OGAN ILIR, - Oknum Kepala Desa (Kades) Pinang Nibung Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir di demo di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir, Kamis (1/4/21).
Karena oknum Kades tersebut diduga banyak melakukan indikasi penyimpangan selama menjabat sebagai Kepala Desa.
Masyarakat dan BPD didampingi LSM yang tergabung pada LSM Anti Korupsi Sumatera Selatan secara ramai-ramai mendatangi Kantor Kejari Ogan Ilir itu.
Melaksanakan aksi demo guna meminta Kejari Ogan Ilir mengusut tuntas semua dugaan penyimpangan yang dilakukan oknum Kades selama menjabat Kades.
Segala bentuk pembangunan baik fisik maupun non fisik sangat dikeluhkan masyarakat sehingga masyarakat dan BPD merasa sangat geram atas ulah oknum Kades tersebut.
Dalam orasinya kordinator lapangan aksi, Alex Kazjuda, menyampaikan adanya dugaan-dugaan indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh oknum Kades.
Diantaranya pada tahun 2020 realisasi dana BLT selalu menimbulkan gejolak di masyarakat, pencairan selalu terlambat.
"Padahal dana tersebut diketahui sudah dicairkan tetapi diduga digunakan dulu pribadi oknum Kades itu. Setelah didesak oleh masyarakat baru dana tersebut dibagikan kepada penerima," ujarnya.
Kemudian gaji perangkat desa periode September hingga Desember 2020 belum dibayarkan tanpa kejelasan.
Selain itu, oknum Kades dinilai tertutup dan tidak transfaran dalam setiap kegiatan terbukti BPD yang ada tidak dilibatkan dan difungsikan.
"Begitu juga dengan pembangunan fisik yang dilaksanakan juga dinilai tidak sesuai dengan dana yang dikucurkan guna meraup keuntungan yang lebih besar," tegasnya.
Termasuk juga dana lainnya seperti dana PKK, aset kantor dan BUMDes juga diduga jalan ditempat.
Untuk itu, dirinya meminta Kejari Ogan Ilir mengusut tuntas sampai ke akarnya dan turun langsung mengecek ke desa agar penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oknum kades bisa terkuak.
"Jika memang tuntutan tidak digubris maka massa mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi," tegasnya lagi.
Kedatangan rombongan massa ini di disambut langsung oleh Kasubsi Sospol Kejari Ogan Ilir, Berliansyah Gautama yang siap menampung aspirasi yang disampaikan.
Selanjutnya meminta waktu untuk bekerja mengumpulkan data-data otentik.
Usai melakukan orasi sebelum membubarkan diri, massa tidak lupa menyerahkan berkas laporan berikut lampiran indikasi penyimpangan yang dilakukan oknum Kades ini. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar