Home

Sabtu, 09 Mei 2020

Yayasan RAB Kunjungi dan Bantu Rozali Penderita Hidrosefalus


OGAN ILIR, - Pengurus Yayasan Rumah Anak Bangsa (YRAB) mendatangi kediaman Rozali (9th) yang menderita hidrosefalus dari usia 2 Bulan yang kini tinggal di Areal Komplek Taman Gading II Kelurahan Indralaya Raya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, Kamis (7/5/20).

Ketua Yayasan Ranba Muhammad Rizal mengatakan, baru-baru ini dirinya bersama pengurus Yayasan membaca postingan di media sosial dan mendengar cerita dari mulut ke mulut terkait adanya warga Ogan Ilir di Taman Gading yang saat ini menderita penyakit hidrosefalus.

"Melihat kondisi ini saya bersama pengurus YRAB berinisiatif memberikan bantuan semampunya, sebagai bentuk kepedulian sosial dengan misi kemanusiaan, meskipun bantuan ini tidak seberapa namun diharapkan mampu meringankan beban yang diderita Rozali serta kedua orang tua yang mengurusnya", katanya.

Ditambahkan Rizal, setelah melihat langsung keadaan Rozali dikediamannya, ia dan rekan lainnya merasa tersentuh dan sangat perihatin dengan penyakit yang diderita oleh Rozali, dan mendoakan semoga penyakit yang diderita Rozali bisa membaik. YRAB juga kedepannya siap mencarikan alternatif pengobatan untuk Rozali yang menderita hidrosefalus.

"Kami ada sedikit rezeki dari yayasan sebesar Rp. 2 juta untuk dimanfaatkan orang tua Rozali dalam menghadapi situasi sulit saat ini, apalagi wabah Corona masih terus kita waspadai, meskipun jumlahnya sedikit diharapkan dapat membantu meringankan beban", ujarnya.

Ditambahkannya, "Saya juga berharap kepada kaum Dermawan ataupun orang yang mampu dalam hal finansial, agar kiranya bisa membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan, dibulan suci Ramadhan ini mari kita mengejar kebaikan agar kita sama sama mendapat pahala dan ampunan dari Allah SWT", imbuhnya.

Sementara itu, ibu penderita Zarona menceritakan, 9 tahun yang lalu, dirinya dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Rozali, saat usia 2 bulan anaknya tersebut mengalami pembengkakan dibagian kepala, waktu itu kami masih tinggal menetap di wilayah Pemulutan, banyak yang mengatakan anaknya ini didiagnosa menderita hidrosefalus, hingga akhirnya kondisi anaknya itu menjadi seperti hari ini.

"Tidak banyak yang kami bisa perbuat kecuali berdoa dan berusaha semoga keadaan membaik, dengan segala kekurangan dan keadaan apa adanya, saya terus mengurus dan menjaganya, tak ada pilihan lain, kami tetap sayang dan mengurus Rozali dengan kesabaran sambil berharap ada mukjizat yang memberikan kesembuhan", katanya. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar