OGAN ILIR, - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ogan Ilir mengakui keterlambatan distribusi bantuan paket sembako untuk seluruh warga Bumi Caram Seguguk, yang diluncurkan beberapa waktu lalu.
Hal ini dikarenakan kendala teknis dari penyedia bahan sembako tersebut.
Kepala Dinsos Kabupaten Ogan Ilir, Irawan Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya baru mendistribusikan paket sembako untuk 70.000 Kepala Keluarga (KK), dari total 122.516 KK yang terdaftar di Kabupaten Ogan Ilir. Sisanya, pihaknya masih menunggu item yang belum dicukupi oleh pihak penyedia.
"Ada yang belum cukup, seperti sarden kalengan. Belum sampai ke kita, jadi kita tunggu cukup dulu", ujarnya, Senin (11/5/20).
Ia mengatakan, sisa yang belum terdistribusi itu tidak akan memakan waktu lama untuk segera disalurkan. Sebab selain sarden kaleng, item-item sembako lain sudah cukup dan siap disalurkan.
"Seperti beras, aman. Kalau sarden sudah datang, diperiksa tim langsung disalurkan", tegasnya.
Sebelumnya, Pemkab Ogan Ilir menyalurkan paket bantuan sembako untuk seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir. Bantuan tersebut dalam rangka mengurangi beban akibat dampak Wabah Covid-19 saat ini.
Paket sembako tersebut terdiri dari beras 10 kilogram, 6 kaleng Sarden, 1 bungkus Kecap, dan 10 bungkus Mie. Distribusinya langsung ke Kantor Camat masing-masing untuk kemudian didistribusikan ke Desa/Kelurahan dibawahnya.
Targetnya, sebanyak 122.516 Kepala Keluarga (KK) Ogan Ilir yang terdata bisa mendapatkan bantuan tersebut. Pihak Pemkab Ogan Ilir juga berkomitmen agar bantuan tersebur sampai ke rumah warganya masing-masing.
"Jadi warga mantap saja di rumah, nanti diantar. Jangan berkerumun meminta di kantor camat atau Kades, jangan dilayani itu", ujar Bupati Ogan Ilir, H.M Ilyas Panji Alam saat pelepasan beberapa waktu lalu. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini
Link sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar