Home

Minggu, 06 Oktober 2024

Gudang BBM Ilegal di Ogan Ilir Diduga Kembali Beroperasi, Warga Resah

Aktvitas diduga gudang bbm ilegal di Ogan Ilir yang disebut warga kembali beroperasi. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Warga Kabupaten Ogan Ilir mengeluhkan gudang bbm ilegal yang diduga kembali beroperasi.

Di wilayah Indralaya Utara misalnya, belasan gudang BBM ilegal bahkan didirikan tak jauh dari Jalan Lintas Palembang-Prabumulih.

Persebaran gudang di Indralaya Utara, diantaranya di Desa Parit, Tanjung Pering, Pulau Semambu dan Soak Batok.

Pantauan di lapangan di salah satu gudang wilayah Tanjung Pering, bahkan sedang ada aktivitas bongkar muat diduga BBM ilegal.

Menurut keterangan warga, aktivitas diduga gudang BBM ilegal di Tanjung Pering ini sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir.

"Bongkar muat minyak (BBM ilegal) biasanya malam, kalau siang setop. Tapi pernah juga siang-siang beroperasi walaupun jarang," ungkap seorang warga bernama Armen, Sabtu (5/10/2024).

Armen sendiri tinggal di rumah yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat penyulingan BBM.

"Kalau ada yang meledak, itu kan apinya besar sekali dan kepulan asapnya hitam pekat. Minyak yang tercecer di jalan dekat rumah warga juga bisa tersambar ledakan," ujarnya.

Beroperasinya diduga gudang BBM ilegal di Ogan Ilir telah sampai ke Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi.

Saat diminta konfirmasi tentang hal ini, Andi berjanji akan menindaklanjutinya.

"Saya akan teruskan ke Kapolres Ogan Ilir untuk ditindaklanjuti," kata Andi dihubungi via WhatsApp. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Gudang BBM Ilegal di Ogan Ilir Diduga Kembali Beroperasi, Warga Resah, Begini Kata Kapolda Sumsel
Readmore → Gudang BBM Ilegal di Ogan Ilir Diduga Kembali Beroperasi, Warga Resah

Pelaku Pembunuhan Sopir Truk di depan Terminal Karya Jaya Akhirnya Ditangkap

Inilah tampang salah satu pelaku pembunuhan sopir  truk di depan Terminal Karya Jaya, yang berhasil diamankan oleh tim gabungan Polres Ogan Ilir dan Polda Sumsel. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Beredar informasi, bahwa polisi telah mengamankan pelaku pembunuhan sopir di depan Terminal Karya.

Pelaku pembunuhan sopir di depan Terminal Karya Jaya ini, ditangkap pada 1 Oktober 2024 sekitar pukul 18.00 WIB, di tempat persembunyiannya.

Penangkapan pelaku pembunuhan sopir di depan Terminal Karya Jaya ini dilakukan oleh tim gabungan Sat Reskrim Polres Ogan Ilir bersama personel Jatanras Unit II Polda Sumatera Selatan.

Adapun pelaku yang diamankan bernama Ferdian Pranata, 19 tahun, warga Desa Ibul besar III Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Berdasarkan informasi yang diterima, tanggal 1 Oktober 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Gabungan personel Opsnal Pidum Satreskrim Polres Ogan Ilir yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ilham, Kanit Pidum IPDA Ettah Juliansyah.

Lalu, personel Unit II Jatanras dipimpin oleh Kanit II  Subdit III, AKP Novel Siswandi, Panit II Subdit III, IPTU Teddi Bharata, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terduga pelaku pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 Juncto 351 KUHP sedang berada ditempat persembunyiannya di Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang.

Atas informasi tersebut, tim gabungan ini lalu menindaklanjuti laporan tersebut. Kemudian tim gabungan melakukan serangkaian penyelidikan.

Lalu sekira pukul 17.45 WIB, dapat dipastikan keberadaan terduga pelaku sedang berada dirumahnya.

Kemudian, tim gabungan langsung mengamankan seorang terduga pelaku yang mengaku bernama Ferdi.

Tim gabungan melakukan interogasi terhadap terduga pelaku, dan terduga pelaku mengaku telah melakukan penusukan terhadap seorang supir truck fuso pada tanggal 23 September 2024.

Perbuatan pelaku dilakukannya sekitar pukul 05.30 WIB di Jalan Lintas Palembang-Indralaya Desa Ibul Besar I Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir atau depan Terminal Karya Jaya.

Atas pengakuan tersebut pelaku dibawa dan diamankan ke Polda Sumsel untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, peristiwa itu telah menewaskan Dodi Suwanto. Peristiwa ini diketahui dari informasi yang disampaikan pelapor.

Dimana, pelapor terbangun dikarenakan mobil berhenti dan menanyakan kepada korban kenapa berhenti dan korban menjawab hendak membeli rokok.

Korban pun turun dari kendaraan truk dan tidak beberapa lama saksi mendengar ada suara ribut-ribut diluar.

Kemudian, saksi pun turun dari kendaraan truk dan melihat korban sudah terkena tusuk dibagian leher sebelah kiri oleh pelaku.

Dan setelah melakukan kejadian tersebut, pelaku pun melarikan diri ke arah Palembang bersama temannya yang sudah menunggu di atas motor.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk dibagian leher sebelah kiri dan meninggal dunia di tempat.

Atas kejadian tersebut, saksi melaporkan kejadian ke SPKT Polres Ogan Ilir guna untuk ditindaklanjuti.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait ditangkapnya salah satu pelaku pembunuhan sopir truk di depan Terminal Karya Jaya ini.

Namun, beredar informasi di kalangan awak media di Kabupaten Ogan Ilir, bahwa pihak Polda Sumsel akan melakukan langsung rilis ungkap kasus di Polda Sumsel. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Pelaku Pembunuhan Sopir Truk di depan Terminal Karya Jaya Akhirnya Ditangkap Tim Gabungan
Readmore → Pelaku Pembunuhan Sopir Truk di depan Terminal Karya Jaya Akhirnya Ditangkap

Jumat, 04 Oktober 2024

Api Lalap Lahan Seluas 0,5 Hektare Dekat Unsri, Jalintim di Ogan Ilir

Kebakaran lahan dekat Unsri Indralaya dan Jalintim Sumsel. (Foto : Dok. BPBD Sumsel / detik.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari detik.com , Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Ogan Ilir. Lahan semak belukar dengan luas sekitar 0,5 hektare yang terbakar tak jauh dari Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya. Karhutla di Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya itu terjadi Kamis (3/10/2024) pukul 20.21 WIB.

"Tadi malam Karhutla kembali terjadi di Kelurahan Indralaya Indah di Ogan Ilir dekat dengan Kampus Unsri Indralaya," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Jumat (4/10/2024).

Lokasi Karhutla yang terjadi tadi malam juga tak jauh dengan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera dan pintu keluar Jalan Tol Palembang-Indralaya. Namun lokasinya bukan di pinggir jalan. Karhutla yang terjadi tak membuat lalu lintas di wilayah tersebut terganggu.

Sudirman menyebutkan personel yang turun ke lokasi karhutla berhasil memadamkan tak lama setelah mendapat informasi lahan itu terbakar.

"Api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian setelah personel BPBD OI mendapat informasi dan melakukan pemadaman darat. Sekitar pukul 21.48 WIB api sudah padam," ungkapnya.

Upaya pemadaman tadi malam menemui beberapa kendala. Di antaranya akses kendaraan roda empat yang sulit masuk ke lokasi karhutla. Kemudian tak adanya sumber air di sekitar lokasi karhutla.

"Tidak ada akses kendaraan roda empat menuju lokasi dan tidak ada sumber air di sekitar lokasi. Kita belum mengetahui penyebab dan pemilik lahan yang terbakar," tandasnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul : Api Lalap Lahan Seluas 0,5 Hektare Dekat Unsri-Jalintim di Ogan Ilir
Readmore → Api Lalap Lahan Seluas 0,5 Hektare Dekat Unsri, Jalintim di Ogan Ilir

Gelapkan Mobil Milik Adik Kandung, Pria ini Diamankan Polres Ogan Ilir

Seorang pria di Kabupaten Ogan Ilir, berhasil diamankan setelah melakukan penggelapan mobil sang adik kandung. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Sat Reskrim Polres Ogan Ilir, berhasil mengamankan seorang pria yang telah menggelapkan sebuah mobil yang merupakan milik adik kandungnya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham mengatakan, pria yang diamankan tersebut berinisial WC, 43 tahun, warga Desa Sukaraja Baru Kecamatan Indralaya Selatan.

Penangkapan tersangka ini berdasarkan Laporan Polisi : LP-B/322/VIII/2024/Sumsel/Res OI/SPKT yang diterima pada tanggal 27 Agustus 2024 lalu.

Adapun perkara penggelapan sebuah mobil Daihatsu Sigra ini terjadi pada Selasa, 9 Juli 2024 lalu, sekitar pukul 17.00 WIB di Kelurahan Timbangan Kabupaten Ogan Ilir.

Adapun kronologi kejadian, bertempat dirumah korban Jalan Timbangan RT 006 RW 003 Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Dimana, telah terjadi tindak pidana penggelapan yang dialami oleh korban yang dilakukan oleh tersangka WC alias Kepok.

"Tersangka ini merupakan kakak kandung dari korbannya," ungkap Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Kamis, 3 Oktober 2024.

Peristiwa ini bermula, ketika tersangka mendatangi rumah korban di Jalan Timbangan RT 006 RW 003 Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

"Tersangka ini bermaksud untuk meminjam mobil, namun pada saat itu korban tidak berada dirumah," lanjutnya.

Kemudian, istri korban menyuruh tersangka untuk menelpon korban. Saat datang ke rumah adiknya tersebut, tersangka beralasan bahwa mobil tersebut mau dirental oleh temannya.

"Korban pun memperbolehkan dan menyuruh meminta kunci mobil tersebut dengan istri korban. Kemudian, istri korban langsung memberikan kunci mobilnya," tuturnya.

Kemudian, ditunggu sampai pada tanggal 27 Agustus 2024, terlapor tidak mengembalikan mobil tersebut.

"Korban pun merasa tertipu dan mengalami kerugian satu unit mobil Daihatsu Sigra Tipe D Warna Hitam Nopol BG 1263 TF Tahun 2018 atas Nama Fitriani," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polres Ogan Ilir untuk ditindaklanjuti.

Mendapatkan laporan dari korbannya, polisin pun langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan tersangka.

Dan akhirnya, pada Sabtu, 28 September 2024 lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, mendapatkan informasi bahwa diduga seorang tersangka yang melakukan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan, sedang berada di Desa Meranjat Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir langsung memerintahkan Kanit Pidum Satreskrim Polres Ogan Ilir, IPDA Ettah Juliansyah, dan Anggota Opsnal Unit Pidum Sat Reskrim untuk melakukan penyelidikan ke lokasi tersebut.

Lalu, sekitar pukul 17.00 WIB, keberadaan tersangka dapat dipastikan saat sedang duduk dipondokan di dekat Rumah Makan Restu Bundo di Desa Meranjat III Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.

Kemudian, Tim Macan OI langsung mengamankan tersangka tanpa perlawanan dan kemudian tersangka dibawa dan diamankan ke Kantor Satreskrim Polres Ogan Ilir guna untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Saat ini tersangka sudah diamankan bersama barang bukti satu unit mobil Daihatsu Sigra warna hitam Nopol BG 1263 TF," pungkasnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Gelapkan Mobil Daihatsu Sigra Milik Adik Kandung, Pria di Ogan Ilir Terpaksa Berurusan dengan Polisi
Readmore → Gelapkan Mobil Milik Adik Kandung, Pria ini Diamankan Polres Ogan Ilir

Kejari Ogan Ilir Musnahkan Barang Bukti dari 111 Perkara yang Inkrah

Kajari Ogan Ilir, Eben Neser Silalahi, memimpin pemusnahan barang bukti yang sudah inkrah di Kejari Ogan Ilir. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Sedikitnya 294,694 gram sabu dan 11,975 gram ekstasi, dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri Ogan Ilir pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Selain memusnahkan barang bukti narkoba, Kejari Ogan Ilir juga memusnahkan 34 buah senjata tajam, serta empat buah senjata api, 11 butir amunisi dan beberapa unit handphone.

Menurut Kajari Ogan Ilir, Eben Neser Silalahi, barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.

"Pemusnahan barang bukti ini berasal dari 111 perkara yang sudah inkrah," ujarnya.

Dari 111 perkara yang sudah inkrah periode Desember 2023 hingga September 2024 ini, jelas Kajari, 70 persen diantaranya merupakan perkara narkoba.

"Sedangkan, sisanya merupakan perkara kriminal," sambungnya. 


Pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana oleh Kejari Ogan Ilir


Seluruh barang bukti tersebut didapatkan dari 111 perkara sejak periode Desember 2023 hingga September 2024.

Pada pemusnahan barang bukti ini, Kejari Ogan Ilir melibatkan Pemkab Ogan Ilir, Polres, BNN dan instansi lainnya.

Saat memusnahkan barang bukti narkoba, sabu ini dilarutkan dengan cairan pembersih lantai, lalu dibuang ke saluran air.

"Pemusnahan barang bukti ini untuk menghindari penumpukan, kehilangan dan penyalahgunaan barang bukti tindak pidana," tegasnya.

Kajari mengungkapkan, Kejari Ogan Ilir serius dalam penanganan  setiap perkara yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.

Salah satu wujudnya yakni pemusnahan barang bukti tindak pidana yang dilakukan secara terbuka.

"Sehingga tidak ada dusta. Seperti pemusnahan sabu dan ekstasi, tujuannya biar pengguna, pecandu narkoba tahu kalau barang seperti itu tidak ada gunanya," tutupnya.

Pada acara pemusnahan barang bukti yang diselenggarakan oleh Kejari Ogan Ilir, hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, sebagai perwakilan Pemkab Ogan Ilir.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Ogan Ilir mengatakan, bahwa Pemkab Ogan Ilir sangat mengapresiasi Kejari Ogan Ilir yang telah berupaya maksimal mencegah peredaran barang haram di Kabupaten Ogan Ilir. 


Sekda Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, memusnahkan barang bukti senjata tajam


"Kami berharap kegiatan ini tetap konsisten dan jangan makin lemah. Narkoba itu berbahaya dari jenis apapun itu, seperti, sabu, ganja, ekstasi, dan sejenisnya," harap Sekda.

Setelah mencoba memakai barang haram tersebut, lanjut Sekda, otomatis pelaku akan langsung ketagihan dan dapat berhalusinasi, lalu akan terus untuk mencoba.

"Saya mengimbau kepada semua pihak, baik aparat penegak hukum dan instansi terkait, maupun segenap komponen di Kabupaten Ogan Ilir supaya menjauhi, menghindari, dan meninggalkan narkoba atau hal-hal yang tidak baik," paparnya.

"Karena efek narkoba itu sangat besar dan untuk itu mari kita bersama-sama memberantas barang ilegal ini," ajaknya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Kejari Ogan Ilir Musnahkan Barang Bukti dari 111 Perkara yang Inkrah, 70 Persen Diantaranya Kasus Narkoba
Readmore → Kejari Ogan Ilir Musnahkan Barang Bukti dari 111 Perkara yang Inkrah

Kamis, 03 Oktober 2024

Buntut Isu Penculikan Anak di Ogan Ilir, Polisi Panggil Pemilik Akun Penyebar Hoax

Mapolsek Tanjung Batu. (Sumber : koranpalpres.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari koranpalpres.com , Buntut isu penculikan anak di Kabupaten Ogan Ilir yang sempat heboh di media sosial dan telah dipastikan Hoax, membuat pihak Polsek Tanjung Raja mengambil langkah tegas.

Menurut Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, ada salah satu akun facebook yang membuat isu semakin liar dan menggiring opini publik.

"Yaitu salah satu komentar dan postingan dari salah satu akun Facebook yang saat ini kita lakukan pendalaman yang diduga merupakan warga Ogan Ilir," ucap Zahirin.

Menurut Zahirin, akun tersebut hanya menyebarkan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hanya menggiring opini untuk membenarkan suatu berita yang belum jelas adanya," timpal dia.

Karena ini sambung Zahirin, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pemilik akun yang menyebarkan isu tersebut.

Polisi akan meminta klarifikasi akan kebenaran isu tersebut agar tidak berkembang semakin liar.

"Jika perlu dilakukan tindakan hukum apabila ditemukan unsur kesengajaan menyebarkan berita palsu guna mencegah hal-hal serupa terjadi di kemudian hari dan sebagai pembelajaran ataupun efek jera sebagai mana yang telah diatur oleh undang-undang ITE dan berita Hoax," tegasnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di koranpalpres.com dengan judul : Buntut Isu Penculikan Anak di Ogan Ilir, Polisi Panggil Pemilik Akun Facebook yang Diduga Penyebar Hoaks
Readmore → Buntut Isu Penculikan Anak di Ogan Ilir, Polisi Panggil Pemilik Akun Penyebar Hoax

Isu Penculikan Anak di Ogan Ilir Adalah Hoax, Ini Penjelasan Polres Ogan Ilir

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP M Ilham. (Sumber : koranpalpres.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari koranpalpres.com , Usut punya usut ternyata anak yang diisukan diculik di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir ternyata bukan diculik melainkan hilang.

Hilangnya bocah laki-laki yang berumur lebih kurang 6 tahun ini, karena dipicu permasalahan perceraian kedua orang tuanya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP M Ilham, informasi awal memang adanya penculikan anak ataupun anak hilang.

"Setelah ditelusuri oleh pihak Polsek, ternyata itu bukan penculikan melainkan permasalahan keluarga di mana kedua orang tuanya sudah bercerai, nah anak ini dibawa oleh ibunya," ujar Kasat.

Untuk saat ini, kata Kasat, anak tersebut sudah berada di pangkuan ayahnya.

"Untuk informasinya, anak sudah pulang ke orang tua laki-lakinya, tidak benar diculik, itu hoax," tugasnya.

Tak lupa AKP M Ilham menghimbau agar para orang tua bisa menjaga anak-anaknya dengan baik.

"Kami himbau kepada masyarakat khususnya pada orang tua untuk senantiasa menjaga anak dan keluarganya," tukas Ilham.

Sedangkan, kabar seorang pria yang diduga penculik anak dengan modus menjual obat ternyata itu hoax juga.

Pasalnya, pria dimaksud adalah seorang pedagang alat kesehatan.

Pria yang sempat viral dan dituding penculik anak itu, datang ke Palembang dan daerah Sumsel lainnya bersama temannya murni untuk berdagang alat kesehatan.

Hal ini diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Gelumbang, melalui video viral berdurasi 0.53 detik.

Iptu Sutradeli menyampaikan bahwa ada 2 orang, atas nama Rawi dan Erwin, saat ini mereka dituduh penculikan anak, padahal mereka tidak ada melakukan penculikan anak.

"Mereka datang ke sini dari Medan ke Palembang Sumsel, khususnya Gelumbang, tujuannya untuk berdagang alat-alat kesehatan. Demikianlah yang bisa kami sampaikan," tandasnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di koranpalpres.com dengan judul : Isu Penculikan Anak di Ogan Ilir, Ternyata Si Bocah Hilang Dipicu Perceraian Rumah Tangga
Readmore → Isu Penculikan Anak di Ogan Ilir Adalah Hoax, Ini Penjelasan Polres Ogan Ilir

Rabu, 02 Oktober 2024

Dinkes Ogan Ilir Himbau Masyarakat Waspadai Penyakit di Musim Pancaroba

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir, Hendra Kudeta. (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir menghimbau masyarakat mewaspadai penyakit yang kerap muncul saat musim pancaroba.

Kepala Dinkes Ogan Ilir, Hendra Kudeta mengatakan, penyakit yang kerap datang diantaranya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Demam Berdarah Dengue (DBD) dan diare.

"Kalau musim seperti sekarang yang jelas ISPA dan DBD yang rentan menyerang," kata Hendra, Senin (30/9/2024).

Masyarakat pun diminta waspada terhadap penularan penyakit karena cuaca di Sumatera Selatan, termasuk Ogan Ilir yang berubah drastis dari kemarau ke hujan.

"Masyarakat perlu menerapkan pola hidup sehat, jaga pola makan, rajin olahraga, istirahat yang cukup," pesan Hendra.

Dan guna mengantisipasi penyakit di musim peralihan, masyarakat diimbau menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Jika diperlukan, silakan periksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan, klinik terdekat," ucap Hendra. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Dinkes Ogan Ilir Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit di Musim Pancaroba
Readmore → Dinkes Ogan Ilir Himbau Masyarakat Waspadai Penyakit di Musim Pancaroba

Selasa, 01 Oktober 2024

Kondisi Bangunan SMPN 4 Rambang Kuang Memprihatinkan, Disdikbud OI Usulkan untuk Renovasi

Inilah kondisi bangunan SMPN 4 Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir, yang terletak di Desa Sunur Kecamatan Rambang Kuang, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Kondisi bangunan SMP Negeri 4 Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir, kini dalam kondisi memprihatinkan.

Karena itulah, sekolah yang berada di Desa Sunur Kecamatan Rambang Kuang ini sangat membutuhkan perhatian.

Terutama perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Hal ini didapati saat awak media berkunjung dan melihat dari dekat kondisi SMPN 4 Rambang Kuang Senin, 30 April 2024.

Untuk menuju ke SMPN 4 Rambang Kuang ini, harus melewati Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman.

Jikalau melewati jalur Desa Tebedak II ini, harus menempuh jarak sekitar 9 kilometer dari Desa Tebedak II.

Yakni, dengan melewati tanah kebun rakyat juga perkebunan Tebu Cinta Manis yang jalannya masih tanah liat.

Kendati demikian, hanya ada sekitar 2 kilometer saja jalan diareal ini yang dilakukan pengaspalan.

Bangunan SMPN 4 Rambang Kuang ini bersebelahan dengan SDN 3 Rambang Kuang atau berdiri satu atap.

Kondisi bangunan SDN 3 Rambang Kuang ini, sama halnya dengan bangunan SMPN 4 Rambang Kuang.

Pelaksana Tugas Kepala SMPN 4 Rambang Kuang, Ahmad Ardius mengungkapkan, dirinya baru bertugas sejak 1 Agustus 2024.

Mirisnya lagi, Ardius merupakan satu satunya pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil atau PNS di sekolah ini.

Akan tetapi, Ardius tidak sendiri dalam mengelola sekolah tersebut, dan untuk mendidik 52 siswanya.

"Alhamdulillah, kami dibantu oleh PPPK sebanyak tujuh orang dan tenaga honorer enam orang," tuturnya.

Untuk membantu kelancaran administrasi yang ada di sekolahnya, Ardius mengaku dibantu dengan dua unit laptop.

Disinggung terkait bangunan SMPN 4 Rambang Kuang, memiliki lima rombel, namun yang layak dipakai hanya tiga ruangan saja.

"Sedangkan, dua ruang belajar lainnya tidak digunakan lagi karena kondisinya tidak layak dipakai," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ardius berharap, ada perhatian dari Pemkab terutama dari Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir.

"Karena kondisi dari ruang belajar maupun ruang guru serta ruang kepala sekolah sangat tidak layak," harapnya.

Dari pantauan dilapangan, kondisi kusen, pintu, yang semua tampak keropos dimakan rayap.

Demikian pula dengan plafon banyak yang terbuka alias jebol.

Tak hanya itu, kondisi toilet yang hanya ada satu ternyata tidak layak untuk memenuhi kebutuhan 52 siswa.

Dilanjutkan Ardius, untuk gedung laboratorium hanya ada ruangan saja, fasilitas atau kelengkapan sebuah laboratorium tidak ada.

Untuk sementara, ruangan tersebut diakuinya dipakai sebagai tempat perpustakaan, karena buku-buku perpustakaan tidak ada tempatnya.

Selaku seorang PNS yang ditugaskan untuk mengabdi, berharap kepada pemerintah agar melengkapi fasilitas, tak lain agar kegiatan belajar mengajar terasa nyaman.

"Sudah kami lakukan rehab ringan, mengecat bagian kusen pintu agar tidak kelihatan rapi dan rehab ringan lainnya yang dapat kami lakukan," tutupnya.

Terpisah, Kepala Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi mengungkapkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan diusulkan untuk direnovasi terhadap bangunan SMPN 4 Rambang Kuang.

"Kami akan segera tindaklanjuti untuk diusulkan direnovasi," ungkap Sayadi. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Kondisi Bangunan SMPN 4 Rambang Kuang Memprihatinkan, Disdikbud Ogan Ilir Usulkan untuk Renovasi
Readmore → Kondisi Bangunan SMPN 4 Rambang Kuang Memprihatinkan, Disdikbud OI Usulkan untuk Renovasi

Minggu, 29 September 2024

Menunggak Pajak Daerah, Bapenda Ogan Ilir Bongkar Reklame di Sejumlah Titik

Tim pengawasan dan penertiban pajak daerah Kabupaten Ogan Ilir, saat membongkar salah satu papan reklame yang menunggak pajak daerah. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Tim pengawasan dan penertiban pajak daerah Kabupaten Ogan Ilir, telah melakukan tindakan tegas dengan membongkar reklame yang menunggak pajak di empat lokasi.

Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Ogan Ilir, Merry Darmawati mengatakan, penertiban ini merupakan tindak lanjut dari proses yang dilakukan Bapenda sebelumnya.

"Yaitu penagihan, termasuk penyegelan dan surat peringatan kepada pemilik reklame," ujarnya, Jumat, 27 September 2024.

Menurut Merry, langkah tersebut diambil sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 9 tahun 2024 tentang Tata Cara pemungutan Pajak Reklame Pasal 6.

"Setelah melalui serangkaian langkah administrasi, seperti melayangkan surat peringatan dalam jangka waktu tertentu," jelasnya.

Ditambahkan Mery, tim penertiban yang terdiri dari tim dari Bapenda dan Satpol PP Kabupaten Ogan Ilir, memutuskan untuk melanjutkan ke tahap pembongkaran. 


Sejumlah papan reklame yang menunggak pajak akhirnya dirobohkan


"Hal ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan wajib pajak," tegasnya.

Adapun reklame yang dibongkar ini adalah yang tidak memenuhi kewajiban pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

"Tindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pemilik seluruh wajib pajak, agar mematuhi kewajibannya," harapnya.

Hal itu tentunya guna mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pembangunan Kabupaten Ogan Ilir.

Untuk meningkatkan kesadaran para wajib pajak di Kabupaten Ogan Ilir, Bapenda Kabupaten Ogan Ilir sebelumnya pernah melakukan sosialisasi kepada para wajib pajak.

Sosialisasi tersebut, mengundang langsung Kasatgas Wilayah II KPK. Menurut KPK, pendapatan daerah menjadi bagian terpenting bagi sebuah Pemerintah Daerah. KPK sendiri memiliki program pencegahan bagi Pemda. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Menunggak Pajak Daerah, Bapenda Ogan Ilir Bongkar Reklame di Sejumlah Titik
Readmore → Menunggak Pajak Daerah, Bapenda Ogan Ilir Bongkar Reklame di Sejumlah Titik