Gudang mie instan di Tanjung Raja, Ogan Ilir yang terbakar pada Jumat (9/7/21) malam, menjadi tontonan warga
OGAN ILIR, - Kebakaran yang melanda sebuah gudang mie instan di Tanjung Raja, Ogan Ilir, pada Jumat (9/7/21) malam telah meluluhlantakkan bangunan tersebut.
Selain bangunan gudang, satu rumah warga terdampak kebakaran tersebut di mana atap gentengnya sebagian rusak.
Menurut keterangan polisi, kebakaran diduga akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
"Semalam sekira pukul 18.45, saksi mata melihat kobaran api dari dalam gudang. Saksi mata lalu berteriak minta tolong," kata Kapolsek Tanjung Raja, Iptu Joko Edy Santoso, Sabtu (10/7/21).
Joko melanjutkan, api dengan cepat membakar bangunan gudang berdinding beton dan atap baja ringan tersebut.
"Kebakaran juga menghanguskan dua unit mobil truk box yang parkir di depan gudang," terang Joko.
Empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) pun dikerahkan untuk mematikan si jago merah. Polisi dibantu warga juga berusaha memadamkan api hingga selesai pukul 00.47.
"Selama kurang lebih enam jam, api berhasil dipadamkan. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," jelas Joko.
Akibat kebakaran ini, total kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
"Kerugian sekitar Rp 1 miliar. Ada gudang yang habis terbakar, dua unit mobil box dan satu rumah yang bersebelahan dengan gudang juga terdampak kebakaran," kata Joko.
Bangunan gudang mie instan yang hangus terbakar menjadi tontonan warga sekitar. Beberapa kali terdengar letupan dari dalam gudang yang dipasang garis polisi tersebut.
Bara api akhirnya dapat benar-benar dipadamkan oleh satu unit mobil damkar.
"Sudah clear itu. Petugas kami sudah meluncur ke lokasi untuk memadamkan sisa kebakaran agar tidak timbul (api) lagi," kata Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir dihubungi terpisah. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar