Tampak seorang anak kecil ditarik oleh dua orang dewasa, lalu korban diduga mendapatkan penganiayaan dari dua orang dewasa tersebut dimana salah satunya merupakan guru SMA di Kecamatan Muara Kuang. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Sebuah video penganiayaan seorang bocah oleh dua orang dewasa, beredar luas di media sosial pada Jumat, 23 Mei 2025.
Seperti diunggah oleh akun Facebook @Raniapriani, yang kemudian video berdurasi 14 detik tersebut dibagikan oleh sejumlah pemilik akun Facebook lainnya.
Berdasarkan video tersebut, tampak seorang bocah yang menggunakan kaos warna orange sedang ditarik oleh dua orang dewasa laki-laki dan perempuan.
Tak hanya ditarik, bocah yang belum diketahui identitasnya tersebut juga mendapatkan tendangan dari sang pria dewasa beserta wanita yang diduga istrinya tersebut.
Dalam caption unggahannya, pemilik akun menyebut bahwa salah satu orang dewasa yang menganiaya bocah tersebut merupakan tenaga pendidik.
"2 laki bini penganiayaan anak kecilll, smoga di pecat dri pekerjaan ny,,ngajar guru di SMA, tinggal di tanabang di bawah rumah hen," tulis akun tersebut.
"Kate guru tapi deade etika asak galak kian nk nangan i anak bibikkku, mn urusan anak ny bebala biase dgn anak bibikkku ,kalu dd nk di milu² i care budak kecik bebala biase," tulisnya lagi.
"Sement la sekance lagii,care uhg tue tu nasehat i kiann sala keliwatan nk nangan i anak uhgg dunie ni bukanny asal kendak deade hukumny ,oi dh deade pikiran niann awak seorangguru tapi etikanya hahahahah, seorang guru kejamm," lanjutnya.
Menurut pemilik akun, peristiwa yang dialami oleh anak bibiknya tersebut terjadi pada Kamis sore, 22 Mei 2025, saat korban sedang asyik bermain sama teman-temannya.
Unggahan ini pun mendapatkan beragam komentar dari sejumlah warganet lainnya, yang sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.
Sebagian besar netizen, menyarankan kepada pihak keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, lantaran bukti penganiayaan ini sudah sangat jelas terjadi.
"Laporke pihak brwajib perlindugan anak ,,, ad bukti cak ini lemak cpat d proses," sarannya.
"Jangan lupa visum dulu budak yg kene tangani tu...," lanjut yang lainnya.
"Aku sbgai ibu hancur tp aku Ng bisa apa kuserahkn ke hukum," sambung yang lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Muara Kuang, IPTU Rangga Saputra mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya tindak pidana penganiayaan terhadap seorang anak di bawah umur.
Pihaknya juga sudah menyarankan pihak keluarga, supaya melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ogan Ilir, yang berwenang menangani kasus anak di bawah umur.
"Sudah diberi surat visum dari Reskrim untuk korban dan akan bermediasi antara pelaku dan korban. Kalau tidak ketemu mediasinya, orang tua korban akan membuat laporan ke PPA Polres Ogan Ilir, karena korbannya anak," papar Rangga.
Sebagai informasi, peristiwa tersebut terjadi di Desa Tanah Abang Ilir Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Viral di Medsos! Diduga Oknum Guru di Tanah Abang Muara Kuang Ogan Ilir Aniaya Bocah Saat Sedang Main
Tidak ada komentar:
Posting Komentar