Foto : screenshot video
OGAN ILIR, - Dunia media sosial di Kabupaten Ogan Ilir kembali heboh, pasalnya beredar video yang menunjukkan adanya kerumunan warga yang mengantri pembukaan rekening penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di salah satu cabang Bank di Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.
Banyak pihak yang menyayangkan hal ini bisa terjadi, sebab saat ini ancaman akan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Ogan Ilir semakin masif. Bahkan di video yang beredar luas di media sosial ini warga tampak tidak menghiraukan anjuran Pemerintah dan maklumat Kapolri untuk menjaga jarak (physical distancing).
Dilansir dari majalahglobal.com, Badan Penelitian Aset Negara Aliansi Indonesia melalui Wakil Ketua DPD Sumsel, Yongki Ariansyah, menyayangkan banyaknya kerumunan warga yang mengurus rekening penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT), seharusnya warga dapat meminta bantuan Kepala Desa (Kades) atau Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mengurusnya.
"Syarat pembuatan rekening penerima BLT cukup mudah, yakni dengan memberikan fotokopi KTP si penerima melalui Kades. Nantinya, Kades dibantu Pemdes yang akan melaporkan kepada pihak Bank tersebut untuk memproses pembuatan buku rekening", ujarnya, Sabtu (16/5/20).
Yongki juga mengatakan hal ini terjadi karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, serta dengan sengaja tidak mengindahkan maklumat Kapolri Nomor : Mak/2/III/2020.
"Saya minta kepada Pemerintah Kabupaten khususnya pihak-pihak terkait untuk bertanggung jawab atas terjadinya kerumunan warga yang mengantri membuka rekening untuk penerima BLT ini. Sesuai dengan ketentuan Pasal 212 KUHP barang siapa yang tidak mengindahkan petugas yang berwenang yang saat ini melaksanakan tugas dapat dipidana", tegasnya. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar