Home

Sabtu, 13 April 2024

Lebaran Idulfitri Hari Kedua di OI, Wisata Air Diserbu Warga dari Berbagai Penjuru

Ribuan warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, begitu antusias mengikuti wisata air, Kamis, 11 April 2024. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sumeks.co , Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, memasuki hari kedua, pada Kamis, 11 April 2024.

Hari kedua Idulfitri 1445 Hijriah di Kabupaten Ogan Ilir, tampak meriah dibanding hari pertama Idulfitri.

Betapa tidak, pada hari kedua Idulfitri 1445 Hijriah, ribuan warga Ogan Ilir begitu antusias menyaksikan wisata air.

Seperti yang tampak terlihat di Desa Tanjung Agung Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, ribuan warga begitu antusias.

Puluhan speedboat (kapal cepat), getek, dan tongkang, tampak meramaikan sungai yang ada di Desa Tanjung Agung.

Tak hanya di Desa Tanjung Agung, keramaian wisata air juga terjadi di Desa Tebing Gerinting Utara, Desa Tanjung Sejaro, dan Sakatiga.

Menurut warga Desa Tanjung Agung, Husni, setiap hari kedua Lebaran Idulfitri, di desa mereka selalu saja diramaikan dengan wisata air.

Tak hanya warga desa setempat, wisata air ini juga diminati oleh warga desa lain, bahkan ada yang datang dari luar kota.

"Wisata air ini memang sudah menjadi tradisi turun temurun di desa kami. Sejak kami lahir, kegiatan ini sudah ada," ungkapnya.

Untuk bisa naik speedboat, warga hanya membayar Rp.15.000 per orang dalam sekali rate sepanjang 1 kilometer perjalanan.

Akan tetapi, apabila ada warga yang ingin mencarter satu speedboat harus membayar sebesar Rp.150.000 untuk tiga kali putar.

"Satu ratenya itu dari jembatan Desa Tanjung Agung, ke Desa Tebing Gerinting Utara, ke Desa Sakatiga Seberang, dan balik lagi kesini," paparnya.

Dalam sehari, para pemilik speedboat ini bisa mendapatkan penghasilan lebih dari Rp.4,5 juta. Biasanya, wisata air di Desa Tanjung Agung ini berjalan selama lima hari.

"Paling tidak selama penyelenggaraan wisata air ini, para pemilik speedboat bisa mengantongi penghasilan berkisar Rp.20 jutaan," jelasnya.

Wisata air di Desa Tanjung Agung ini biasanya dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, hingga sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Husni menyebut, sebagian besar pemilik speedboat ini bukanlah penduduk lokal. Melainkan, dari Pemulutan hingga Kayuagung.

"Semuanya pendatang, setelah main biasanya mereka pulang ke daerah masing-masing. Ada juga yang menginap, dan speedboat-nya kami jaga," katanya lagi.

Ditambahkan Husni, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, pengunjung naik sebagian besar didominasi anak-anak dan para orang tua.

"Kalau sudah pukul 15.00 WIB sampai Maghrib, biasanya didominasi oleh para remaja," terangnya.

Setiap penyelenggaraan wisata air ini, menurut Husni, akan memberikan berkah tersendiri bagi warga desanya.

"Tentunya dampaknya ke perekonomian warga, yang berjualan di sekitar lokasi wisata air," katanya lagi.

Husni menyampaikan, bahwa sebagai warga desa pihaknya sangat menyambut baik dengan penyelenggaraan wisata air ini.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir, Erwin Sani mengatakan, pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada pemilik speedboat.

"Kita sudah sampaikan imbauan untuk pemilik speedboat melengkapi dengan life jacket, serta menjaga keselamatan," imbaunya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Lebaran Idulfitri Hari Kedua di Ogan Ilir, Wisata Air Diserbu Warga dari Berbagai Penjuru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar