Dua korban pelecehan seksual menyampaikan keterangan lewat video, Minggu (4/5/2025). Keduanya telah melapor ke Polres Ogan Ilir dengan didampingi orang tua. (Sumber : sripoku.com)
OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Dua orang remaja putri di Ogan Ilir jadi korban pelecehan seksual oleh dua orang yang tak lain merupakan tetangga para korban.
Tindakan asusila tersebut sebenarnya terjadi pada Desember 2024 lalu.
Namun kedua korban berinisial SP dan SD tak berani melapor karena takut dan trauma.
Salah seorang korban yakni SD mengungkapkan bahwa pelaku merupakan pria dewasa.
"Ada dua pelaku. Salah satu pelaku saya tahu, tapi satu orang lagi tidak kenal," kata SD melalui video yang diterima, Minggu (4/5/2025).
Peristiwa tak senonoh tersebut berawal ketika para pelaku membujuk kedua korban untuk ikut memanen jeruk.
Kedua korban lalu menunggu di sebuah pondok kayu di perkebunan jeruk.
Tak berselang lama, kedua pelaku datang dan hendak menyetubuhi kedua korban.
"Saya coba berontak tapi pelaku menyuruh diam. Dia (pelaku) bilang ke saya jangan sampai melapor ke siapapun," ungkap SD.
Ketakutan para korban bertambah karena di dalam pondok tersebut terdapat beberapa bilah senjata tajam.
"Kami takut," timpal korban lainnya, SP.
Menurut kedua korban, para pelaku akhirnya tak melakukan pemerkosaan.
Namun menggerayangi tubuh dua remaja yang sama-sama berusia 15 tahun itu.
Selama beberapa bulan para korban memendam peristiwa tersebut hingga akhirnya pelaku lah yang mengakui perbuatannya.
Orang tua korban yang mendengar pengakuan pelaku lalu melaporkan perkara ini ke Polres Ogan Ilir.
Sementara Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan bahwa perkara ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
"Laporan sudah diterima dan ditangani PPA Satreskrim Polres Ogan Ilir," kata Herman dihubungi terpisah. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : 2 Remaja Putri di Ogan Ilir Jadi Korban Pelecehan Tetangga Sendiri, Korban Trauma Diancam Pelaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar