Home

Jumat, 30 April 2021

Satlantas Polres Ogan Ilir Dirikan Empat Posko Penyekatan Untuk Halau Pemudik

Seorang petugas Satlantas Polres Ogan Ilir berdiri dengan memegang papan bicara mengenai larangan mudik di wilayah Timbangan, Indralaya Utara. (Foto : Satlantas Polres Ogan Ilir)

OGAN ILIR, - Menindaklanjuti Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah mulai 6 sampai 17 Mei mendatang, Polres Ogan Ilir mendirikan posko penyekatan di empat titik.

Keempat posko penyekatan, diantaranya didirikan di wilayah Lorok Indralaya Utara dan Tanjung Raja.

Dua posko lainnya didirikan di exit Tol Palembang-Indralaya (Palindra) di Indralaya dan exit Kayuagung-Palembang di Pemulutan.

"Posko-posko penyekatan ini didirikan di daerah dekat perbatasan Ogan Ilir dengan Palembang, Muaraenim dan Ogan Komering Ilir," kata Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Sutrisman, Kamis (29/4/21).

Keempat posko ini mulai berfungsi pada tanggal 6 Mei mendatang.

Sutrisman menjelaskan, ada ratusan gabungan personil terdiri dari lima regu yakni TNI, Polri, Dishub, Dinkes dan Pol PP yang ditempatkan di setiap posko.

"Setiap posko akan dijaga oleh lima regu masing-masing beranggotakan sembilan orang," jelas Sutrisman.

Nantinya, posko penyekatan akan dijaga oleh personil TNI-Polri dan petugas instansi samping lainnya selama 24 jam.

Bagi pemudik antar wilayah dalam Sumatera Selatan, akan diminta Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dari instansi masing-masing.

"Misalnya TNI, Polri, PNS, harus menunjukkan SIKM dari institusi maupun instansi masing-masing. Begitu juga dengan pegawai swasta," terang Sutrisman.

Untuk warga sipil, harus menunjukkan surat keterangan nonreaktif rapid test.

"Jadi betul-betul ada penyekatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," tegas Sutrisman.

Saat ini, Satlantas Polres Ogan Ilir terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, apalagi jika tak ada keperluan sangat mendesak.

Puluhan personil ditempatkan di beberapa titik keramaian di Indralaya untuk mensosialisasikan tidak mudik.

"Kami juga tak hentinya mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan memakai masker walaupun saat berkendara," kata Sutrisman. @oganilirterkini

1 komentar:

  1. Cak mano Min Prov Sumsel ini Hawo Bae Omongan Herman deru katonyo Boleh Antar wilayah Sumsel ini di Sekat pulo... Plin Plan Nian

    BalasHapus