Home

Kamis, 23 November 2023

Ternyata Kos Mahasiswi Unsri yang Lakukan Aborsi Sudah 3 Kali Digerebek Warga

Ketua RT 10 LK 5, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, M Imron Suandi. (Sumber : palpos.id)

OGAN ILIR, - Dikutip dari situs palpos.id , Ternyata kos-kosan yang menjadi tempat dua sejoli mahasiswa UNSRI lakukan aborsi sudah tiga kali digerebek warga.

Pernyataan itu diungkapkan Ketua RT 10 LK 5, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, M Imron Suandi.

"Kosan tempat kejadian itu sudah tiga kali kami gerebek bersama warga. Dalam tahun ini," ungkap Imron. Selasa, 21 November 2023.

"Nah kejadian ini merupakan yang terparah," sesalnya.

Penggerebekan itu ungkap Imron dilakukan sekitar di atas pukul 10.00 WIB. Ada yang pukul 12.00 WIB hingga jam 02.00 dinihari.

"Awalnya kita dapat informasi, di kos-kosan ada laki-laki dan perempuan satu kosan menginap bersama. Ketika kita gerebek ternyata memang ada," ungkapnya.

Ketika digerebek, kata Imron ada yang sembunyi di balik pintu, bahkan ada yang sembunyi di bawah lemari.

"Setelah kita amankan. Kita hubungi orang tua keduanya. Kita beritahukan perbuatan anaknya, seperti itu. Ada juga yang sampai kita suruh pindah kosan," bebernya.

Dikatakan Imron hal itu dirinya dan warga lakukan adalah bentuk keperdulian dan rasa sayangnya kepada anak muda sebagai regenerasi penerus yang sedang berkuliah.

"Kita lakukan itu karena sayang, orang tua mereka berharap besar pada mereka jangan sampai mereka malah mengecewakan. Kita berharap jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini," harapnya.

Imron mengatakan di Wilayah RTnya itu terdapat 2 ribuan jiwa termasuk para mahasiwa yang mengekos.

"Itu yang masuk data kita pertahunya. Kalau yang keluar masuk kita tidak tahu. Bahkan, masih ada yang tidak melapor. Padahal kita dia ngekos wajib melapor," katanya.

Sebelumnya di beritakan, fakta mengejutkan kasus aborsi oleh dua sejoli yang masih menyandang status mahasiwa di PTN (Perguruan Tinggi Negri) di Indralaya, Ogan Ilir yakni RN dan DPN.

Ternyata janin hasil asmara terlarang keduanya itu dimasukkan ke kloset WC di kosan DPN di Gang Lampung, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir.

Hal itu terungkap setelah ketua RT 10 LK 5 Tempat diaman keduanya ngekos, M Imron Suandi (33th) membeberkanya kepada awak media.

Hal itu diakui Imron, berdasarkan pengakuan DPN sendiri saat dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh polisi. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di palpos.id dengan judul : Parah, Tempat Kos-Kosan Mahasiswi Unsri Aborsi Sudah 3 Kali Digerebek Warga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar