Home

Jumat, 12 Desember 2025

Kerusakan di Jembatan di Payaraman Ogan Ilir Tambah Parah, Sudah Banyak Pengendara Jadi Korban

Kendaraan melintasi jembatan jebol di Payaraman, Ogan Ilir, pada Rabu (10/12/2025) pagi. Pengendara mengaku kesulitan melintasi jembatan yang terancam putus itu. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Kerusakan jembatan yang menghubungkan antar kabupaten di Payaraman, Ogan Ilir dikeluhkan masyarakat yang melintas.

Apalagi, kerusakan pada jembatan tersebut kini semakin parah.

Meski sudah mengalami kerusakan sejak akhir November lalu, belum ada tanda-tanda jembatan akan diperbaiki.

Lubang jembatan yang tadinya hanya satu, kini bertambah satu lagi sehingga menjadi dua lubang yang terus melebar.

Bagi pengendara khususnya roda empat, kondisi jembatan yang terancam putus itu sangat membahayakan.

"Harus hati-hati, jembatannya menjadi sempit," kata Alung, seorang sopir travel asal Payaraman, Rabu (10/12/2025).

Alung mengungkapkan hampir mengalami kecelakaan fatal saat akan mengantar penumpang pada Selasa (9/12/2025) pagi sekira pukul 05.00 WIB.

Saat melintasi jembatan, dia lupa ada lubang menganga sehingga salah satu roda kendaraannya terjerumus.

Kendaraannya juga hampir menabrak pagar beton pembatas jembatan karena menghindari lubang lainnya.

"Kalau tidak ada relawan yang menjaga jembatan, sulit bagi pengemudi untuk lewat. Karena di jembatan itu kita lebih kesulitan daripada ujian praktik SIM, berkelok-kelok dan jalannya sempit karena ada dua lubang," ungkap Alung.

Tak hanya pengendara roda empat, pengendara roda dua pun merasakan hal sama.

Jika lalu lintas sedang padat, pengendara terpaksa antre untuk melintasi jembatan.

Dan di musim hujan seperti saat ini, jalanan menjadi licin sehingga pengendara roda dua rentan tergelincir.

"Jembatan licin banyak tanah basah yang terbawa kendaraan lain. Lengah dikit masuk lubang," ujar warga Payaraman lainnya bernama Mabrur.

Ini bukan kali pertama jembatan yang juga jalur alternatif dari Ogan Ilir menuju Muaraenim itu rusak.

Pada Mei 2023 lalu, jembatan yang biasa disebut warga "Jembatan Kuning" ini pernah ambruk setelah salah satu pondasinya patah.

Namun kondisi tersebut hanya berlangsung satu minggu karena diperbaiki secara darurat.

Pada April 2024 lalu, jembatan selesai diperbaiki secara permanen.

Januari 2025, jembatan kembali jebol namun segera dapat diatasi.

Sementara Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar telah menyurati Dinas PUBMTR Provinsi Sumatera Selatan untuk menindaklanjuti kerusakan jembatan.

"Untuk sementara, jembatan ditangani secara darurat oleh Dinas PUPR Ogan Ilir agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat," kata Panca diwawancarai terpisah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Kerusakan di Jembatan di Payaraman Ogan Ilir Tambah Parah, Sudah Banyak Pengendara Jadi Korban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar