Home

Minggu, 30 Juli 2023

Kini Jadi Pengangguran, Nasib Pilu Pria di Ogan Ilir Hilang Motor di Pinggir Rumah

Warga Indralaya Raya korban curanmor menunjukkan lokasi kendaraan yang dicuri, Jumat (28/7/2023). (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Nasib pilu dialami seorang warga Kelurahan Indralaya Raya, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir yang terpaksa menganggur karena menjadi korban hilang motor di pinggir rumahnya.

Udin, korban pencurian mengungkapkan kendaraan miliknya yakni sepeda motor matic Honda Beat warna merah dengan plat nomor BG 2324 ZH.

Sepeda motor tersebut pertama kali diketahui hilang pada Selasa (25/7/2023) pagi.

"Saya baru sadar motor hilang waktu bangun pagi," kata Udin saat ditemui di kediamannya, Jumat (28/7/2023).

Udin menuturkan, motor tersebut diparkir di pinggir rumah dengan dikunci stang.

"Saya kunci stang ke kanan biar tidak mudah dibobol. Ternyata kena (pencurian) juga," ungkap Udin.

Menurut Udin, berdasarkan keterangan tetangga, pelaku curanmor berjumlah dua orang.

Satu orang bertugas menunggu di pinggir jalan dan satu orang lainnya bertugas mencuri.

Kedua pelaku dilaporkan kabur membawa sepeda motor curian ke arah Tanjung Senai.

Bagi Udin, sepeda motor tersebut adalah "kaki" bagi dirinya untuk mencari nafkah.

Pria 35 tahun ini sehari-hari bekerja sebagai ojek online dan mengandalkan sepeda motor yang hilang.

Kini Udin mengaku terpaksa menganggur karena tak memiliki kendaraan lagi.

"Ya nganggur. Motor cuma satu-satunya sudah tidak ada lagi," ujarnya.

Pencurian sepeda motor ini telah dilaporkan kepada aparat Polsek Indralaya.

Polisi telah mendatangi kediaman Udin untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Mudah-mudahan motor saya bisa ditemukan karena hanya itu alat untuk saya cari uang selama ini," harap Udin.

Sebelumnya, aksi pencurian dan begal kendaraan di Indralaya beberapa kali terjadi.

Merespon hal ini, Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie meminta masyarakat untuk terlebih dulu berupaya memproteksi diri dari tindak kejahatan.

Sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan, masyarakat hendaknya menjadi "polisi" bagi diri sendiri.

"Contohnya kalau kita lewat daerah rawan kejahatan, siang hari, apalagi malam hari, setidaknya ajak rekan atau kendaraan lain," kata Herman.

"Jalanan sepi dan kalau malam tidak ada lampu penerangan, itu dimanfaatkan betul oleh pelaku kejahatan. Dan kalaupun tidak mendesak betul, jangan bepergian lewat daerah rawan," pinta Herman.

Begitu pun saat parkir kendaraan terutama sepeda motor, masyarakat diminta melengkapi kunci tambahan.

Berkaca pada sejumlah kasus curanmor khususnya di Indralaya, pelaku dapat menggondol motor dalam hitungan detik.

"Motor kalau parkir walaupun di teras rumah, apalagi di tempat umum, pasang kunci tambahan. Belanja di toko, minimarket, walaupun sebentar, pasang kunci tambahan. Tidak apa-apa makan waktu sedikit, kita berupaya mencegah tindak kejahatan," pesan Herman. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Kini Jadi Pengangguran, Nasib Pilu Pria di Ogan Ilir Hilang Motor di Pinggir Rumah, ini Kata Polisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar