Kedatangan polisi untuk melakukan olah TKP ulang guna memecahkan misteri dugaan pembunuhan yang menghilangkan kepala dan kedua lengan korbannya itu.
Petugas polisi pertama melakukan olah TKP di lokasi jasad diletakkan setelah dievakuasi yang masih terpasang garis polisi.
Setelah itu mereka bergerak ke pinggir sungai dan melakukan olah TKP di tempat di mana jasad ditemukan pertama kali.
Sementara, salah seorang personel polisi tampak mencatat dengan serius apa yang mereka lihat dan temukan di lokasi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin mengatakan, perkembangan dari kasus mutilasi tersebut pertama jasad korban sudah diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian khususnya luka yang ada ditubuh korban.
Malik menambahkan, polisi juga terus melakukan penyisiran dengan menyusuri jejak-jejak mulai dari titik awal hingga terdengar jeritan minta tolong, penemuan satang dan perahu hingga lokasi penemuan mayat.
“Kita tak bosan melakukan olah TKP ulang termasuk menyusuri jejak-jejak dari adanya suara jeritan minta tolong, penemuan satang perahu hingga lokasi penemuan mayat (untuk mengungkap kasus ini),” katanya.
Sementara itu, rumah Karoman yang sekarang ditinggali istri dan kelima anaknya masih ramai dikunjungi sanak keluarga dan tetangga. (Sumber : kompas.com) @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar