Bawaslu Ogan Ilir menggelar deklarasi kampanye damai tanpa politik uang, hoaks dan politisasi SARA bersama 18 Parpol di Hotel Santika Premiere di Palembang, Kamis (23/11/2023) malam. (Sumber : sripoku.com)
OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sripoku.com , Bawaslu Ogan Ilir menggelar deklarasi kampanye damai tanpa politik uang, hoaks dan politisasi SARA bersama 18 Parpol di Hotel Santika Premiere di Palembang, Kamis (23/11/2023) malam.
Dalam pertemuan itu ada enam poin yang disepakati bersama 18 parpol dan bawaslu Ogan Ilir, yakni :
1. Melaksanakan kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Tidak melakukan politik uang dan menjanjikan imbalan dalam bentuk apapun kepada pemilih.
3. Tidak melakukan intimidasi, ujaran kebencian dan menyebarkan berita hoaks (bohong) dalam berkampanye.
4. Tidak melakukan penghinaan terhadap seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan atau peserta Pemilu yang lain, serta penghasutan dan adu domba dalam kegiatan kampanye.
5. Tidak mengikutsertakan pihak-pihak yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan untuk ikut berkampanye.
6. Mendukung Bawaslu Ogan Ilir melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan pelanggaran terhadap tahapan kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketua Bawaslu Ogan Ilir, Dewi Alhikmah Wati mengatakan bahwa pihaknya selaku pengawas layaknya wasit kompetisi olahraga.
"Jika wasit jujur dan adil, Insya Allah Pemilu damai dan diharapkan dapat minimalisir konflik," kata Dewi.
Mengacu pada Undang Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, Bawaslu Ogan Ilir sebelumnya telah menertibkan Alat Peraga Sosial (APS) yang menjurus Alat Peraga Kampanye (APK).
Sebagai informasi, masa kampanye mulai dibuka selama kurang lebih tiga bulan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Terkait deklarasi kampanye damai, Dewi mengajak Peserta Pemilu berkampanye sesuai Undang Undang yang ada, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diingikan pada pesta demokrasi tahun mendatang.
"Pemilu mari sambut dengan gembira, jangan dibikin pusing dan kita semua punya peran menyukseskan Pemilu," ujar Dewi.
Pada kesempatan sama, Bupati Panca Wijaya Akbar optimis Pemilu di Ogan Ilir berjalan aman dan lancar karena berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Di mana Pilkades serentak yang dilaksanakan pada Oktober 2022 lalu berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.
"Artinya para stakeholder dapat menjalankan demokrasi dengan baik," kata Panca.
Panca juga menyebut semua orang bertanggung jawab menyukseskan Pemilu hingga berjalan aman, lancar dan kondusif.
"Mari kita saling mengingatkan dan jangan provokasi, tidak menjatuhkan satu sama lain demi Pemilu damai," ucapnya. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : 18 Parpol di Ogan Ilir Deklarasi Kampanye Damai Tanpa Politik Uang, Wasit Jujur Pemilu Damai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar