Kasat Resnarkoba Polres Ogan Ilir, AKP Zon Prama memaparkan barang bukti berupa sabu, sajam dan senpi, serta dadu dan kartu untuk bermain judi, Jumat (10/9/21) petang
OGAN ILIR, - Setelah melakukan pengintaian selama beberapa hari, petugas dari Satresnarkoba Polres Ogan Ilir menggerebek kampung narkoba di wilayah Indralaya.
Berdasarkan keterangan polisi, kampung narkoba di sebuah desa di Indralaya ini letaknya jauh dari keramaian dan dekat dengan perkebunan.
Penggerebekan kampung narkoba ini akhirnya dilakukan pada Kamis (9/9/21) malam.
"Anggota kami menyusuri perkebunan sejauh sekitar 5 kilometer untuk menuju lokasi (kampung narkoba)," kata Kasat Resnarkoba AKP Zon Prama, Jumat (10/9/21) petang.
Begitu tiba di lokasi yang dimaksud, petugas lalu menyerbu tempat transaksi narkoba dan mengamankan sejumlah orang.
"Ada lima orang yang kami amankan. Namun kelimanya sedang kami periksa lebih lanjut," terang Zon.
Dari tangan kelimanya, polisi mengamankan barang bukti berupa 12 paket kecil narkoba jenis sabu yang dibungkus plastik klip bening.
Selain sabu, barang bukti peralatan narkoba lainnya juga diamankan seperti satu unit timbangan digital dan bong atau alat hisap sabu.
"Ada korek api juga, lalu handphone diduga untuk transaksi narkoba. Ini semua kami amankan," jelas Zon.
Ada juga sepucuk senpira dengan satu butir peluru, serta dua bilah pisau juga diamankan petugas.
"Kami masih melakukan pendalaman hasil penggerebekan ini. Karena ada juga peralatan judi seperti empat buah dadu dan beberapa kotak kartu remi," ungkap Zon.
"Diduga, di kampung tersebut sering dilakukan perjudian juga," imbuhnya.
Zon menambahkan, Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy juga sudah mendatangi kampung narkoba tersebut untuk melakukan upaya persuasif dan memberikan bantuan sosial.
"Hasil penggerebekan kampung narkoba ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. Untuk keterangan lebih detil dan hasil pemeriksaan kelima orang ini, silakan tanya dengan Bapak Kapolres," ucap Zon. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar