Home

Rabu, 08 Mei 2024

7 Remaja Jadi Pemalak di Jalinsum Palembang-Indralaya, Ancam Sopir Truk

Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir menciduk tujuh pelaku pemalakan di Jembatan Kurung Jalinsum Palembang-Indralaya, Selasa (7/5/2024). (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari situs tribunsumsel.com , Aksi penyakit masyarakat masih marak terjadi di Jalinsum Palembang-Indralaya wilayah Ogan Ilir yang meresahkan warga pengguna jalan.

Terbaru, aksi pemalakan yang mengancam sopir truk, terjadi di Jembatan Kurung di Jalinsum Palembang-Indralaya.

Beruntung, polisi sigap merespon dan menindak sejumlah pemuda yang memalak sopir truk.

Bermula saat Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir berpatroli menyusuri Jalinsum Palembang-Indralaya.

Saat petugas melintas, petugas disetop oleh sopir truk yang mengaku melihat aksi pemalakan di Jembatan Kurung.

"Laporan dari masyarakat, para pemalak itu tidak segan melempar kendaraan menggunakan batu dan kayu jika tidak diberi uang," kata Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Ogan Ilir, Aipda Beni Harmoko, Selasa (7/5/2024).

Beni bersama anak buahnya lalu bergegas ke lokasi yang dimaksud dan menemukan tujuh orang pelaku pemalakan sedang berdiri di pinggir jalan.

Para pelaku yang rata-rata berusia 15 hingga 17 tahun itu sempat mengelabui petugas dan mengaku hanya mengatur lalu lintas.

"Setelah diinterogasi, para pelaku mengakui perbuatan mereka. Jadi memang berdiri di tengah jalan seakan mengatur lalu lintas, tapi memaksa minta uang," jelas Beni.

Selain di Jembatan Kurung, para bocil pemalak ini melakukan aksi serupa di kolong Fly Over Simpang Kramasan dan di depan Gerbang Tol Kramasan.

Polisi lalu menggiring para pelaku ke Mapolres Ogan Ilir untuk didata dan dibina.

Menurut Beni, sebagian pelaku pemalakan sebelumnya pernah berurusan dengan polisi karena perkara serupa.

Bagi pelaku di bawah umur, setelah didata dan dibina, selanjutnya dikembalikan kepada orangtua mereka.

Atau diserahkan ke Panti Sosial Rehabilitasi Anak Bergadapan Dengan Hukum (PSRABH) yang berlokasi di Indralaya.

"Tentunya tindak lanjut anak-anak ini sesuai arahan dari pimpinan. Ke depan, jika masih melakukan perbuatan yang sama dan bahkan merugikan, melukai warga, bukan tidak mungkin diproses pidana," kata Beni. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : 7 Remaja Kompak Jadi Pemalak di Jalinsum Palembang-Indralaya, Ancam Sopir Truk Pakai Batu dan Kayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar