Home

Rabu, 24 September 2025

Tunggu Hasil Investigasi, Mahasiswa Unsri Terduga Pelaku Perundungan Terancam Diberhentikan

Dari kanan ke kiri, Kepala Kantor Humas dan Protokol Unsri Dr. Nurly Meilinda, Sekretaris Unsri Prof. Dr. Al fitri, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. A. Muslim, dan Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Unsri, Herpandi, Ph.D saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (23/9/2025) siang. Unsri memastikan dugaan perundungan ini sedang diselidiki oleh Satgas khusus. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Universitas Sriwijaya (Unsri) menunggu hasil investagasi untuk menentukan nasib mahasiswanya terkait aksi perundungan yang viral di sosial media.

Sebelumnya viral perpeloncoan oleh Himpunan Mahasiswa Pertanian Unsri (Himateta) Unsri terhadap mahasiswa baru (maba) dengan cara diminta saling mencium kening.

Sekretaris Unsri Prof. Dr. Al Fitri menerangkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/9/2025) lalu.

Ketika itu puluhan mahasiswa baru dari Prodi Teknik Hasil Pertanian (THP), Fakultas Pertanian Unsri selesai melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

"Jadi peristiwa tersebut bukan merupakan bagian dari PKKMB. Peristiwa itu dilakukan setelah PKKMB," kata Al Fitri kepada wartawan di kampus Unsri Indralaya, Selasa (23/9/2025).

Ada sekitar 120 mahasiswa baru pada Prodi Teknik Hasil Pertanian, namun tak semuanya mengikuti PKKMB.

Al Fitri melanjutkan, peristiwa dugaan perundungan tersebut dilakukan oleh mahasiswa senior terhadap mahasiswa baru.

Setelah beredar video puluhan mahasiswa mencium wajah temannya satu sama lain, Unsri membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan.

"Kami berupaya agar mahasiswa senior ini tidak melakukan perundungan karena sudah menggangu ranah privasi," ujar Al Fitri.

Dilanjutkannya, Tim Satgas akan melakukan pemeriksaan dan bukan tak mungkin terduga pelaku perundungan mendapat sanksi terberat, yakni pemecetan.

"Bisa saja mahasiswa tersebut dipecat, tapi ini keputusan rektor. Tidak mudah memecat mahasiswa, ada pertimbangan-pertimbangan," jelas Al Fitri.

"Dosen saja bisa dipecat, mahasiswa juga bisa. Sanksi yang paling berat itu pecat," imbuhnya menegaskan.

Pada kesempatan sama, Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Unsri, Herpandi, Ph.D mengatakan sudah ada belasan mahasiswa yang diperiksa terkait dugaan perundungan ini.

"Sudah diproses dari pagi tadi pukul 09.00. Ada 15 sampai 20 orang yang diperiksa dan hasilnya kami menunggu Tim Satgas," terang Herpandi.

Pasca pembekuan oleh pihak kampus imbas aksi perpeloncoan mahasiswa baru (baru) dengan adegan saling cium kening, suasan sekretariat HIMATETA Universitas Sriwijaya (Unsri) tampak lengang, Selasa (23/9/2025).

HIMATETA adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian.

Sebelumnya viral puluhan mahasiswa baru diduga dipaksa saling mencium satu sama lain pada suatu kegiatan kampus, Sabtu (20/9/2025) lalu.

Informasi yang dihimpun, pembekuan ini didasari Surat Edaran Rektor Nomor 0003/UN9/SE.BAK.KM/2025 tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unsri Tahun Akademik 2025/2026. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Tunggu Hasil Investigasi, Mahasiswa Unsri Terduga Pelaku Perundungan Terancam Diberhentikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar