Home

Rabu, 28 September 2022

Gudang Minyak di Indralaya Utara Ogan Ilir Terbakar

Mobil Damkar Pertamina Asset 2 Prabumulih saat membantu memadamkan api di penampungan minyal ilegal di daerah Segonang, Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. (Sumber : palpres.com)

OGAN ILIR, - Saat kebakaran terjadi di gudang penampungan minyal ilegal di daerah Segonang, Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (26/9/22) sekira pukul 21.30 WIB, sempat terdengar tiga hingga empat kali suara ledakan keras.

Kuatnya ledakan dari lokasi terdengar seperti suara tabrakan.

Demikian diungkap warga sekitar lokasi kebakaran gudang penampungan minyak di daerah Segonang, Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Selasa (27/9/22).

Menurut salah seorang warga sekitar, Sobri, kepulan asap dan kobaran api terus membesar usai bunyi ledakan kencang dari lokasi.

"Ledakan ini yang mengejutkan kami. Adalah sekitar jam 9.30 an (21.30 WIB) kira-kira. Tiba-tiba ada suara ledakan tiga sampai empat kali. Seperti mobil tabrakan, kami coba ke sumber suara karena terasa dekat dan kencang. Ternyata, sudah ada kebakaran besar disini," ujar warga sekitar, Sobri.

Lokasi kebakaran letaknya sekitar 50 sampai 100 meter dari jalan lintas Indralaya - Prabumulih.

Menurut Sobri, satu jam setelah kebakaran, lokasi tampak terang benderang akibat kobaran api yang besar.

Memang lokasi kebakaran dikelilingi tembok pagar beton, dan berada tidak jauh dari rumah pemukiman warga.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, yang mengamuk di lokasi diduga merupakan tempat penampungan minyak solar.

"Sepertinya tempat minyak, entah bagaimana bisa meledak, kalau kabarnya dari ada mobil tangki meledak, tapi tidak tahu punya siapa," bebernya.

Meski api besar sudah dapat dijinakkan, namun lokasi kebakaran dengan luas sekitar 1 hektar tersebut belum dapat padam sepenuhnya.

"Masih tampak nyala api diselimuti kepulan asap hingga sore harinya," ungkap Sobri, Selasa (27/9/22).

Sementara itu di lokasi terdapat 3 tangki minyak dengan api yang masih menyala.

Selain itu, sumber api di lokasi juga berasal dari mobil tangki minyak berlabel 'Bukit Asam 153' yang terus terbakar. Diduga penyebab ledakan yang mengakibatkan kebakaran, berasal dari mobil tangki tersebut yang sedang memindahkan minyak.

"Kabarnya, sebelum meledak ada mobil tangki yang masuk lagi nyalurkan minyak. Diluar gudang ada dua mobil tangki yang sedang menunggu masuk, tapi keburu meledak," bebernya.

Selain itu, masih tampak puing-puing dan bangunan gudang berserakan hangus terbakar.

Lokasi tersebut diduga sebagai tempat penampungan minyak ilegal yang dioplos dengan Solar dari SPBU.

"Iya sering keluar masuk mobil tangki, kayaknya tempat itu belum lama, tahun inilah baru-baru operasi. Itu juga baru dibuat pagar lagi, mau perluas bangun gudang lagi di sebelahnya," ungkapnya.

Tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut, sekitar 50 meter banyak warga yang menyebut adanya satu tempat yang diduga gudang penyimpanan minyak yang serupa. oganilirterkini.co.id

1 komentar:

  1. Berarti kalu dak meledak, dak bakalan gudang tersebut dikatakan diduga tempat penampungan minyak ilegal???? Kadang sedikit aneh....

    BalasHapus