Home

Rabu, 03 Januari 2024

Lahan Pertanian di Pulau Negara Ogan Ilir Terendam Air, Cabai Layu Langsung Turun Harga

Petani memanen cabai di lahan terendam air di Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir, Selasa (2/1/2024). (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari situs , sripoku.com Di saat musim hujan tiba, puluhan hektar lahan tanaman cabai di Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir, SUmatera Selatan (Sumsel) terendam air rawa.

Para petani yang ada di Pulau Negara mengeluhkan kualitas cabai yang kurang baik dan bahkan sudah banyak lahan gagal panen.

Ahmad, salah seorang petani menuturkan, sudah dua pekan lahan pertanian yang dikelolanya terendam air.

"Saya menggarap 2 hektar lahan bersama teman-teman."

"Hampir seluruh lahan kami terendam air," kata Ahmad saat ditemui di Pulau Negara, Selasa (2/1/2024).

Dilanjutkan Ahmad, ketinggian air yang menggenangi lahan pertanian mulai sebatas mata kaki hingga lutut orang dewasa.

Saat ini, menurutnya, ketinggian air mulai surut, namun tak membuat ribuan batang cabai yang ditanamnya terhindar dari kebusukan.

Tampak batang-batang cabai yang terendam air tak lagi berwarna hijau, melainkan berwarna coklat tua.

"Batangnya busuk, cabainya juga otomatis jadi keriting-keriting, layu."

"Ada yang busuk juga," ungkap Ahmad.

Berbagai macam cabai yang ditanam warga diantaranya cabai merah panjang, cabai hijau panjang, cabai rawit, cabai burung atau biasa disebut cabai geprek.

Dengan menurunnya kualitas cabai, berdampak pada penurunan harga yang sangat signifikan di pasaran.

Seperti cabai burung yang biasa dijual Rp 100 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 50 ribu atau turun 50 persen.

"Contohnya cabai burung turun separuh dari harga normal."

"Terus terang ini pukulan bagi kami petani kecil," tutur Ahmad.

Nurisah, petani cabai lainnya, tetap berupaya memanen cabai yang kualitasnya masih bisa dijual untuk kebutuhan konsumsi.

Petani pun berharap pemerintah dapat turun tangan membantu petani menanggulangi lahan pertanian yang terendam air.

"Lahan kami ini kebanyakan terancam gagal panen."

"Kalaupun bisa panen, kualitasnya jauh (sangat buruk)."

"Mudah-mudahan lahan kami bisa dibuatkan bendungan penahan air," ucapnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Lahan Pertanian di Pulau Negara Ogan Ilir Sumsel Terendam Air, Cabai Layu Langsung Turun Harga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar