Home

Jumat, 04 Juni 2021

Dinkes Ogan Ilir Butuh Tenaga Medis Untuk Disebarkan di 16 Kecamatan

OGAN ILIR, - Guna memberikan pelayanan medis yang optimal untuk masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir membutuhkan tambahan tenaga medis seperti dokter umum, dokter gigi dan apoteker untuk disebarkan di 25 Puskesmas dan Pustu di 16 kecamatan.

Saat ini jumlah tenaga dokter umum yang tersebar di Puskesmas dan Pustu sebanyak 35 orang yang terdiri dari dokter umum ASN sebanyak 12 orang, dokter umum PTT sebanyak 23 orang, untuk dokter gigi hanya 12 orang yang terdiri dari ASN sebanyak 7 orang, PTT sebanyak 5 orang.

Sementara apoteker 61 orang yang terdiri tenaga apoteker ASN sebanyak 23 orang dan non ASN sebanyak 38 orang. Sedangkan untuk perawat dan bidan jumlahnya cukup, untuk perawat ASN sebanyak 178 orang, non ASN sebanyak 261 orang, sementara bidan ASN sebanyak 220 orang dan non ASN sebanyak 475orang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir Hendra Kudeta, mengatakan, bahwa memang pihaknya masih membutuhkan tenaga dokter, dokter gigi dan apoteker agar sebarannya merata seperti di Puskesmas Tambang Rambang Kecamatan Rambang Kuang, sama sekali tidak ada dokter.

Padahal katanya, idealnya setiap Puskesmas ada 2 dokter umum 1 dokter gigi, dan 1 orang apoteker, perawat sudah terpenuhi, bidan sudah terpenuhi. Namun meski jumlahnya masih minim, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Seperti Puskesmas Betung, Palemraya Tebing Gerinting, itu tidak ada dokter gigi dan apoteker. Jadi kita upayakan agar Puskesmas yang tidak ada dokter akan kita tempatkan disitu. Seperti di Puskesmas Tanjung batu, Sri Tanjung, Pemulutan, Pegayut itu ada 2orang dokter baik dokter ASN maupun non ASN," paparnya.

"Ya kita ingin meningkatkan pelayanan kesehatan, saat ini sedang mendata inventarisasi tenaga kesehatan. Mencari solusi agar warga yang berobat segera dilayani, tidak menunggu 2 hari lagi seperti kata Pak Wabup H Ardani tempo hari. Kita malu lah sakitnya sekarang, diobatinya 2 hari lagi. Itu tidak masuk akal. Kedepan jangan lagi terjadi hal itu," sambungnya.

Hendra juga kedepan bakal menyelenggarakan MoU dengan menejemen RSUD Ogan Ilir, agar menerima rujukan pasien dari wilayah Puskesmas di Bumi Caram Seguguk. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar