Home

Sabtu, 13 Juni 2020

Implementasi P4GN Bersama BNNP Dan BNNK OI Lapas Kelas IIA Tanjung Raja Gelar Tes Urine Dan Rapid Tes


OGAN ILIR, - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjung Raja menggandeng Badan Narkotika Nasional Dan BNNK Kabupaten Ogan Ilir mengadakan sosialisasi penguatan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan tes urine dengan rapid tes bagi pegawai di lingkungan Lapas, kegiatan digelar pada Selasa (9/6/20) bertempat di Klinik Lapas Kelas IIA Tanjung Raja.

Dalam kesempatan ini, Kelas II A Tanjung Raja Ramdani Boy menjelaskan dan sebagai realisasi menerapkan Protokol Kesehatan. kegiatan ini juga wujud implementasi pelaksanaan SE Inspektur Jenderal Kemenkumham RI tentang P4GN dan serta wujud nyata Kemenkumham demi menciptakan aparatur dan lingkungan kerja yang terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Kita laksanakan tentang Protokol Kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan berikut juga menggunakan masker, penerapan jaga jarak termasuk bagi pengunjung lapas (Antrian maksimal 5 orang), kemudian Penggunaan APD bagi Petugas", terangnya.

Kalapas menambahkan, tujuan diadakannya test urine yaitu untuk mendukung kinerja Lapas yang akuntabel, transparan dengan didukung oleh petugas yang memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi dan tertib.

"Tes urine ini merupakan wujud dari komitmen Lapas Tanjung Raja dalam menegakan program P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika)", tegasnya.

Plt. Kasi P2M BNNK Ogan Ilir Rulyadi beserta staf saat melakukan test urine Pegawai Lapas Kelas IIA Tanjung Raja menjelaskan bahwa ini adalah satu salah langkah dalam bentuk komitmen kita pada proses dari berbagai dinamika organisasi, dalam hal pencegahan narkoba.

"Kami berharap Lapas Tanjung Raja ini terbebas dari ancaman narkoba, yang tentunya petugas Lapas tidak terlibat dalam upaya penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba, dengan demikian menjadi teladan terhadap warga binaan untuk tetap steril dari pengaruh narkoba. Pemeriksaan urine menggunakan Rapid Tes 8 Parameter dengan sasaran 91 orang Pegawai selesai dilaksanakan dengan hasil semua negatif dan dinyatakan terbebas dari narkoba", ujarnya. (Sumber : beritasriwijaya.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar