Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, Batara Hutasoit, saat menyerahkan remisi khusus kepada warga binaan yang dinyatakan bebas di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu, 10 April 2024. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sumeks.co , Sedikitnya 725 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjung Raja, menedapatkan remisi khusus Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Dari 725 warga binaan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja yang mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah tersebut, terdapat satu orang yang langsung bebas atau RK II.
Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Batara Hutasoit mengungkapkan, sebenarnya ada tiga warga binaan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja yang langsung bebas pada hari ini.
Akan tetapi, ada dua orang yang mempunyai denda atau subsider, sehingga dua orang tersebut harus menjalani hukuman kurungan pengganti.
"RK II adalah warga binaan yang langsung bebas, akan tetapi ada dua orang yang mempunyai denda atau subsider, jadi yang bersangkutan harus menjalani pidana kurungan pengganti denda," paparnya, Rabu, 10 April 2024.
Adapun rincian 725 warga binaan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja yang mendapatkan remisi Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, yaitu, remisi 15 hari sebanyak 108 orang, remisi satu bulan sebanyak 514 orang.
Lalu, remisi satu bulan 15 hari sebanyak 97 orang, dan remisi dua bulan sebanyak enam orang. Dari 725 warga binaan yang mendapatkan remisi tersebut, ternyata hanya satu orang yang dinyatakan bebas.
Suasana haru dan gembira, tampak menyelimuti warga binaan di Lapas Kelas IIA Tanjung Raja. Betapa tidak, pemberian remisi khusus ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Kalapas Tanjung Raja, Batara Hutasoit, kepada perwakilan warga binaan, menjadi tanda penghargaan atas kepatuhan dan perubahan positif yang telah mereka tunjukkan.
Batara menyampaikan, bahwa remisi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas ketaatan warga binaan terhadap aturan dan keberhasilan dalam mengikuti program rehabilitasi di dalam lembaga pemasyarakatan.
Namun, ada satu cerita yang menjadi sorotan dalam penyerahan remisi khusus ini. Seorang warga binaan yang beruntung memperoleh Remisi Khusus II merasakan keistimewaan yang lebih dari yang lain.
Warga binaan satu ini, mendapat kebebasan tepat pada hari Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal tersebut menjadi berkah tersendiri baginya, yang secara simbolis memperoleh kesempatan untuk merayakan kemenangan atas dirinya.
Dalam kesempatan tersebut, Batara juga menggarisbawahi pentingnya pemberian remisi, sebagai insentif bagi para narapidana yang telah menunjukkan komitmen untuk berubah dan memperbaiki diri.
"Diharapkan dengan remisi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan, untuk terus berjuang dan berusaha mencapai pemulihan dan reintegrasi sosial," harapnya.
Batara menegaskan, bahwa semangat kebersamaan dan dukungan terhadap upaya rehabilitasi, tetap menjadi fokus utama dalam upaya pembinaan di Lapas Kelas IIA Tanjung Raja.
Sementara itu, meskipun terpisah dari keluarga dan masyarakat, semangat Idulfitri tetap berkobar di Lapas Kelas IIA Tanjung Raja pada Rabu, 10 April 2024.
Pada pagi yang penuh berkah, seluruh warga binaan dan petugas piket hari raya berkumpul di lapangan blok hunian WBP untuk melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah.
Pukul 06.30 WIB, suasana haru dan penuh kebersamaan terasa begitu kental. Warga binaan dari berbagai latar belakang bersama-sama memenuhi tempat yang telah disediakan, mengenakan pakaian terbaik yang mereka miliki dan melaksanakan Salat Idulfitri yang didamping oleh petugas piket hari raya yang bertugas.
Pelaksanaan Salat Idulfitri berjalan lancar dan penuh khidmat. Setelah menyelesaikan salat, warga binaan kembali ke kamar masing-masing dengan wajah penuh kegembiraan.
Mereka bersiap-siap untuk menerima kunjungan keluarga, momen yang dinanti-nantikan dengan penuh harap setiap tahunnya.
Sementara itu, petugas piket hari raya yang bertugas tetap siaga untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama kunjungan berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, Batara menyatakan kebanggaannya atas kesuksesan pelaksanaan Salat Idulfitri kali ini.
Dia menekankan, pentingnya kebersamaan dan toleransi antara warga binaan, serta apresiasi atas dedikasi petugas dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan ini.
Dengan berakhirnya Salat Idulfitri, semangat persaudaraan dan kebersamaan di Lapas Kelas IIA Tanjung Raja tetap terjaga.
Mereka kembali fokus pada program rehabilitasi dan pembinaan, dengan harapan bahwa kegiatan semacam ini akan terus memperkuat ikatan sosial dan spiritual di antara mereka. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : 725 Warga Binaan Lapas Klas IIA Tanjung Raja, Dapatkan Remisi Idulfitri 1445 Hijriah, 1 Orang Langsung Bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar