Home

Senin, 28 April 2025

Sawah di Ogan Ilir Ini Mulai Alami Kekeringan, dan Terancam Gagal Panen

Sawah di Ogan Ilir. (Sumber : koranpalpres.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Sejumlah sawah di Kabupaten Ogan Ilir mulai terdampak kekeringan akibat cuaca yang cukup panas menyengat ini.

Kekeringan sawah tanaman padi terjadi di Desa Tanabang Ilir, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Hal ini disampaikan petugas pendamping peningkatan ekonomi pertanian-pengendali organisme pengganggu tumbuhan (PPEP POPT), Kecamatan Muara Kuang, Akhmad Syawaluddin.

Bahkan katanya, pihak telah melakukan monitoring terhadap gejala kekeringan tanaman padi di sawah Kecamatan Muara Kuang tersebut.

"Hasil monitoring yang kita lakukan, kekeringan tanaman padi ini dampak Perubahan Iklim (DPI red)," terangnya beberapa waktu lalu.

Dijelaskan dia, perubahan iklim tentunya dapat mempengaruhi dinamika produksi pertanian khususnya tanaman pangan. Karena terdampak akibat pergeseran musim hujan atau musim kemarau.

Dampak perubahan iklim dapat berujung pada meningkatnya resiko kehilangan hasil hingga gagal panen.

"Adapun luas pertanaman yang terdampak kekeringan 2 ha dengan umur tanaman 50-80 hst (hari setelah tanaman red) . Varietas yang ditanam adalah Ciherang, Inpari 32 dan Lokal," paparnya.

Biasanya lanjutnya, saat kekeringan daun padi akan menggulung. Karena tanaman padi mengurangi laju transpirasi untuk menghemat air dengan menutup stomata.

Serta mengurangi penyerapan radiasi matahari, yang pada akhirnya mempengaruhi proses fotosintesis di daun.

Kemudian, jumlah daun, anakan, dan anakan produktif per rumpun berkurang. Menyebabkan ukuran tajuk tanaman mengecil.

"Akibatnya, tanaman padi mengalami penundaan dalam fase pembungaan dan pematangan biji akibat kekeringan," jelasnya.

Perubahan morfologi dan fisiologis mengakibatkan penurunan bobot biomasa tanaman. Jumlah gabah per rumpun dan hasil akhir berkurang akibat kekeringan.

Untuk mengatasi dampak kekeringan, penting untuk memperbanyak pembuatan embung dan waduk saat hujan melimpah.

Selain itu, pemilihan varietas padi yang toleran terhadap kekeringan juga dapat membantu mengurangi kerugian akibat musim kering berkepanjangan.

"Rekomendasi yang perlu dilakukan adalah dengan penanganan DPI atau dampak perubahan iklim kekeringan," imbuhnya.

Melalui pompanisasi dari sumber air terdeka, membuat sumur bor dan sumur biopori, normalisasi atau pembersihan saluran air.

"Serta monitoring lanjutan untuk memantau perkembangan tanaman," pungkasnya.

Adanya informasi sawah mulai ada yang kekeringan di Kabupaten Ogan Ilir, Kepala Dinas Pertanian Pemkab Ogan Ilir belum bisa dihubungi. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di koranpalpres.com dengan judul : Sawah di Ogan Ilir Ini Mulai Kekeringan, Bisa Terancam Gagal Panen?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar