OGAN ILIR, - Ratusan Warga Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir mendatangi rumah Amania salah satu anggota Badan Permusyarawaratan Desa (BPD) Tebedak II.
Mereka menyampaikan Aspirasi mengenai dugaan kurang transparannya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos. Senin (25/5/20) malam.
Setelah kurang lebih 30 menit ratusan warga berkumpul di halaman rumah ibu Amania, para warga yang mayoritas ibu-ibu ini, langsung disuruh masuk kerumahnya, untuk mendengarkan apa-apa yang mau disampaikan oleh para warga.
Dengan warga sudah ramai memenuhi rumahnya, lalu ibu Amania langsung memberi tau Ketua dan anggota BPD lainnya, supaya datang kerumahnya untuk mendengarkan bersama sama apa yang akan disampaikan sekelompok warga tersebut.
Kurang lebih 2 jam 30 menit para warga, menyampaikan apa apa yang dikeluhkan, diantaranya, tentang penyaringan dan penjaringan penerima BLT DD dan BST Kemensos, diduga syarat dengan kepentingan dan ada cenderung pilih kasih.
Seperti contoh salah satu Warga Desa Tebedak II Abusama yang seharusnya mendapatkan BLT DD, tapi kenyataannya tidak mendapatkan BLT yang dianggarkan dari Dana Desa tersebut. Karena waktu Musyawarah Desa (MUSDES) namanya ditetapkan sebagai salah satu warga yang berhak penerima BLT DD.
"Kami menuntut khususnya saya pribadi, melaui BPD Tebedak II, untuk mengusut tuntas siapa-siapa yang bermain di dalam pendataan dan penetapan penerima BLT DD di Tebedak II", katanya.
Sambungnya, apabila permasalahan ini tidak diselesaikan dengan cara transparan dan berkeadilan, kami akan mengadakan aksi lanjutan yang lebih besar lagi.
"Dibalik penetapan penerima BLT DD Tebedak II, terindikasi ada oknum yang bermain penyaluran BLT DD. Sedangkan nama saya sudah ditetapkan sebagai salah satu penerima BLT DD pada waktu Musdes dibalai desa dulu, tetapi ketika pencairan nama saya tidak terdapat didalam Keluarga Penerima Manfaat BLT DD tersebut", ungkapnya.
Warga lainnya Ibu Dahlia, melihat salinan poto copy di BPD siapa saja yang menerima BST Kemensos, ternyata atas nama Dahlia sudah ada di dalam daftar penerima BST Kemensos.
"Malam inilah saya baru melihat, nama saya termasuk salah satu warga penerima BST Kemensos tersebut, tapi sampai detik ini saya belum menerima satu rupiah pun, sedangkan orang-orang penerima BST Kemensos sudah menerima semua", terangnya.
Di tempat yang sama Muhardin, selaku ketua BPD Tebedak II mengatakan, pihaknya selaku BPD menampung Aspirasi warga sebagaimana salah satu fungsi kami BPD.
Aspirasi warga ini akan dusampaikan oleh pihaknya, terkait apa-apa yang menjadi tuntutan mereka, kepada yang bersangkutan dalam hal ini Pemdes Tebedak II.
"Tuntutan warga ini akan kami tindak lanjuti secepat mungkin, sebagai BPD nanti kami akan mintah klarifikasi dari Pemerintahan Desa kejelasan poin poin yang menjadi tuntutan mereka", katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Tebedak II sampai berita ini diturunkan belum bisa dipintai keterangannya. (Sumber : mattanews.co) @oganilirterkini
Link sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar