Home

Rabu, 17 April 2024

Ogan Ilir Dilanda Angin Kencang, Akibatnya 2 Rumah Warga Roboh

Sebuah rumah bengkel di Desa Meranjat 3 Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, roboh dan tercebur ke sungai saat diterjang angin kencang. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sumeks.co , Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Ogan Ilir, telah menyebabkan dua rumah roboh. Satu rumah bahkan tercebur ke sungai.

Sebuah rumah yang tercebur ke sungai akibat angin kencang tersebut, merupakan milik warga di Desa Meranjat 3 Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, rumah roboh tersebut terjadi pada 16 April 2024 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

"Satu rumah ambruk ke sungai ini dihuni oleh satu keluarga, yang berisikan lima jiwa," terangnya, Rabu, 17 April 2024.

Akibat kejadian ini, tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian belum dapat ditafsir lantaran ikut roboh bersama rumah yaitu dua unit sepeda motor.

Usai mendapatkan laporan dari warga, Satgas BPBD Kecamatan Indralaya Selatan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan rumah roboh.

"Adapun upaya yang dilakukan anggota Satgas BPBD Kecamatan Indralaya Selatan, groundcek dan koordinasi bersama perangkat desa dan keluarga yang terkena musibah," paparnya.

Terjangan angin kencang juga terjadi di Desa Ketapang II Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, Senin, 15 April 2024. Peristiwa ini telah menyebabkan sebuah rumah roboh.

Mendapati laporan terkait adanya rumah roboh di Desa Ketapang II tersebut, personel Polsek Tanjung Raja langsung menuju lokasi rumah roboh untuk melakukan pengecekan.

Menurut Kapolsek Tanjung Raja, AKP Hermansyah, peristiwa ini menimpa rumah Jawariah (50th), di Dusun II RT 004 Desa Ketapang II.

"Adapun terjadinya rumah roboh tersebut, akibat angin kencang," ujarnya Rabu, 17 April 2024.

Kencangnya angin yang menerjang, membuat rumah dan bangunan yang sudah rapuh ini roboh dalam sekejap.

"Sebagian rumah ini kan terbuat dari kayu, sehinggaroboh dan tidak bisa digunakan lagi," katanya.

Untuk kondisi pemilik rumah dalam keadaan sehat, serta barang milik korban sudah dievakuasi.

"Untuk korban jiwa nihil, namun kerugian materil ditafsir sebesar Rp.10.000.000," paparnya.

Terpisah, Kepala Desa Ketapang II, Nora mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Ilir.

"Sudah kita laporkan, bahkan tim Baznas Ogan Ilir sudah survey ke lokasi. Menurut rencana Senin nanti bahan-bahan sudah datang," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Maulidin mengungkapkan, bahwa mereka langsung menindaklanjuti setelah mendapatkan kabar dari Kades.

"Sudah kami tindak lanjuti dan langsung disurvey," ungkapnya.

Akan tetapi, untuk rumah roboh yang terjadi di Desa Meranjat 3 belum dapat ditindaklanjuti lantaran belum ada proposal dari pihak Pemerintah Desa.

"Belum ada proposal yang masuk ke Baznas Kabupaten Ogan Ilir," katanya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Angin Kencang di Ogan Ilir, Akibatkan 2 Rumah Roboh, 1 Rumah Sampai Nyebur ke Sungai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar