Home

Sabtu, 10 Oktober 2020

Dukung Penolakan RUU Cipta Kerja, Deru Tandatangani Tuntutan Mahasiswa

PALEMBANG, - Hari ke-3 demo menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dilakukan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Sumsel bersama Cipayung Plus, membuahkan hasil.

Hal ini dikarenakan Gubernur Sumsel, Herman Deru mendukung apa yang disuarakan oleh para mahasiswa terkait RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law dengan menandatangani surat penyataan penolakan RUU.

"Masih ada kesempatan untuk membatalkan RUU ini dengan peraturan pemerintah, karena peraturan ini belum sepenuhnya keluar karena baru rancangan saja," ujarnya, Jumat (9/10).

Ia juga siap memberangkatkan perwakilan mahasiswa yang melakukan ujuk rasa di halaman kantor Gubernur Sumsel ke Jakarta, untuk memperjuangkan hak rakyat. "Saya siap berangkatkan perwakilan mahasiswa untuk mengawal pembatalan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law," ujarnya.

Semetara itu, Eko Hendiyono, Ketua Umum HMI Palembang didampingi Agung Rohman, Koordinator Aksi mengapreasi keputusan yang diambil Gubernur Sumsel, Herman Deru.

"Ini baru Gubernur kami yang memihak rakyat, oleh karena itu sebagai bentuk terima kasih kami menyanyikan Mars Mahasiswa sambil menghidupkan lampu LED dari ponsel masing-masing mahasiswa yang ikut serta dalam aksi," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa demo yang dilakukan selama tiga hari tidak sia-sia karena didukung penuh oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru yang ikut serta menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law dengan menandatangani surat tuntutan mahasiswa.

Dari pantauan di lapangan hingga pukul 19.15 WIB aksi berjalan kondusif, dan mahasiswa mulai membubarkan diri karena tuntutan mereka mendapat sambutan baik dan disetujui oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Sumber : palpres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar