Home

Kamis, 27 Mei 2021

Overpass Tanjung Batu Penuh Sampah, Akses Jalan Lama Terkena Proyek Tol Indralaya-Prabumulih

Sejumlah kendaraan melewati overpass Tanjung Batu di Ogan Ilir yang terdapat banyak sampah berserakan akibat pengunjung yang buang sampah sembarangan, Rabu (26/5/21)

OGAN ILIR, - Beberapa minggu setelah selesai dibangun, Overpass Tanjung Batu di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir kini penuh dengan sampah.

Overpass Tanjung Batu merupakan akses pengganti jalan sebelumnya yang termasuk lahan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu).

Pantauan di lokasi, Rabu (26/5/21) siang, sampah berserakan di overpass sepanjang 200 meter itu, mulai dari bentang tengah hingga kedua akses pendekat.

Sampah berserakan di fasilitas umum ini ditengarai karena banyaknya warga yang mengunjungi overpass untuk sekadar bersantai dan berfoto.

"Iya, memang banyak orang datang ke sini. Apalagi barang baru, selalu banyak yang ingin tahu," kata Rojis, seorang warga Tanjung Batu.

Overpass Tanjung Batu sejatinya diperuntukkan untuk akses warga antardesa di kecamatan tersebut.

Namun karena pemandangan dari atas jalan cukup memanjakan mata, di mana tampak hamparan perkebunan tebu sejauh mata memandang, membuat warga datang berbondong-bondong ke 'tempat wisata amatiran' ini.

"Bagus pemandangannya dari atas jalan layang (overpass) ini. Apalagi pagi dan sore hari," ujar Rojis.

Apa yang disampaikan Rojis memang benar adanya. Selain pemandangan perkebunan tebu warna hijau sejauh mata memandang.

Jika hari sedang cerah, warga dapat menyaksikan sunset atau matahari terbenam dari atas Overpass Tanjung Batu.

Namun karena 'jalan melayang' ini tak disediakan tempat sampah, maka pengunjung membuang sampah sembarangan.

"Sayang sekali, ya. Padahal pemandangan di sini bagus dan titik pembangunan overpass ini memang pas menurut saya," kata Surilian, seorang warga asal Indralaya.

Kondisi Overpass Tanjung Batu yang dipenuhi sampah berserakan kini mengundang perhatian di media sosial, khusunya di wilayah Ogan Ilir.

Bahkan tembok pagar overpass ini sempat jadi ajang vandalisme, banyak terdapat coretan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Namun kontraktor pembangunan overpass telah menghapus coretan-coretan tersebut.

"Saya berharap fasilitas umum ini dapat dipelihara dan dirawat oleh kita bersama. Kalau bisa ada tempat sampah organik dan non organik di sini karena overpass ini menurut saya Instagramable juga," kata Surilian. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar