Suasana di depan kantor Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) di Indralaya, Ogan Ilir, Jumat (6/9/2024) siang. (Sumber : sripoku.com)
OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Pihak Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) di Indralaya, Ogan Ilir, membenarkan rencana tiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Palembang akan dititipkan di tempat mereka.
Namun hingga saat ini, pihak panti belum menerima ketiga pelaku dari Polrestabes Palembang.
Tiga dari empat pelaku pembunuhan terhadap Ayu Andriani akan direhabilitasi. Sebab ketiganya tidak bisa ditahan terkait usia mereka yang masih pelajar.
Ketiganya yakni MZ usia 13 tahun, lalu NS dan AS, kedua berusia 12 tahun.
Sementara satu pelaku lainnya berinisial IS (16 tahun) diproses oleh aparat Satreskrim Polrestabes Palembang.
Kepala UPTD PSRABH, Dian Arif membenarkan adanya rencana rehabilitasi ketiga pelaku.
"Memang rencananya ketiga anak tersebut akan titipkan ke PSRABH. Namun sampai detik ini, anak-anak itu belum diserahkan ke panti kami," kata Arif dihubungi via telepon, Jumat (6/9/2024).
Pihak PSRABH masih menunggu kedatangan anak-anak tersebut.
Disinggung terkait tindakan apa yang akan dilakukan PSRABH terhadap ketiga anak tersebut, Dian belum dapat memastikan.
"Kalau soal treatment, nanti ranahnya Kasi Rehabilitasi. Yang jelas, kami masih menunggu kedatangan anak-anak itu," kata Dian.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengungkap alasan ketiga pelaku pembunuhan terhadap AA siswi SMP di Kota Palembang tidak ditahan.
Diketahui ketiga pelaku yakni MZ, NS dan AS ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut namun masih di bawah umur.
Sedangkan satu tersangka lainnya IS yang satu-satunya dilakukan penahan.
Harryo menjelaskan, jadi sesuai undang-undang perlindungan anak pasal 32 yang bersangkutan itu tidak diperbolehkan untuk dilakukan penahanan, karena kondisi ketiga masih berstatus anak-anak.
"Hal ini hasil kesempatan pihak orangtua, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa ketiga pelaku ini," kata Harryo.
Lanjutnya, maka pihak keluarga memohon kepada pihak kepolisian membantu menitipkan (atas permintaan keluarga) ke panti rehabilitasi anak di Ogan Ilir yang ada di kawasa Indralaya.
"Di sana, ketiga pelaku dalam pengawasan pihak keluarga dan pihak dinsos serta kepolisian. Hingga saat ini ketiga sudah dibawa Indralaya," ungkap Harryo kembali.
Ketika ditanya masalah pemilik akun Instagram yang melakukan penyebaran, 4 foto pelaku tersebut yang diketahui masih berumur anak anak, jawab Harryo, "Nanti orang itu yang menyebarkan tanggung resikonya sendiri," kata Harryo.
Empat anak di bawah umur terlibat kasus pembunuhan terhadap Ayu Andriani siswi kelas VIII SMP Tribudi Mulya Palembang. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Tidak Ditahan, 3 Bocil Pembunuh Siswi SMP di Palembang Direhabilitasi di PSRABH Indralaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar