Proyek Siring yang buat pipanisasi gas rumah tangga rusak dan tidak beroperasi. (Sumber : oganilir.co)
OGAN ILIR, - Dikutip dari oganilir.co , Seluruh masyarakat pelanggan gas rumah tangga diwilayah Kabupaten Ogan Ilir, sudah 20 jam lebih tudak bisa menikmati gas rumah tangga.
Keluhan tidak bisa menikmati gas rumah tangga sejak Kamis 16 Oktober 2025 sejak pukul 13.55 WIB.
Dugaan penyebabnya, akibat pipanisasi induk gas rumah tangga yang berada di Jalintim Km 32 Indralaya terkemuka oleh alat berat, proyek pembangunan saluran air alias parit dari PU Balai Besar Palembang.
Akibatnya sampai pukul 09.30 WIB, gas rumah tangga atau lebih dari 20 jam tidak bisa beroperasi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya.
Aktivitas rumah tangga masyarakat pelanggan seperti memasak terganggu, karena kompor gas tidak bisa dinyalakan.
"Sudah 20 jam dan sejak siang dan semalaman sampai pagi korpor gas rumah tangga tidak menyala," kata seorang warga Indralaya Raya bernama Septa.
Ibu rumah tangga mengaku bingung mau masak, karena tidak ada cadangan gas, selama ini hanya mengandalkan gas rumah tangga.
Untuk memenuhi kebutuhan makan, ibu Septa harus membeli nasi bungkus beserta lauk.
"Mirip anak kos. Beli makanan di luar, padahal sudah ada bahan makanan tapi percuma, tidak bisa diolah karena gas mati," tuturnya.
Warga lainnya di Kelurahan Indralaya Indah bernama Lukman juga mengeluhkan hal sama.
Belum diketahui penyebab aliran gas terputus.
"Entah kenapa gas mati. Semua orang di Indralaya yang pakai jargas hari ini emosi semua," ucap Lukman.
Sementara Direktur PT Petrogas Ogan Ilir, Yopi belum bisa dimintai keterangan, namun melalui Komisaris Petrogas Ogan Ilir Yuskar, saat ini masih dalam proses perbaikan.
Prawira, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan belum juga berhasil dikonfirmasikan.
Pesan WhatsApp yang ditujukan ke Prawira belum diresponnya. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di oganilir.co dengan judul : Lebih 20 Jam, Gas Rumah Tangga di Ogan Ilir Tidak Operasi, Diduga Rusak Terkeruk Alat Berat Proyek Siring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar