Home

Jumat, 07 Juni 2019

Terungkap Ini Identitas Dan Kronologis Penemuan Mayat Termutilasi Di Sungai Pinang Ogan Ilir

Foto : Mayat korban mutilasi saat ditemukan warga Kamis (6/6/19) pagi. (Foto : Ist / Dok. Ogan Ilir Terkini)

INDRALAYA, - Berdasarkan pemberitaan yang telah diberitakan mimin kemarin Kamis (6/6/19) tentang penemuan mayat dengan kondisi kepala dan tangan terpotong dipinggiran Sungai Arisan Bopeng Dusun II RT. 03 Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir, kini terungkap identitas dan kronologis penemuan mayat tersebut.

Dikutip dari sumber sripoku.com identitas mayat yang termutilasi tersebut bernama Karoman (40), yang merupakan warga Dusun II RT. 03 Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir.

Sebelumnya, Karoman pergi pamit mencari ikan ke Sungai Arisan Bopeng Desa Pinang Mas. Ia berangkat dari rumah pada hari Rabu (5/6/19) sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, sampai keesokan paginya ia tak kunjung pulang.

Video : Detik-detik jasad Karoman (40) ditemukan

Keluarga pun dibantu dengan warga mencari korban di kawasan Sungai Arisan Bopeng, sekitar pukul 08.00 WIB (6/6/19). Sang anak, Agus (10) menemukan sebilah bambu yang diyakini sang anak adalah milik ayahnya Karoman tertancap ke sungai.

Tak lama berselang, seorang saksi lainnya yakni Mulyadi (36) menemukan perahu dalam kondisi terbalik di dekat TKP. Dan akhirnya, pada pukul 10.00 WIB saksi Firdaus (28) menemukan tubuh korban yang tertimbun di dalam lumpur di dalam sungai.

Foto : Saat ditemukan jasad Karoman (40) tidak memiliki kepala dan kedua tangan terpotong. (Foto : Ist / Dok. Ogan Ilir Terkini)

Saat ditemukan, tubuh korban bagian kepala serta kedua tangan korban hilang dan hingga saat ini belum ditemukan. Selain itu, ada luka bacok di perut dan kaki kiri.

Setelah dilakukannya olah TKP Kamis (6/6/19) malamnya, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi guna mendapatkan data forensik.

Video : Olah TKP dan penyampaian keterangan yang dilakukan oleh Polres Ogan Ilir

Menurut pengakuan paman korban yang ikut membawa jenazah, Sarifudin (52) mengatakan, "Kondisi mayat saat ditemukan cukup mengenaskan, kepala hilang belum dapat dan tangan kedua-duanya belum dapat. Kiri dan kanan", ujarnya saat diwawancarai. (Foto : Ist / Dok. Ogan Ilir Terkini) @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar