Home

Rabu, 12 Mei 2021

Menteri Sosial RI Tinjau Gudang Logistik di Indralaya Ogan Ilir

OGAN ILIR, - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mendampingi Menteri Sosial RI Tri Rismaharini meninjau langsung Gudang Logistik Regional Barat yang terletak di Indralaya, Selasa (11/5/21) siang.

Dalam sambutannya, Mensos meminta jajarannya agar pendataan isi gudang harus melalui digital dan bukan konvensional.

"Ini untuk memudahkan pengolaan data dan penyediaam stok pangan jika terjadi bencana," ujarnya.

Kepada para Kepala Daerah, Mensos meminta agar mengawal distribusi logistik bencana.

"Para Kepala Daerah harus kawal logistik bencana ini supaya tepat sasaran," kata Risma.

Menurutnya, sistem pertama yang harus dibenahi dalam distribusi logistik, termasuk di gudang Indralaya adalah manajemen.

"Ada catatan sedikit mengenai sistem manajemen, sehingga kita cepat tanggap saat ada bencana," ungkapnya.

Risma menerangkan, gudang logistik bencana di Indralaya merupakan salah satu gudang di regional Barat. Di Sumatera, gudang logistik diantaranya ada di Banda Aceh, Padang, Jambi dan Bandar Lampung.

"Untuk logistik bencana di Sumatera Selatan sudah disiapkan Kemensos, diantaranya didistribusikan ke gudang di Indralaya ini," ujar Risma.

Ia mengatakan, Kemensos akan mendata setiap keperluan bantuan bencana, disesuaikan dengan jenis bencana dan keperluan yang dibutuhkan di suatu daerah.

Pada kesempatan sama, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengungkapkan, bencana yang paling dominan di Ogan Ilir adalah bencana kabut asap diakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sementara karhutla itu sendiri disebut Panca, sangat berbahaya bagi pemukiman warga dekat lahan terbakar.

"Kami sampaikan, di Ogan Ilir bencana yang menjadi fokus perhatian setiap tahun adalah karhutla. Adapun bencana alam lainnya yakni banjir, namun jarang terjadi dan tidak berdampak signifikan," papar Panca.

Kepala Gudang Logistik Bencana Indralaya, Rizal Saputra mengatakan, logistik yang tersedia untuk bencana alam diantaranya tenda keluarga, matras, makanan siap saji, makanan anak, selimut dan tenda gulung yang jumlahnya bervariasi mencapai puluhan ribu item maupun unit.

"Kalau tugas kami di gudang ini hanya melaksanakan rekomendasi bantuan dari Kemensos, yang disampaikan melalui Pemerintah Daerah," tutur Rizal. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar