Home

Minggu, 30 November 2025

Jembatan di Payaraman Ogan Ilir Rusak Lagi, Kini Terancam Jebol, Warga Tanami Pohon Pisang

Tampak pohon pisang sengaja diletakkan warga di jalan berlubang di Jembatan daerah Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir. Warga khawatir kondisi jalan rusak membahayakan pengendara. (Sumber : tribunsumsel.com)
  
OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Warga dibuat resah dengan Jembatan penghubung di daerah Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, yang kembali rusak.

Dikarenakan khawatir membahayakan pengendara, warga berinisiatif meletakkan gedebog pisang tepat di lokasi lubang jembatan tersebut.

Dari informasi dari warga, jembatan tersebut berlubang dan nyaris jebol terjadi sejak Minggu (23/11/2025) lalu.

Jembatan yang merupakan trase jalan provinsi tersebut menghubungkan Kelurahan Payaraman dengan Desa Tebedak 1 dan Tebedak 2.

Seorang warga Payaraman bernama Mehdi mengatakan, lubang yang ditimbulkan memiliki diameter 2 meter lebih.

"Dengan kondisi jembatan seperti ini, sangat berisiko kerusakan bertambah parah jika dilalui kendaraan muatan tonase tinggi," kata Mehdi, Jumat (28/11/2025).

Jika kerusakan bertambah parah dan lubang semakin menganga, dikhawatirkan jembatan bakal terputus total.

"Khawatirnya ada desa yang terisolir gara-gara kerusakan jembatan ini," ujar Mehdi.

Ini bukan kali pertama jembatan yang juga jalur alternatif dari Ogan Ilir menuju Muara Enim itu rusak.

Pada Mei 2023 lalu, jembatan yang biasa disebut warga "Jembatan Kuning" ini pernah ambruk setelah salah satu pondasinya patah.

Namun kondisi tersebut hanya berlangsung satu minggu karena diperbaiki secara darurat.

Pada April 2024 lalu, jembatan selesai diperbaiki secara permanen.

Januari 2025, jembatan kembali jebol namun segera dapat diatasi.

"Untuk sementara, kendaraan tonase besar diarahkan melewati Desa Lubuk Bandung sampai perbaikan rampung," tutur Mehdi.

Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, jembatan tersebut dibangun pada tahun 1985.

"Dari segi usia, memang perlu adanya perbaikan karena tingginya mobilitas masyarakat khususnya kendaraan," kata Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat.

Banyaknya aktivitas truk tonase yang lalu-lalang juga disebut Edi menjadi salah satu faktor kerusakan jembatan.

"Ditambah faktor alam yakni aliran air di bawah jembatan juga cukup deras sehingga menggerus pondasi jembatan," kata Edi.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengaku telah menyurati Dinas PUBMTR Provinsi Sumatera Selatan untuk menindaklanjuti kerusakan jembatan.

"Untuk sementara, jembatan ditangani secara darurat oleh Dinas PUPR Ogan Ilir agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat," kata Panca diwawancarai terpisah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Jembatan di Payaraman Ogan Ilir Rusak Lagi, Kini Terancam Jebol Hingga Warga Tanami Pohon Pisang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar