Petugas PDAM Tirta Ogan sedang membersihkan ba kpenampungan air baku yang sangat keruh. (Sumber : palpres.bacakoran.co)
OGAN ILIR, - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir mengakui suplai air keruh, warnanya kuning ke coklat-coklatan.
Menurut Direktur PDAM Tirta Ogan, Noerdin buruknya suplai air PAM ini di sebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.
"Ini dampak dari hujan di Ulu Ogan, sehingga tingkat kekeruhan air baku sangat tinggi," ungkapnya Senin, 10 Juli 2023.
Untuk itu, pihaknya melakukan pengurasan bak sedimentasi dan juga menambah bahan kimia.
"Tidak boleh terlalu banyak juga bahan kimianya, kalau terlalu banyak malah tidak bisa diolah, jadi sesuai dengan kondisi air baku tersebut," katanya.
Kecuali lanjutnya, air baku dari sumur bor tidak terpengaruh. "Insya Allah kita akan memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan kita. Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan atas pelayanan kami," tuturnya.
Senada juga di sampaikan Kepala Unit Tanjung Raja, Meleansyah. Menurutnya, air baku sangat buruk sehingga air susah untuk pengelolaannya.
"Kami sekarang berupaya untuk membersihkan bak sedimentasi, dan untuk sementara air tidak kami distribusikan ke pelanggan. Untuk itu kami mohon maaf ke pada pelanggan apabila air sudah normal akan distribusikan kembali," ungkapnya.
Sebelumnya, tiga hari ini, pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir mengeluhkan suplai air PDAM yang buruk, air yang kuning bak hasil kubangan kerbau.
Keluhan ini seperti yang dilontarkan Fran, warga Tanjung Raja menurut akibat kuningnya air membuat pihaknya merogok kocek yang dalam untuk memenuhi kebutuhan air bersih dirumahnya.
"Kami terpaksa membeli air galon untuk dikonsumsi seperti Mencuci, Mandi, dan masak. Jadi kami harap pihak PDAM Tirta Ogan harus tanggap terhadap hal ini, jangan diam saja," ungkapnya Minggu, 9 Juli 2023.
Menurut suplai air PDAM Tirta Ogan ini sudah tiga hari sangat buruk, mulai dari hari Jumat (7/7/2023), Sabtu (8/7/2023), dan hari ini Minggu 9/7/2023).
"Kami kira hanya sehari, kalau sehari tidak masalah, mungkin sedikit ada kendala. Ini sudah tiga hari, seperti tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait, ada apa, mati kami beli air galon terus," terangnya.
Dalam sehari katanya, pihaknya bisa menghabiskan 5 galon dalam sehari untuk MCK.
"Kalikan pak 5000 satu galon, belum lagi kami memenuhi kebutuhan yang lain dalam sehari. Pihak PDAM mana tau, taunya nagih tiap bulan," bebernya.
Lebih lanjut katanya, setelah beberapa waktu lalu tagihan PAM nya naik, pihaknya mengira distribusi air bersih lancar.
"Kalau seperti ini, pihak PDAM Tirta Ogan tidak profesional, mau pemasukan besar, tapi pelayanan buruk," tukasnya. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di palpres.bacakoran.co dengan judul : Air PDAM Tirta Ogan Keruh, Warga Terpaksa Beli Air Galon untuk Mandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar