Home

Senin, 24 Mei 2021

Keluar Tol, Mobil Tabrak Pagar Unsri, Jadi Perhatian Serius Pemkab Ogan Ilir

Satu mobil yang terlibat kecelakaan tunggal usai menabrak pagar Kampus Unsri, saat keluar dari Exit Tol Palembang-Indralaya

OGAN ILIR, - Berulang kali pagar Unsri ditabrak kendaraan yang keluar dari exit tol Palembang-Indralaya, menjadi perhatian serius pihak DPRD Ogan Ilir.

Bahkan masalah ini mencuat di rapat Paripurna, setelah salah satu anggota dewan inetrupsi kepada Bupati untuk dibicarakan ke pihak tol agar hal kejadian serupa tidak terulang.

Menanggapi hal ini, Bupati Ogan Ilir mengatakan, bahwa ia telah meminta Dinas Perhubungan untuk menyurati pengelola tol Palindra untuk memperbanyak garis kejut.

"Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Perhubungan sudah menyurati pengelola tol Palindra untuk memperbanyak garis kejut," ujar Bupati Panca ditemui usai rapat Paripurna Jawaban Bupati tentang LKPJ 2020, Senin (24/5/21).

Panca berharap kecelakaan ini tak terjadi lagi, apalagi posisi tembok pagar Unsri berada dekat jalan raya.

"Kami bersama pihak-pihak terkait, Polres Ogan Ilir, Dishub dan pihak pengelola tol bersinergi. Semoga kedepan tidak terjadi lagi kecelakaan ini," ungkap Panca.

Untuk jangka panjang, pihaknya mengaku sudah memikirkannya, bahkan kedepan jalan raya depan exit tol Indralaya akan dibuka simpang empat dan dibikin semacam bundaran.

"Tapi, sepertinya pihak Unsri kurang setuju, karena menyangkut keamanan jika Unsri dibuka jalan untuk umum," imbuhnya.

Sementara menurut catatan pengelola tol Palindra, sedikitnya terjadi delapan kali kecelakaan kendaraan yang keluar tol, menabrak tembok pagar Unsri.

Insiden kecelakaan terakhir terjadi saat mobil Toyota Innova dengan pelat nomor D 1825 AGG, menabrak tembok pagar Unsri pada Sabtu (22/5/21) lalu.

Akibat kecelakaan ini, tembok pagar setinggi 3 meter jebol karena diseruduk kendaraan tersebut.

Manajer Operasional Tol Palindra, Darwan Edison mengatakan, garis kejut di exit tol Palindra sudah ada. Namun Edison memastikan, akan menindaklanjuti permintaan Pemkab Ogan Ilir untuk menambah garis kejut.

"Kalau memang perlu ditambah garis kejut, akan kita tambah," kata Edison dihubungi terpisah.

Ia juga mengimbau pengendara berhati-hati setelah melewati gerbang tol. "Kalau sudah lewat gerbang tol, jangan lagi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Kan di situ rambunya jelas," tukasnya. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar