Home

Senin, 12 April 2021

PMII Ogan Ilir Gelar Aksi Damai di Kantor Bupati Ogan Ilir

OGAN ILIR, - Memasuki bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah, puluhan mahasiswa yang berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Ogan Ilir melakukan aksi damai di halaman Kantor Bupati Ogan Ilir.

Menurut koordinator aksi, Elvan Ramadona, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa agar selama bulan suci, masyarakat Ogan Ilir dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan dan kedamaian.

Adapun lima tuntutan yang disampaikan peserta dalam orasinya yaitu pertama, Pemda Ogan Ilir harus menertibkan hiburan malam dan berkoordinasi dengan aparat keamanan guna menjaga kondusifitas wilayah.

Kedua, giat melakukan operasi rutin selama bulan suci Ramadan.

Ketiga, agar Pemda Ogan Ilir segera merumuskan langkah-langkah pemulihan ekonomi dampak Covid-19.

Keempat agar mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah di Kabupaten Ogan Ilir.

Kelima agar memantau dan evaluasi seluruh jajaran untuk meminimalisasi tindak pidana korupsi di Ogan Ilir.

"Kami juga ingin menyampaikan bahwa PMII Ogan Ilir siap mendukung dan bekerjasama terhadap setiap program Pemkab Ogan Ilir," kata Elvan saat memimpin orasi di depan kantor Bupati Ogan Ilir di Tanjung Senai, Senin (12/4/21) siang.

Setelah mendengarkan tuntutan peserta aksi damai, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menanggapi dengan menerima apa yang disampaikan peserta aksi dan siap menjalankannya.

Mengenai tuntutan penertiban tempat hiburan malam, hal itu sudah diumumkan melalui peraturan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 331.1/056/Satpol PP dan Damkar/2021 tentang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Merayakan Bulan Suci Ramadan tertanggal 5 April lalu.

"Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa atas sumbangsih berupa masukan, saran," ungkap Panca Wijaya Akbar yang langsung menemui massa.

Begitu juga dengan tuntutan lainnya, Pemkab Ogan Ilir akan menindaklanjuti tuntutan tersebut karena semua menyangkut kemaslahatan warga Ogan Ilir.

"Dalam pengentasan permasalahan, persoalan daerah kita ini, memang perlu sinergi, sumbangsih seperti aspirasi yang dikemukakan rekan-rekan mahasiswa hari ini. Sekali lagi terima kasih," ucap Panca.

Ia juga sempat merespon salah satu tuntutan massa yakni memantau dan mengevaluasi jajaran untuk meminimalisasi tindak pidana korupsi.

Bagi Panca, upaya meminimalisasi tindak pidana korupsi memang harus dilakukan.

"Upaya-upaya ini tentu menjadi perhatian kita bersama. Saya sampaikan bahwa saya mendukung jika ada upaya seperti pemeriksaan oleh penegak hukum yang terjadi baru-baru ini. Namun kita juga tetap harus mengedepankan asas praduga tak bersalah," kata Panca. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar