OGAN ILIR, - Kabar duka datang menjelang tengah malam, Minggu 29 November 2020 sekitar Pukul 22.45 WIB. H Herman bin H Dul (Sekda Pemkab OI 2015-2020) meninggal dunia di RS BARI Palembang dalam usia 59 tahun, karena sakit.
Dibawa kerumah duka komplek Serumpun Indah Indralaya dan dimakamkan dipemakaman Keluarga di Desa Meranjat Senin 30 November 2020 pukul 10.00 pagi.
Sebagai sahabat H.Iklim Cahya, merasa sangat kehilangan, kabar berpulangnya Pak Herman bagi saya sangat mengagetkan, karena kabar sebelumnya sakit yang dideritanya selama sekitar satu minggu ini tidak begitu parah. Tapi kematian memang rahasia Allah SWT.
Lanjut Iklim dalam ceritanya, Herman lahir di Meranjat tahun 1961, tepatnya 12 Februari 1961, Masa kecil hingga tamat SMP dihabiskannya di desa kelahirannya tersebut.
Setamat SMP ia melanjutkan ke SMAN 1 Palembang, kemudian kuliah di FH Unsri.
Sebelum diangkat menjadi PNS yang ditugaskan di Kabupaten Belitung, saat masih bagian dari Sumsel, Herman juga pernah menjadi Pengacara.
Kemudian suami dari Ibu Hj Amdiah Dewi ini, pindah tugas ke Pemda OKI, dan bertugas di Kantor Sospol. Kemudian ia pernah menjadi Sekretaris di Dispenda OKI yang saat itu Kadispenda dijabat Pak Vickri Bastari. Lalu kemudian ia dipercaya menjadi Camat Tanjung Batu.
Masih dalam kenangan Iklim Cahya, setelah Ogan Ilir berdiri dan Pak Mawardi Yahya menjadi Bupati tahun 2005, Herman diangkat menjadi Kadin Pertambangan dan Energi. Tak berselang lama ketika ada pelantikan para pejabat dilingkungan Pemkab Ogan Ilir, kemudian dia diangkat menjadi Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadin Diknas).
Saat itulah, atas petunjuk Bupati terdahulu Mawardi Yahya dilakukan mutasi guru besar besaran dalam rangka pemerataan guru hingga ke pelosok desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Dengan diberi tunjangan transportasi sesuai zona masing-masing. Di era Pak Herman sebagai Kadin Diknas ini juga banyak dibangun sekolah jenjang, SD, SMP dan SLTA, salah satunya SMKN 1 Indralaya Selatan di Desa Meranjat.
Karier H. Herman terus meroket, kemudian menjadi Asisten I, Kepala Inspektorat dan terakhir pada tahun 2015, diakhir jabatan Bupati Mawardi Yahya ia diangkat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) hingga akhir Agustus 2020.
Sebelum dimakamkan terlebih dahulu dilakukan penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk dimakamkan secara kedinasan.
Inspektur upacara Pjs Sekda Ogan Ilir Badrun ST MP, sementara dari pihak keluarga diwakili oleh Armedi.
Selama menjalani karier sebagai PNS/ASN, Herman, yang berpenampilan sederhana dikenal sebagai pejabat yang bertanggung jawab, baik dan loyal. Ia akrab dengan para kolega dan bawahannya. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar