Home

Senin, 11 Januari 2021

Gubernur Sumsel Fasilitasi Akomodasi dan Transportasi Keluarga Korban Pesawat SJ-182

OGAN ILIR, - Gubernur Sumsel H. Herman Deru memberikan perhatian khusus kepada keluarga para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu, (9/1/21) lalu di Prairan Kepulawan Seribu.

Ia juga khusus menyampaikan rasa belasungkawanya atas korban jiwa jatuhnya peswat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak tersebut.

Terlebih diketahui kemudian ada lima diantaranya penumpang pesawat naas itu tercatat sebagai warga Sumsel.

Atas nama Pemerintah Provinsi Sumsel, pribadi, keluarga, HD mengku sedih dan belasungkawa yang mendalam.

"Tentunya atas kejadian ini ikut sedih dan merasakan duka cita yang mendalam. Semoga para korban ditemukan dalam kondisi selamat. Dan yang meninggal diberikan tempat yang layak disisi Allah. Untuk keluarga korban tentu kita doakan agar diberikan ketabahan," ucapnya.

Bahkan Herman Deru memerintahkan Kepala BPBD Sumsel melakukan gerak cepat. Untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban baik dalam bentuk akomodasi atau tranportasi menuju Jakarta dan kepulanggnya kembali ke Sumsel.

Kabid Penanggulangan dan Kebencanaan BPBD Sumsel, Ansori, berkunjung ke rumah salah korban pesawat di Desa Sungai Pinang 2 Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (10/1/21) siang.

Dia menyebut, sesuai intruksi Gubernut, BPBD Sumsel menjamin semua kebutuhan keluarga korban yang hendak berangkat ke Jakarta hingga kembali ke rumahnya masing-masing. Baik di Ogan Ilir maupun keluarga korban yang ada di Kota Lubuk Linggau.

"Kita akan fasilitasi apa saja kebutuhan keluarga penumpang Sriwijaya Air asal Sumsel tersebut. Terutama akomodasi dan transportasi keberangkatan menuju Jakarta termasuk kepulangannya nanti hingga sampai ke rumahnya masing-masing," ungkap Ansori.

Disebutkan Ansori, meski saat pihaknya tiba dirumah duka di Desa Sungai Pinang 2 tapi ternyata keluarga korban sudah berangkat menuju Jakarta pada Minggu (10/1/21) pagi,  atau beberapa jam sebelum pihaknya tiba dirumah duka. Namun tim dari BPBD Sumsel sempat bertemu dengan kerabat dan tetangga yang bersangkutan.

"Kunjungan kita ke rumah koban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bersebut bertujuan mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan keluarga penumpang yang hendak berangkat ke Jakarta hingga kepulangnya nanti," tambah Ansori.

Ansori menyebut, sejauh ini sudah ada laporan sebanyak lima orang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 penerbangan Jakarta-Pontianak yang jatuh tersebut adalah warga Sumsel.

Empat orang merupakan satu keluarga dari Kabupaten Ogan Ilir dan satu orang lagi dari Kota Lubuklinggau.

Keluarga dari kelima korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh tersebut akan mendapatkan perhatian yang sama dari Pemerintah Provinsi Sumsel," tegasnya.

Ditambahkannya, kunjungan BPBD Sumsel tersebut dilakukan secara bersamaan baik korban yang ada di Desa Sungai Pinang 2 Ogan Ilir. Dan kediaman Ibu Yogatama di Kengan Lintas Lubuk Senalang Kota Lubuklinggau. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar