Home

Minggu, 04 September 2022

21 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Ogan Ilir

Rumah ambruk diterjang angin puting beliung. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Angin puting beliung yang menerjang Ogan Ilir beberapa hari lalu, masih menyisakan dampak bagi warga di sejumlah daerah kecamatan.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), angin puting beliung berdampak pada 21 rumah yang mengalami kerusakan sedang hingga berat.

"21 KK (kepala keluarga) dan 42 terdampak angin puting beliung di Ogan Ilir," menurut data yang di unggahan Instagram @bnpb_indonesia, Minggu (4/9/22).

Daerah kecamatan di Ogan Ilir yang terdampak angin puting beliung yakni di Pemulutan dan Rantau Panjang.

Di Rantau Panjang misalnya, sebuah rumah warga di Desa Sejangko 1, ambruk dan tinggal puing-puing.

"Pemilik rumah itu wanita paruh baya. Dia syok dan mengalami sakit karena melihat rumahnya ambruk," kata Kadus IV Sejangko 1, M. Harun.

Warga yang rumahnya ambruk kini diungsikan di rumah kerabat yang lokasinya tak jauh.

Menurut Harun, seperti yang terjadi pada Rabu (31/8/2022) petang, angin puting beliung didahului dengan hujan deras.

Warga yang merasa rumahnya reot, bergegas menuju tempat yang lebih aman dan benar saja, angin kencang meluluhlantakkan beberapa rumah.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tidak ada yang luka-luka," kata Harun.

Masih di Kecamatan Rantau Panjang, di Desa Sejangko 2, sebuah rumah panggung kayu atapnya melayang, tinggal menyisakan lantai dan dinding yang semakin lapuk karena air hujan.

Penghuni rumah yang merupakan dua wanita lansia bersaudara, hanya dapat bertahan karena tak memiliki tempat tinggal lain.

"Kalau siang kepanasan, kalau malam dingin sekali dan tidur langsung menghadap langit. Kami tidak punya tempat tinggal lagi," kata dua bersaudara, Zubaidah (83 tahun) dan Nurdiah (80 tahun). oganilirterkini.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar