INDRALAYA, - Ditengah pandemi Covit-19, petani perempuan Desa Rengas Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, tetap melakukan aktivitasanya turut serta dalam menjaga ketahanan pangan keluarga dimana areal pertanian masih di anggap tempat yang aman dari ancaman virus corona.
Aktivis Serikat Petani Indonesia (SPI), Neti memberikan paparannya, Selasa (14/4/20), bahwa suksesnya pertanian tidak luput dari peran serta perempuan, disamping berikan bantuan tenaga tenaga, perempuan juga sumber penyemangat.
"Mari kita jadikan diri kita sebagai perempuan tangguh baik itu secara moral dan juga secara mental, kita tidak bisa hanya berdiam diri, membiarkan laki-laki memikul beban keluarga sendirian", ungkap Neti kepada petani perempuan yang lain.
Neti juga menjelaskan bahwa hasil padi yang melimpah tidak hanya membantu ekonomi keluarga akan tetapi akan menjadi sumber makan masyarakat pada umumnya yang berprofesi di luar petani.
Nampak terlihat perempuan lainnya yaitu Niaril yang sedang menuai padi, yang sangat semangat dalam bekerja.
"Ikolah pecak gawe kami di dusun Rengas iko, bila waktunya musim memanen padi, kami bergotong royong memanen, kami saling bahu membahu membantu dari kebun satu kekebun yang lain nyo, karena jika panen sampai terlambat maka akan habis oleh hama", pungkas Nia dengan logat daerahnya.
Sementara Ketua Solidaritas Perempuan Palembang, Emilia, mengatakan perempuan tidak hanya bisa membantu menjaga ketahanan pangan keluarga akan tetapi perempuan harus bisa berdaulat atas pangan keluarga.
"Saya sebagai perempuan harus bisa menggantikan peran para kaum Pria sebagai tulang punggung keluarga di mana ada kalanya kita tidak bisa terus menggantungkan ekonomi keluarga pada kaum pria", pungkas Emi via telpon. (Sumber : swarnanews.co.id) @oganilirterkini
Link sumber :
https://www.swarnanews.co.id/2020/04/15/peran-petani-perempuan-ditengah-covid-19-dan-ketahanan-pangan-keluarga/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar