Home

Jumat, 23 Oktober 2020

Pamit Nonton Orgen Tunggal, Warga Pemulutun Ogan Ilir Ini Ditemukan Meninggal Dunia

OGAN ILIR, - Warga di kawasan aliran Irigasi Kelurahan Karya Jaya Kertapati Palembang dihebohkan penemuan sesosok jenazah yang mengambang.

Jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut dievakuasi ke ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diautopsi. Hasil autopsi ditemukan adanya luka di bagian kepala korban.

Identitas jenazah diketahui adalah H (19) warga Dusun Tiga Kelurahan Ibul Besar Tiga Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Dari rekaman video warga terlihat keluarga korban yang mengetahui penemuan tersebut langsung berdatangan dan mengevakuasi jasad korban dari lokasi kejadian.

H (19) diketahui sudah dua hari menghilang. Korban ditemukan mengambang dalam posisi tertelungkup di aliran irigasi Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati Palembang, hanya berjarak sekitar 200 meter dari kediaman korban.

Keluarga korban mengaku terakhir korban pamitan pergi menonton orgen tunggal bersama kedua rekannya di Desa Harapan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, sekitar pukul 20.00 WIB.

Akan tetapi sekitar pukul 01.00 WIB, korban mengatakan kepada rekannya bahwa dia ingin pulang karena telah mendapat telpon dari adik sepupunya.

Saat itu korban yang pulang sendirian berjalan kaki tidak lagi diketahui keberadaannya. Sedangkan telepon seluler (ponsel) milik korban belum ditemukan dan tidak bisa lagi dihubungi.

"Sudah dua hari ini pihak keluarga melakukan pencarian hingga akhirnya keponakannya tersebut ditemukan telah meninggal dunia," kata Paman korban, Rohiman.

Rencananya usai diautopsi, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Indralaya Ogan Ilir.

Sementara itu, dari hasil autopsi yang dilakukan forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, ditemukan adanya luka memar diakibatkan benda tumpul di kepala korban.

Ahli forensik RS Bhayangkara Palembang dr Indra menjelaskan, ditemukan adanya resapan darah pada luka di kepala korban. Ini diduga disebabkan benda tumpul apakah itu diakibatkan pukulan ataupun benturan belum diketahui secara pasti.

"Dari hasil autopsi juga diduga korban pada saat jatuh kedalam air kemungkinan korban masih dalam keadaan bernafas," kata dr Indra.

Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. Keluarga berharap polisi dapat mengungkap dan mengetahui penyebab pasti dari kematian korban. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar