OGAN ILIR, - Miris, Ketika hendak berobat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Muhamad warga Desa Kandis 1 Kecamatan Kandis hampir tidak dapat berobat, dikarenakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan non aktif.
Tidak aktifnya kartu KIS BPJS Kesehatan membuat ia panik, dikarenakan selama ia mendapat kartu KIS BPJS Kesehatan dari Pemkab Ogan Ilir aktif, namun ketika hendak digunakan saat berobat dua minggu lalu, kartu tersebut non aktif.
Berdasar keterangan yang didapat awak media dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir ada sekitar 65 ribu jiwa warga Ogan Ilir yang dicover BPJS Kesehatan Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Ogan Ilir, dan diduga banyak Kartu KIS BPJS Kesehatan warga tidak mampu yang dibayar dari APBD Pemerintah Kabupaten kartunya non aktif.
Muhamad (54th) warga Kandis yang juga sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kabupaten menyampaikan, bahwasannya Kartu KIS BPJS Kesehatan yang ia dapat dari Pemkab Ogan Ilir selama ini aktif, akan tetapi ketika hendak berobat dua minggu lalu dipuskesmas kartunya non aktif.
"Ao, aku bingung jugek ngape pacak dak aktif, padahal neman dipakai beubat, tibe-tibe pas nak beubat kartu dak aktif," ungkap Muhamad, Jumat (9/7/21).
Sementara Hj Sri Derma kepala Puskesmas Kandis membenarkan bahwa ada warga yang berobat kartu KIS BPJS nya tidak aktif, akan tetapi pihak puskesmas menyarankan untuk warga yang memiliki kartu KIS BPJS tidak aktif untuk segera mendatangi pihak BPJS.
"Ya, memang ada kartu KIS BPJS Kesehatan warga yang tidak aktif, akan tetapi kita sarankan untuk datang ke Kantor BPJS, dan bagi warga yang tidak mampu tidak memiliki kartu KIS BPJS kita tetap merujuk mereka ke RSUD Tanjung Senai Ogan Ilir," ujarnya via whaataps.
Banyaknya kartu KIS BPJS Kesehatan Peserta PBI APBD Kabupaten Ogan Ilir yang tidak aktif sampai saat ini belum dapat diketahui penyebabnya. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar