Home

Sabtu, 05 Desember 2020

Ribuan APK Yang Diduga Bergambar Salah Satu Paslon Ditemukan di SDN 3 Tanjung Raja

OGAN ILIR, - Beredar luas dimedia sosial adanya penyimpanan Alat Peraga Kampanye (APK) yang diduga bergambar salah satu pasangan calon.

Adapun APK yang ditemukan yakni ratusan jilbab, kaos, stiker, kain yang dimuat dalam karung dan kotak disimpan di salah satu ruangan di SDN 3 Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.

Temuan tersebut dilaporkan oleh Intelijen Investigasi Aliansi Indonesia DPD Sumsel yang diketuai Yongki Ariansyah SH bersama Anggotanya Ahmad Fikri Yadi dan Kuasa Hukum Aulia Aziz Alhaqqi SH ke Bawaslu Ogan Ilir sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (3/12/20).

"Wah kelewatan ini kok bisa-bisanya SDN 3 Tanjung Raja disulap sebagai tempat penyimpanan dan pendistribusian APK bergambar paslon nomor 2. Miris sekali, artinya diduga oknum guru, oknum Kepala Sekolah, oknum UPTD Disdik sampai Disdik Kabupaten dikerahkan untuk membagikan APK dan memenangkan paslon nomor 2. Seharusnya mereka sebagai ASN maupun honorer berpikir jangan ikut berpolitik praktis, jangan mau menjadi sekedar tumbal tanpa memikirkan akibatnya. Tentunya ini akan kita tindaklanjuti. Karena itu kita laporkan ke Bawaslu Ogan Ilir," jelas Yongki.

Iapun menduga adanya politik praktis yang dilakukan oknum ASN, ia pun menyayangkan lambannya Bawaslu melalui Panwascam Tanjung Raja untuk bertindak padahal sudah ditemukan bukti konkret.

Bahkan petugasnya seperti tidak kredibel dalam menangani persoal tersebut. Ia mengingatkan kepada ASN agar bersikap netral dalam pilkada ini.

Bahkan Yongki juga menduga tumpukan APK tersebut bisa jadi tersebar di sekolah lainnya, bahkan ia juga menduga banyak ASN tidak netral khususnya oknum guru, oknum kepsek dan oknum Disdik yang diduga terlibat untuk memenangkan paslon nomor 2.

"Bahkan kita duga ada gerakan Terstruktur Sistematis Masif (TSM) untuk memenangkan paslon dengan membagikan APK. Sadarlah wahai saudaraku lebih baik kita netral, biarkan rakyat memilih guna menentukan pemimpin yang terbaik sesuai hati nurani untuk masa mendatang," tegasnya.

Sementara petugas Bawaslu Ogan Ilir Arif Wicaksono mengatakan sudah menerima laporan dan akan segera menindaklanjutinya.

"Kami sudah menerima laporannya, secepatnya akan kami ditindaklanjuti," ucapnya. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar