OGAN ILIR, - Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, pada 2023 mendatang mewacanakan akan menghapus seluruh tenaga honorer di lingkungan Pemerintah.
Jika itu benar-benar berjalan, maka dipastikan ribuan honorer di Kabupaten Ogan Ilir akan mengnganggur. Pasalnya, dari catatan pihak Pemkab Ogan Ilir melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), ada sekitar 5.652 honorer yang bekerja di Pemkab Ogan Ilir.
"Dari data yang tercatat ada sebanyak 5.652 tenaga honorer disuluruh wilayah Kabupaten Ogan Ilir, 1.035 merupakan tenaga pendidik yang sudah terdaftar di Dapodik, sedangkan jumlah ASN sebanyak 4000-an," ujar Kepala BKPSDM Pemkab Ogan Ilir, Wilson Efendi.
Menurutnya, kalau wacana pemerintah pusat benar-benar direalisasikan, bahwa tahun 2023 adanya penghapusan tenaga honorer, maka ribuan orang honorer yang bertugas di Kabupaten Ogan Ilir bakal kehilangan pekerjaan.
"Yang pasti, ini baru sekedar wacana pihak Pusat, kita akan memantau dan menunggu kebijakan lebih lanjut. Sebab tidak serta merta pemerintah langsung melakukan penghapusan, tanpa memberikan langkah solusinya," tuturnya.
Diungkapkannya juga, bahwa dengan sudah banyaknya tenaga honorer di Ogan Ilir ini, pihak Pemerintah Kabupaten tidak ada wacana untuk menambah tenaga honorer lagi.
"Bahkan, Pak Bupati sudah memerintahkan seluruh OPD untuk melakukan seleksi terhadap tenaga honorer yang ada. Ya, untuk tetap diberdayakan atau tidak, jadi kita tidak lagi menambah tenaga honorer lagi," tukasnya. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar