OGAN ILIR, - Menindaklanjuti saran dan petunjuk dari Komisi I DPRD Ogan Ilir tentang rekomendasi, puluhan Perangkat Desa yang dipecat secara sepihak oleh Kepala Desa (Kades), kembali menyambangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ogan Ilir, Inspektorat dan DPRD Ogan Ilir. Meskipun masih mengalami kekecewaan, namun rombongan ini masih kekeh memperjuangkan nasib keluarganya, Senin (4/5/20).
Ketua Persatuan Perangkat Desa (PPDI) Ogan Ilir, Azhari mengatakan dirinya dan rekan senasib diberhentikan sepihak oleh oknum Kades, membuat kecewa. Terlebih lagi, diduga adanya oknum-oknum yang bermain dibelakang. Usaha satu persatu untuk mencari keadilan dan kejelasan terus ditempuhi, mulai mendatangi DPMD hingga DPRD Ogan Ilir.
"Sebelumnya kami sudah mengadukan nasib kami ke Komisi I DPRD Ogan Ilir. Namun, saran dan petunjuknya kami harus menanyakan lagi ke DPMD Ogan Ilir, dengan alasan mereka yang memiliki kewenangan. Nah, kami beberapa kali mencoba mendatangi DPMD, namun selalu kekecewaan yang kami dapatkan. Jangankan memberi solusi, bahkan terkesan cuek dan membiarkan masalah ini berlarut-larut, seakan tidak perduli dengan warganya", jelas Azhari.
"Beberapa kali kami mengalami kekecewaan, namun selalu kami berusaha tegar. Namun, kali ini cukup, kami sudah tidak mempercayainya lagi", terangnya.
"Kami diterima dan berbincang di ruang Irban III selama kurang lebih satu jam. Prinsipnya, mereka menampung keluhan warga yang datang. Alhamdullilah, laporan kami terima. Mengenai masalah tindakan, nanti ikuti prosedur yang telah ditentukan", paparnya.
Sekali berlayar, dua tiga pulau terlampaui, rombongan ini tetap meneruskan perjalanannya menuju Komisi I DPRD OI, meski ditengah ancaman Covid-19.
"Kami sudah tidak memperdulikan covid ini pak. Yang kami pikirkan sekarang, bagaimana nasib kami dan keluarga. Bagaimana pun kami pernah mengukir kebaikan di Desa, menjadi perangkat Desa ditempat tinggal kami, walau hanya beberapa waktu saja. Karena pemberhentian ini sepihak yang diambil Kades, sungguh melukai hati kami.
Di Kantor DPRD Ogan Ilir, rombongan ini disambut hangat Ketua DPRD OI, Suharto. Dalam pertemuan singkat itu, beliau menyampaikan hendaknya puluhan perangkat Desa yang diberhentikan, supaya mencari jalan terbaik.
"Nanti bapak-bapak menghadap Komisi I dan buat laporannya, baik lisan ataupun tertulis. Apa yang dianggap melanggar aturan, silahkan laporkan ke Komisi I yang membidanginya", tukas Suharto. (Sumber : mattanews.co) @oganilirterkini
Link sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar