Dua pengendara truk muatan yang menerobos penyekatan di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, meminta maaf kepada polisi setelah diadang di Gerbang Tol Bakauheni Selatan
OGAN ILIR, - Hanya hitungan beberapa jam, sopir truk muatan yang terobos penyekatan di Ogan Ilir berhasil diadang polisi.
Truk muatan wortel dengan pelat nomor BK 8038 EQ itu diadang petugas setelah keluar dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
"Truk penerobos penyekatan berhasil diadang PJR Ditlantas Polda Lampung," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, Rabu (28/7/21) malam.
Adapun dua pengendara truk telah diperiksa petugas beserta barang muatannya.
Menurut Yusantiyo, truk muatan wortel tersebut milik CV Star Medan Jaya, rute Medan menuju Surabaya.
"Laporan yang kami terima, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan hal yg mencurigakan selain sayur muatan truk," jelas Yusantiyo.
Sopir beserta kernet truk lalu menjalani swab test antigen dan dinyatakan negatif Covid-19.
"Kedua orang pengendara truk setelah itu dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan," terang Yusantiyo.
Sementara pengemudi truk bernama Hendri telah meminta maaf kepada polisi.
"Saya Hendri sopir yang menerobos penyekatan. Saya minta maaf karena tidak sengaja saat melintas," ucapan Hendri.
Sebelumnya, beredar di media sosial, sebuah truk muatan menerobos penyekatan di Gerbang Tol Kramasan di Ogan Ilir, pada Rabu (28/7/21) petang.
Dalam video yang beredar berdurasi 49 detik itu, petugas gabungan menyetop kendaraan tersebut dan menanyakan kelengkapan dokumen perjalanan berupa surat vaksinasi dan hasil swab kepada sopir.
Karena tak dapat menunjukkan dua dokumen kesehatan tersebut, petugas meminta truk tersebut putar balik.
Bukannya melaksanakan arahan petugas, dalam video lainnya yang berdurasi 28 detik, truk tersebut malah nekat tancap gas dan sopir melakukan tapping di gerbang tol hingga melaju ke arah Lampung. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar