Home

Minggu, 05 Juli 2020

71 Petugas Jalani Swab Test, Pernah Kontak dengan Petugas Puskesmas Indralaya Positif Covid-19


OGAN ILIR, - Seorang petugas kesehatan di Pusekesmas Indralaya Kabupaten Ogan Ilir dinyatakan positif Covid-19.

Sebanyak 71 tenaga kesehatan yang pernah kontak menjalani swab tes sejak Kamis hingga Jumat ini (2-3 Juli). Hal tersebut sebagai dampak dari adanya tenaga kesehatan yang diduga terpapar Covid-19 di Puskesmas tersebut.

Kabid P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Sumayati mengatakan bahwa pihaknya melakukan swab tes terhadap orang yang pernah melakukan kontak dengan tenaga kesehatan tersebut.

Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kasus lain di tenaga kesehatan.

"Dan sampai hari ini (Jumat, 3 Juli) sudah kita lakukan swab tes di tenaga kesehatan yang diduga pernah melakukan kontak dengan yang bersangkutan", ujarnya.

Selain mengadakan swab tes, pihaknya juga mengalihkan pelayanan Puskesmas Indralaya ke Puskesmas terdekat.

Puskesmas yang berada di jalan Lintas Indralaya-Kayuagung KM.35 itu, untuk sementara tidak beroperasi karena seluruh petugas dan staffnya diwajibkan melakukan isolasi mandiri.

"Beberapa orang di Dinas Kesehatan Ogan Ilir juga melakukan isolasi mandiri, untuk mencegah hal demikian. Kita berharap agar hasil swab ini semuanya negatif", jelasnya.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Ogan Ilir, Wahyudi Wibowo menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan antisipasi.

Hal itu untuk menjamin agar masyarakat di sekitar Puskesmas Indralaya dapat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan meskipun Puskesmas itu ditutup sementara.

"Kita Pemerintah Daerah melalui Gugus Tugas telah berkoordinasi, dalam hal ini dengan Dinas Kesehatan. Mereka menjamin masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan melalui puskesmas terdekat", ujarnya.

Di sisi lain, Pemda sendiri telah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis yang bekerja di Puskesmas. APD itu boleh digunakan oleh petugas kesehatan tadi, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Silahkan saja mereka pakai, diharapkan untuk petugas kesehatan memakai itu sembari menerapkan protokoler kesehatan", jelasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini


Link sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar