Home

Sabtu, 05 Agustus 2023

Kisah Warga Ogan Ilir, Nekat Antar Istri Hamil ke Puskesmas Dengan Traktor, Sedih Bayi Tak Selamat

Kisah Warga Ogan Ilir Nekat Antar Istri Hamil ke Puskesmas Dengan Traktor, Sedih Bayinya Tak Selamat. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Kisah mengharukan harus dialami oleh Erpan (23th) dan istrinya Fadilah (19th) warga Banyuasin yang tinggal di kawasan Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir.

Erpan dan istrinya baru saja kehilangan anaknya yang sedang dikandung karena mengalami keguguran.

Padahal, Erpan harus mengantarkan istrinya menggunakan traktor untuk menuju ke puskesmas terdekat.

Sayangnya, sesampainya di puskemas, bayi Erpan tak dapat diselamatkan, namun sang ibunda Fadilah dalam keadaan sehat.

Ditemui di Puskesmas Tambang Rambang di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.

Erpan mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika saat ia dan istrinya yang sedang mengandung 5 bulan mengendari sepeda motor menuju kebun untuk bekerja.

Namun, ketika dijalan, Fadilah mengalami sakit perut yang hebat.

Khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, membuat Erpan bergegas mengantar Fadilah ke puskesmas Tambang Rambang.

"Saat itu tiba-tiba sakit perut dijalan, jadi kami putuskan antar ke puskesmas," terangnya.

Namun, yang tak lazim, Erpan memilih mengantarkan istrinya menggunakan traktor ketimbang sepeda motor yang dikendarainya.

Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan karena Erpan khawatir terjadi guncangan sehingga mengakibatkan hal yang tak diinginkan kepada bayinya.

Pasalnya, jalan di daerah perkebunan tersebu rusak dan tak rata, layaknya perkebunan.
Selama sekitar 30 menit, Erpan dan istrinya naik traktor menuju ke puskesmas.

Namun sayang, tiba di puskesmas bayinya tak terselamatkan lagi.

"Kami khawatir terjadi guncangan yang lebih parah lagi, sehingga kami putuskan naik traktor," katanya.

Sementara menurut dokter Puskesmas Tambang Rambang, dr. Tri Hari Irfani mengungkapkan, peristiwa tersebut tejradi pada Rabu (2/8/2023) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Ketika itu datang seorang pria yang membawa istrinya menggunakan alat berat traktor.

Oleh tim medis, ibu muda tersebut langsung diberi pertolongan dengan dibawa ke ruang tindakan.

"Dilaporkan oleh keluarga bahwa pasien dalam keadaan akan melahirkan," kata Hari saat ditemui di Puskesmas Tambang Rambang.

Menurut Hari, kondisi pasien dalam keadaan lemas, mengalami pendarahan dan janin mulai keluar.

"Karena pasien mengalami pendarahan dan syok, kami berikan oksigen dan cairan tubuh berupa infus," terang Hari.

Dijelaskan bahwa usia kehamilan ibu muda bernama Fadilah tersebut menginjak 5 bulan.

Dokter lalu memberikan oksitosin kepada pasien agar memicu kontraksi sehingga dapat mengeluarkan plasenta atau ari-ari bayi.

"Setelah itu plasenta keluar, pasien dalam keadaan stabil dan kami konsultasi dengan dokter spesialis untuk melakukan observasi terhadap plasenta tersebut," jelas Hari.

Tak hanya keluar tanpa hambatan berarti, Hari mengungkapkan bahwa plasenta yang keluar lengkap dan tak ada lagi pendarahan, meskipun kondisi pasien lemah.

Dokter Puskesmas Tambang Rambang lalu mengarahkan pasien konsultasi ke rumah sakit agar mendapat darah.

Menurut Hari, berdasarkan keterangan keluarga, pasien tersebut sebelumnya mengendarai sepeda motor dan mengalami guncangan.

"Guncangan saat berkendara itulah yang mengakibatkan pasien mules. Pasien juga ada riwayat keguguran sebelumnya, ini juga mempengaruhi," terang Hari.

Sementara menurut Kepala UPT Puskesmas Tambang Rambang, Lince Sri Purwani mengatakan bahwa pasien ibu muda tersebut merupakan warga Banyuasin.

Puskesmas Tambang Rambang, menurut Lince, berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada siapapun yang membutuhkan pertolongan.

"Meskipun bukan warga Tambang Rambang, bahkan bukan warga Ogan Ilir, kami tetap layani sepenuh hati. Jangan sampai berbelit-belit karena keselamatan jiwa itu yang utama," kata Lince menegaskan. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Kisah Warga Ogan Ilir, Nekat Antar Istri Hamil ke Puskesmas Dengan Traktor, Sedih Bayi Tak Selamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar