titik longsor belum terlalu besar seperti saat ini," sebutnya.

Di lokasi kejadian, personel Polsek Tanjung Raja juga melihat bahwa titik longsor pada bagian paling hulu saat ini, sudah dapat dikategorikan rawan.

"Dikarenakan sudah sangat dekat dengan sisi jalan penghubung antar Desa dan Kecamatan diperkirakan berjarak 50 centimeter," terangnya.

Dalam peristiwa ini, tidak ditemukan adanya korban jiwa dan benda lainnya di lokasi tersebut dampak dari longsornya tanah di desa tersebut.

Sampai saat ini, belum adanya bantuan baik bahan makanan maupun material bangunan kepada pihak korban rumah roboh akibat tanah longsor di Desa Ketapang I.

Hasil dari pemantauan yang dilakukan diperkirakan penyebab utama dari longsor tersebut adanya terkikisnya tanah di sisi aliran sungai Ogan.

"Kami telah menyampaikan kepada unsur Pemerintah Desa agar segera melaporkan kejadian tersebut secara berjenjang ke unsur Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten," katanya.

Harapannya, guna percepatan penanggulangan serta menentukan langkah-langkah selanjutnya agar dapat meminimalisir dampak yang lebih besar.

"Polsek Tanjung Raja terus berkoordinasi dengan unsur Pemerintahan Desa dalam memantau perkembangan situasi dan kondisi terkait permasalahan yang terjadi," lanjutnya lagi. 

Pemilik rumah roboh, Khodijah, harapkan perhatian dari pemerintah hingga para dermawan

Terpisah, Khodijah, pemilik rumah mengungkapkan, tanah longsor ini telah membuatnya panik dan menyisakan trauma yang medalam meskipun tidak ada korban jiwa.

"Rumah saya kini tinggal puing-puingnya saja, kejadian ini membuat panik dan trauma walaupun tidak ada korban jiwa, kerugian lebih kurang 50 juta," terangnya.

"Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir agar dapat membantu," harapnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Tanah Longsor di Ogan Ilir Sebabkan 1 Unit Rumah Roboh dan Nyaris Nyemplung ke Sungai Ogan
Readmore → 1 Rumah Roboh di Desa Ketapang Ogan Ilir Akibat Tanah Longsor

Satgas Karhutla Berjibaku Padamkan Api di Desa Purnajaya Ogan Ilir

Karhutla di Desa Purnajaya Ogan Ilir. (Sumber : oganilir.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari oganilir.co , Tim gabungan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Polsek Indralaya bersama instansi terkait berhasil memadamkan kebakaran yang melanda lahan seluas sekitar 11 hektar di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam, 29 Agustus 2024, dari pukul 18.00 hingga 23.00 WIB, menyebabkan asap tebal yang masih tersisa meskipun api telah berhasil dipadamkan.

Menurut laporan dari Polsek Indralaya, kebakaran tersebut terjadi di lahan gambut yang berbatasan dengan Desa Parit.

Kondisi lahan yang terdiri dari kayu gelam, kebun sawit, dan rumput purun menyulitkan proses pemadaman, namun berkat kerjasama tim gabungan, api berhasil dikuasai sebelum menyebar lebih luas.

"Kami bersama tim gabungan dari TNI, BPBD, Manggala Agni, serta dibantu oleh warga setempat, bekerja keras memadamkan api menggunakan peralatan manual seperti mesin pompa jinjing," ungkap Kapolsek Indralaya AKP Junardi.

"Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, namun lahan yang terbakar masih menyisakan asap, dan kami terus memantau area tersebut untuk memastikan tidak ada titik api yang kembali menyala," lanjutnya.

Pelaksanaan kegiatan mitigasi dan pemadaman ini melibatkan 15 personel Polri, 6 personel TNI, 15 personel dari BPBD, 12 personel dari Manggala Agni, dan 10 warga setempat yang turut membantu dalam upaya pemadaman.

Meski tidak ada bantuan unit water bombing, tim berhasil memadamkan api dengan upaya manual. Kondisi lahan yang sulit dijangkau dan karakteristik tanah gambut yang mudah terbakar menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan kebakaran ini.

Kapolsek Indralaya juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di musim kemarau yang rawan terjadi kebakaran.

"Kami sangat mengharapkan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat untuk tidak membakar lahan. Pembakaran hutan dan lahan tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan dan keselamatan warga," tambahnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Kami akan terus menyelidiki asal mula kebakaran ini dan mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian," tegas Kapolsek.

Dan jika ditemukan adanya pelanggaran hukum, kami tidak akan segan-segan untuk menindak tegas pelaku pembakaran.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Ogan Ilir selama beberapa bulan terakhir.

Oleh karena itu, pemerintah setempat terus meningkatkan upaya pencegahan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak buruk dari pembakaran lahan.

"Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan. Langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan akan terus ditingkatkan, dan kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan kita," tutupnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di oganilir.co dengan judul : Tim Gabungan Satgas Karhutlah Polsek Indralaya Padamkan Kebakaran 11 Ha di Desa Purnajaya
Readmore → Satgas Karhutla Berjibaku Padamkan Api di Desa Purnajaya Ogan Ilir