Home

Senin, 03 Februari 2025

Jembatan di Lebung Jangkar Ogan Ilir Terancam Ambruk, Warga Perbaiki Secara Swadaya

Warga berjaga dan membantu pengendara yang melewati jembatan di Desa Lebung Jangkar, Minggu (2/2/2025) siang. Jembatan tersebut nyaris ambruk setelah salah satu tiang penyangganya patah. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Beberapa pengendara tampak berhati-hati saat melintasi jembatan wilayah Desa Lebung Jangkar, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.

Kendaraan terutama roda empat harus dibantu warga yang berjaga di seputar jembatan yang merupakan akses jalan provinsi tersebut.

Seorang warga Lebung Jangkar bernama Ata menuturkan, jembatan tersebut mengalami kerusakan di mana salah satu tiang penyangga patah.

"Beberapa minggu lalu ada truk muatan besar lewat jembatan. Jadinya ada tiang patah dan mau ambruk," kata Ata, Minggu (2/2/2025).

Begitu tiang jembatan patah, Ata dan beberapa warga lainnya berinisiatif mencari material seadanya untuk menanggulangi kerusakan.

Beberapa potong kayu dibeli warga menggunakan biaya urunan dan diletakkan di atas plat lantai jembatan yang patah.

"Kami beli kayu ini pakai uang sendiri untuk setidaknya menutupi, menambal jalan berlubang. Karena kalau tidak, kendaraan roda empat tidak bisa lewat," ungkap Ata.

Diketahui, jembatan di Lebung Jangkar merupakan jalur alternatif dari Palembang menuju beberapa kecamatan di Ogan Ilir hingga Kayuagung di Ogan Komering Ilir.

Jembatan tersebut juga merupakan urat nadi jalur perekonomian warga.

Para petani, pedagang, pekerja dan pelajar asal Ogan Ilir yang hendak menuju Palembang, sangat bergantung dengan jalur tersebut.

Untuk membantu pengendara yang melintas, warga secara sukarela berjaga 24 jam demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan, seperti misalnya kendaraan terperosok.

"Apalagi kalau malam, harus diawasi betul karena banyak juga pengendara dari luar yang tidak paham medan. Dikhawatirkan karena gelap, tidak tahu kalau ada jembatan rusak," tutur Ata.

Dirinya berharap jembatan tersebut mendapat perhatian dan perbaikan permanen dari pemerintah.

"Semoga segera diperbaiki. Jangan sampai ada insiden dulu, baru ada gerakan," kata Ata.

Sementara menurut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir membenarkan bahwa jembatan tersebut berada di trase jalan provinsi.

Sehingga kewenangan perbaikan ada di tangan Pemprov Sumatera Selatan.

"Itu (jembatan rusak merupakan) jalan provinsi," kata Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, H. Ruslan dihubungi terpisah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Ngeri, Jembatan di Lebung Jangkar Ogan Ilir Terancam Ambruk, Warga Pilih Perbaiki Secara Swadaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar